Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Bahagianya Punya Rumah Dekat Sekolah Negeri

Rusdi Ngarpan oleh Rusdi Ngarpan
3 Mei 2023
A A
Bahagianya Punya Rumah Dekat Sekolah Negeri

Bahagianya Punya Rumah Dekat Sekolah Negeri (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Membaca tulisan Yanuar Abdillah Setiadi di Terminal Mojok berjudul Derita Punya Rumah Dekat SMP Negeri yang tayang beberapa waktu lalu, saya jadi tertarik untuk menuliskan pengalaman saya yang juga punya rumah dekat sekolah negeri.

Saya tinggal di Kecamatan Rembang. Kebetulan mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, hingga SMK negeri ada di wilayah kelurahan tempat saya tinggal. Bahkan PAUD, TK, dan SD lokasinya tepat di depan rumah saya. Sementara SMP, SMA, dan SMK berada di dekat jalan raya dan posisinya berjajar. Sejujurnya, tinggal dekat dengan sekolah negeri bikin saya bahagia.

Memang harus saya akui, ada juga duka punya rumah dekat sekolah negeri. Seperti kata Mas Yanuar Abdillah dalam artikelnya, saya juga mengalami hal serupa blio. Teras dan halaman rumah berubah jadi lahan parkir, banyak sampah, dan tentu saja berisik. Akan tetapi, keluh kesah tersebut bisa berubah menjadi sesuatu yang menyenangkan. Berikut hal-hal yang membuat saya merasa bahagia punya rumah dekat sekolah negeri.

#1 Nggak perlu keluar banyak ongkos

Keuntungan memiliki rumah dekat sekolah negeri adalah irit biaya. Kok bisa? Ya jelas bisa, dong. Sekolah yang dekat dengan rumah bikin anak-anak saya bisa jalan kaki ke sekolah. Kalau nggak mau jalan kaki, mereka juga bisa bersepeda ke sekolah. Murah, nggak perlu keluar ongkos untuk transportasi ke sekolah.

Selain nggak perlu keluar ongkos untuk pulang pergi ke sekolah, ada biaya lain yang bisa ditekan. Misalnya, anak-anak bisa sarapan dulu di rumah sebelum berangkat ke sekolah. Atau di siang hari bisa makan di rumah dan nggak perlu jajan. Kalau ada kegiatan, mereka bisa istirahat dulu di rumah. Coba kalau rumahnya jauh dari sekolah, waktu pasti habis di jalan, mau sarapan di rumah pun nggak akan sempat karena takut kesiangan.

#2 Mudah diterima di sekolah negeri jalur zonasi

Bagi anak-anak, memiliki orang tua yang rumahnya di dekat sekolah negeri adalah sebuah privilese. Saat ini, untuk bisa masuk ke sekolah negeri ada beberapa jalur penerimaan, di antaranya zonasi, prestasi, afirmasi, dan pindah tugas orang tua. Nah, penerimaan siswa jalur zonasi ini sangat menguntungkan mereka yang tinggal dekat sekolah negeri. Sebab, penerimaannya berdasarkan jarak sekolah dengan rumah tempat tinggal calon siswa sesuai kartu keluarga.

#3 Cari uang dari lahan parkir dadakan

Kalau dalam artikelnya Mas Yanuar Abdillah mengeluhkan teras dan halaman rumahnya yang jadi lahan parkir anak-anak SMP negeri dekat rumahnya, saran saya sih sebaiknya dibikin enak saja. Teras dan halaman rumah tersebut sebenarnya bisa lho dijadikan alternatif untuk menambah pemasukan. Kelola saja teras dan halaman rumah menjadi lahan parkir berbayar, sehingga anak-anak nggak bisa parkir sembarangan dan tentu saja ada pengawasan.

Misalnya, untuk siswa yang numpang parkir motor di halaman dan teras rumah, kita bisa menarik tarif parkir dua ribu rupiah per hari. Kalau dalam sehari ada 50 anak yang menitipkan motornya di rumah, dalam sehari berarti kita bisa memiliki penghasilan 100 ribu rupiah. Kalau mereka nggak mau bayar, ya biarkan mereka mencari tempat parkir yang lain.

