Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Ayo Satukan Suara bahwa Pulpen Standard AE7 Itu Lebih Baik daripada Pulpen Pilot BPT-P

Mohammad Maulana Iqbal oleh Mohammad Maulana Iqbal
3 Februari 2021
A A
Ayo Satukan Suara bahwa Pulpen Standard AE7 Itu Lebih Baik daripada Pulpen Pilot BPT-P terminal mojok.co

Ayo Satukan Suara bahwa Pulpen Standard AE7 Itu Lebih Baik daripada Pulpen Pilot BPT-P terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Saya di sini ingin mengutarakan pendapat mengenai kenapa pulpen Standard AE7 itu lebih baik jika dibandingkan dengan pulpen Pilot BPT-P. Tentunya berdasarkan pengembaraan saya yang selama ini telah mencoba keduanya.

Sebelumnya perlu diketahui terlebih dahulu agar nggak salah kaprah dan nggak nyasar di jalan yang memang sesat, pulpen Standard yang saya maksud disini yakni pulpen Standard tipe AE7, sedangkan pulpen pilot yang saya maksud juga disini adalah pulpen Pilot BPT-P.

Alasan saya menitik fokuskan kepada dua tipe ini selain agar tulisan ini nggak ambyar ke mana-mana dan nggak karuan, juga karena kedua tipe pena tersebut memiliki kesamaan bentuk. Mulai dari sama-sama tipe pena dengan menggunakan tutup alias bukan yang tipe cetekan dan juga sama-sama pulpen yang memiliki body ramping, lencir, tapi bukan berarti kekurangan gizi, ya.

Bahkan keduanya memunculkan warna tinta utama yang sama juga, yakni merah, biru, dan hitam. Ketiga warna tinta menjadi andalan kedua merek tersebut. Jika kalian bertanya kenapa kok cuma tiga warna? Saya sarankan Anda langsung saja ke direkturnya dan mewawancarainya langsung. Barangkali dapat oleh-oleh pulpen sekardus, lumayan buat simpanan seumur hidup karena kita emang jarang nulis pake pena dan kertas lagi.

Meskipun terdapat beberapa kesamaan di antara keduanya, namun saya menyatakan sikap untuk tetap bersikukuh bahwa pulpen Standard yang lebih baik jika dibandingkan pulpen Pilot. Terdapat beberapa alasan yang melatarbelakangi atas kedudukan saya sebagai tim pendukung pulpen standard.

#1 Ketebalan

Menurut saya antara keduanya, yang memiliki kedudukan lebih unggul dalam aspek ketebalan tinta adalah pulpen Standard. Sedangkan, pulpen Pilot warna tintanya lebih remang-remang, layaknya lampu warung kopi pinggir jalan di daerah saya yang.

Ketebalan tinta ketika menulis menurut saya sangat penting, tentunya untuk kejelasan dari tulisan itu sendiri. Lah, ketika tulisannya remang-remang malah jadi merepotkan, bahkan sulit untuk dibaca. Jika mata sehat tentu nggak masalah. Lah, kalau semisal mata kurang minus atau silinder? Bakalan ambyar baca tulisannya. Tentunya perlu pulpen yang memiliki ketebalan tinta optimal dong.

#2 Kelancaran

Kalau boleh jujur, sepanjang hidup saya dalam pengembaraan menggunakan pulpen, saya hanya menemukan satu di antara keduanya yang dapat saya gunakan hingga habis tintanya secara total. Pulpen tersebut adalah pulpen Standard AE7.

Baca Juga:

3 Tips Ampuh untuk Kalian yang Bingung Mencari Tema Tulisan dari Redaktur Mojok

Jadi Dosen Itu Nggak Mudah, apalagi Jadi Dosen yang Nggak Bisa Nulis, Remuk!

