Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Bakpia Kukus Tugu Jogja: Enak dan Kekinian, tapi di Mana Unsur Bakpianya?

Farahiah Almas Madarina oleh Farahiah Almas Madarina
23 November 2021
A A
Bakpia Kukus Tugu Jogja: Enak dan Kekinian, tapi di Mana Unsur Bakpianya? terminal mojok.co
Share on FacebookShare on Twitter

Berjalan-jalan ke Yogyakarta tentunya akan terasa kurang bila tidak membawa pulang oleh-oleh. Ada banyak oleh-oleh makanan khas Jogja yang jadi favorit para wisatawan. Mulai dari gudeg, peyek tumpuk, yangko, geplak, sampai bakpia. Terkhusus bakpia, beberapa tahun belakangan sempat ramai satu jenis bakpia diburu oleh wisatawan luar Jogja. Bakpia apakah itu?

Yup, Bakpia Kukus Tugu Jogja. Berbeda dengan bakpia pada umumnya yang memiliki tekstur kulit garing dan berlapis ketika digigit, bakpia ini memiliki tekstur yang sangat lembut seperti kue bolu. Salah satu bakpia yang paling legend di Jogja, yakni Bakpia Pathuk, berbentuk bulat pipih dengan isian kacang hijau. Bakpia Pathuk dibuat dengan cara dipanggang, sangat berbeda dengan ciri khas pembuatan bakpia kukus.

Jujur, ketika pertama kali mendengar namanya, saya sangat penasaran seperti apa kira-kira wujud dan rasa dari bakpia ini. Tapi begitu mencoba, ternyata rasanya sangat familiar dan kekinian. Saya bahkan tidak yakin apakah jika adonan bakpia dikukus, bentuk dan rasanya akan benar-benar persis seperti yang direpresentasikan oleh Bakpia Kukus Tugu Jogja. Ataukah, bakpia ini hanya sebuah nama yang disematkan sebagai daya tarik? Entahlah, saya benar-benar tidak tahu.

Mungkin mereka menyebutnya sebagai bakpia karena bentuknya yang bulat pipih. Namun, dari segi ukuran pun tetap berbeda dengan Bakpia Pathuk. Bila digigit, isian bakpia kukus ini akan lumer di mulut. Tidak seperti Bakpia Pathuk yang bila digigit, remahan kuenya akan jatuh berantakan. Perbedaan ini sempat menimbulkan kesalahpahaman di antara warga Jogja. Pasalnya menurut mereka, Bakpia Kukus Tugu Jogja bukanlah sebenar-benarnya bakpia. Kendati begitu, nama Bakpia Kukus Tugu Jogja tetap menyedot perhatian wisatawan luar yang berburu oleh-oleh khas Jogja.

Rasa yang enak dan packaging yang premium membuat bakpia ini disukai oleh banyak orang. Tidak sedikit wisatawan yang menyempatkan memborong bakpia ini hingga habis, bahkan rela mengantre sejak pagi-pagi sekali.

Variasi rasa yang dimiliki bakpia ini cukup beragam, ada original keju, original cokelat, original kacang hijau, brownies keju, dan brownies cokelat. Yang membedakan antara original dengan brownies adalah warna dan rasanya.

Bakpia kukus original memiliki kulit berwarna putih dengan rasa vanila, sementara bakpia kukus brownies, memiliki kulit berwarna cokelat kehitaman dengan rasa cokelat. Sungguh kekinian, bukan? Bahkan, baru-baru ini mereka berinovasi lagi dengan mengeluarkan varian bakpia kukus klepon.

Perbedaan mencolok lainnya juga terlihat dari kemasan produknya. Bila kebanyakan bakpia dikemas dengan boks kotak yang simpel, maka Bakpia Kukus Tugu Jogja memiliki boks berbentuk persegi panjang dengan desain kemasan yang lebih all out, plus di dalamnya masih ada plastik yang membungkus bakpia secara satuan. Logo kemasannya bergambar bakpia kukus, diilustrasikan seperti kepala yang mengenakan blangkon, sehingga memberikan kesan yang lebih erat dengan Jogja.

Baca Juga:

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Dulu Malu Bilang Orang Kebumen, Sekarang Malah Bangga: Transformasi Kota yang Bikin Kaget

Padahal, makanan khas Jogja tidak sesederhana nama atau simbol-simbol yang melekat pada kemasannya. Tetapi lebih pada perjalanan sosio-historis yang dimiliki oleh sebuah makanan, mulai dari asal usulnya, siapa pembuatnya, hingga bagaimana makanan tersebut diolah. Ada muatan kultural yang tidak bisa semudah itu digantikan, termasuk filosofi khusus yang membuat sebuah makanan memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat.

Terlepas dari khas atau tidaknya bakpia ini, saya harus mengakui bahwa rasa Bakpia Kukus Tugu Jogja sangatlah enak. Tidak butuh waktu lama untuk jatuh cinta pada bakpia ini, segala unsur yang melekat pada bakpia ini sangat bisa diterima oleh segala kalangan. Meskipun bentuk dan rasanya tidak mirip seperti bakpia pada umumnya, saya rasa orang-orang tidak terlalu mempermasalahkannya.

Tanpa disadari, inovasi bakpia kukus ini berhasil membuat banyak orang penasaran, bahkan ketagihan. Seperti saya—yang walaupun sudah sering menikmati bakpia ini—tetap saja nggak pernah merasa cukup kalau hanya makan satu. Yah, meskipun di setiap gigitannya saya juga masih terus bertanya-tanya, “Di mana sih, unsur bakpianya?”

Sumber Gambar: Bakpia Basah Jogja via Wikimedia Commons

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 November 2021 oleh

Tags: Bakpia KukusBakpia Kukus Tugu JogjaBakpia PathukJogja
Farahiah Almas Madarina

Farahiah Almas Madarina

Pendiam, tapi riuh dalam tulisan.

ArtikelTerkait

Denah Pedagang Pasar Beringharjo: Lantai 1 Gedung Barat terminal mojok.co

Denah Pedagang Pasar Beringharjo: Lantai 1 Gedung Barat

23 Januari 2022
Derita Tinggal di Kecamatan Tegalrejo Jogja

Derita Tinggal di Kecamatan Tegalrejo Jogja

31 Maret 2023
Embung Tambakboyo Jogja: Tempat Resolusi Tahun Baru Hancur dan Pasangan Birahi Tak Tahu Diri Memadu Kasih

Embung Tambakboyo Jogja Sudah Tidak Cocok Lagi Buat Jogging, Terlalu Banyak Gangguan yang Bikin Olahraga Nggak Maksimal

24 Februari 2025
Ringroad Selatan Jogja : Siang Hari Penuh Sesak, Malam Hari Menjadi Medan Perang

Ringroad Selatan Jogja : Siang Hari Penuh Sesak, Malam Hari Menjadi Medan Perang

22 Agustus 2024
Upah Minimum Jogja Memang Naik, tapi Bukan Berarti Buruh Nggak Boleh Protes, Ini Bukan Perkara Upah Semata, Bolo! UMP Jogja, gaji Jogja, frugal living ump jogja yogyakarta, bandung

Orang Jogja Nggak Kenal Frugal Living, Sejak Dulu Sudah Terlatih Prihatin Living Gara-gara UMK yang Tiarap

9 Januari 2024
Meski Terpisah 13 Ribu Kilometer Jauhnya, Ternyata Jogja dan Kairo Lama, Mesir Punya Banyak Kesamaan

Meski Terpisah 13 Ribu Kilometer Jauhnya, Ternyata Jogja dan Kairo Lama Punya Banyak Kesamaan

5 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.