Baca Juga:

3 Hal tentang Perumahan Cluster yang Bikin Orang-orang Bepikir Dua Kali sebelum Tinggal di Sana

Ketika Ibu Rumah Tangga Bisa Membeli Rumah dari Mengumpulkan Sampah

Dengan begitu, masalah lain seperti nggak punya privasi bisa kita kurangi. Setelah kendaraan diparkir, suruh saja siswa agar segera masuk ke sekolah. Jadi, rumah kita nggak digunakan sebagai tempat nongkrong dan bolos oleh mereka. Selain mendapat tambahan penghasilan dengan memanfaatkan teras dan halaman rumah, kita turut menjaga ketertiban lingkungan sekitar rumah kita, lho.

#4 Sampah dikumpulkan dan diuangkan

Banyaknya anak sekolah yang memarkirkan kendaraan di teras dan halaman rumah berarti memberi kesempatan pada saya untuk menghasilkan uang dari sampah. Sampah-sampah yang dihasilkan para siswa yang parkir di rumah atau sekadar nongkrong bisa dipilah dan dikumpulkan. Sampah plastik bisa kita kumpulkan dan dijadikan uang, sementara sampah organik bisa dikumpulkan dan dijadikan pupuk.

#5 Nggak perlu takut terlambat ke sekolah

Memiliki rumah dekat sekolah, berarti nggak perlu takut terlambat. Artinya, semakin dekat dengan sekolah, semakin sedikit waktu yang kita gunakan untuk datang ke sekolah. Kita nggak perlu takut terkena macet di jalan, terkendala angkutan umum atau kerusakan kendaraan, dan tentu saja nggak bakal terlambat ke sekolah walau bangun kesiangan.

Anak saya contohnya. Kalau berangkat ke sekolah, sukanya datang mepet jam masuk mentang-mentang sekolahnya berada di depan rumah. Anak saya justru senang datang mepet jam masuk dan melihat bel masuk sudah berbunyi atau belum. Jika bel belum berbunyi, dia masih santai di rumah.

Begitulah bahagianya punya rumah dekat sekolah negeri. Kalau kalian tim yang senang atau sedih punya rumah dekat sekolah?

Penulis: Rusdi Ngarpan
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Derita Punya Rumah Berdampingan dengan Pasar.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 3 Mei 2023 oleh

Tags: Rumahsekolah negeri
Rusdi Ngarpan

Rusdi Ngarpan

Alumnus Bahasa Inggris UNNES Semarang, tinggal di Rembang.

ArtikelTerkait

Apa Betul Kita Benar-benar Bisa Punya Rumah dengan Tapera?

Apa Betul Kita Benar-benar Bisa Punya Rumah dengan Tapera?

11 Juni 2020
Kapan Punya Rumah Lebih Penting Ditanyakan ketimbang Kapan Nikah

Kapan Punya Rumah Lebih Penting Ditanyakan ketimbang Kapan Nikah

9 Mei 2022
Hujan Itu Indah, tapi Tidak buat Orang yang Rumahnya Dekat Sungai

Hujan Itu Indah, tapi Tidak buat Orang yang Rumahnya Dekat Sungai

7 Desember 2023
Perabot Rumah Tangga yang Wajib Dibeli saat Menempati Rumah Baru

Perabot Rumah Tangga yang Wajib Dibeli Saat Menempati Rumah Baru

12 Desember 2022
Betapa Merananya Punya Rumah Tanpa Pagar, Jadi Markas Bocil Mabar

Betapa Merananya Punya Rumah Tanpa Pagar, Jadi Markas Bocil Mabar

26 April 2025
Derita Jadi Lulusan PPG: Statusnya Saja Guru Profesional, tapi Cari Kerja Tetap Susah Mojok.co

Derita Jadi Lulusan PPG: Statusnya Saja Guru Profesional, tapi Cari Kerja Tetap Susah

24 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
5 Kuliner Madura selain Sate yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang Mojok.co

5 Kuliner Madura selain Sate yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang

28 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

28 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.