Bukannya saya menjelek-jelekan salah satu pihak atau membagus-baguskan yang lainnya ya. Hanya saja ini real berdasarkan sumber referensi pengalaman nyata saya. Ketika menggunakan pulpen Pilot, saya sering mengalami kendala kemacetan. Iya, kalau macetnya ketika tinta tinggal sedikit nggak masalah. Lha ini masih banyak udah macet aja.

Terkadang baru saja beli dan pemakaian beberapa hari saja sudah langsung macet, nggak bisa dipakai sama sekali. Bahkan lebih parah ini jika dibandingkan macetnya di kota-kota besar yang mungkin bisa jalan sedikit-sedikit namun pasti. Saya kan jadi perlu menggosokkan pulpennya ke kaca sambil niup-niup sedotan tintanya biar keluar.

Apalagi setahu saya semua pulpen itu nggak ada garansinya. Tentunya merepotkan bukan, jika nggak memilih pulpen yang tepat dan terbebas dari segala kemacetan, langsung patas tanpa halangan ketika menggunakan.

Oleh karena itu, saya beralih ke pulpen Standard AE7 yang memiliki keunggulan kelancaran dalam menulis. Nggak ada halangan macet yang berani-berani menghampiri. Bahkan jika digunakan menulis langsung losss, hingga tintanya habis tak tersisa.

#3 Estetika

Di sini saya hendak mengumumkan bahwa antara peserta pulpen standard AE7 dan peserta pulpen pilot BPT-P, yang menjadi jawara dalam kategori estetika varian wadahnya adalah… pulpen standard AE7.

Sesuai dengan keputusan juri, yakni saya sendiri, bahwa pulpen ini meskipun memiliki varian wadah monoton polos hitam, biru, dan merah, namun ia berani berinovasi dengan memodifikasi wadahnya.

Ada varian wadah yang menggunakan warna soft meskipun isi tintanya tetap hitam. Bukan berarti warna wadah mengkhianati warna isi tinta, hanya saja menurut saya itu merupakan estetika tersendiri dalam seni modifikasi wadah.

Nggak hanya itu, bahkan yang lebih menarik lagi adalah terdapat wadah yang bergambarkan animasi dan tentunya menggunakan warna-warna cerah. Justru sebuah kreativitas tanpa batas namanya ini, berani berkreasi pada segala hal hingga mampu menjadi daya tarik tersendiri.

Oleh karena itu, di sini saya hendak menegaskan bahkan mengampanyekan kalau perlu, bahwa pulpen Standard AE7 lebih baik dibandingkan dengan pulpen pilot BPT-P. Tentunya nggak asal omong atau koar-koar begitu saja, tapi dengan alasan-alasan yang begitu jelas.

Sumber gambar: Emje

BACA JUGA Membandingkan Sabun Cuci Piring dari Colek sampai Buatan Minimarket. Mana Paling Mantap? dan tulisan Mohammad Maulana Iqbal lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 2 Februari 2021 oleh

Tags: menulisreview produk
Mohammad Maulana Iqbal

Mohammad Maulana Iqbal

Terkadang sedikit halu.

ArtikelTerkait

Tumblr, Kompasiana, dan Medium Mana Paling Nyaman untuk Membaca dan Menulis Online Terminal Mojok

Tumblr, Kompasiana, dan Medium: Mana yang Paling Nyaman untuk Membaca dan Menulis Online?

20 Desember 2020
Alangkah Kesalnya Kalau Ada Orang Minta Diajarin Nulis Tapi Dia Pemalas terminal mojok.co

Saya Bukan Anak Raja, Maka Saya Menulis

12 Juli 2019
menulis

Sudah Lama Tidak Menulis, Ketika Menulis Tidak Lama

30 Juli 2019
Bukan Blogspot atau Wordpress, Mywapblog Adalah Tempat Pertama Kali Saya Menulis di Internet terminal mojok.co

Bukan Blogspot atau WordPress, Mywapblog Adalah Tempat Pertama Kali Saya Menulis di Internet

4 Mei 2021
Mengutip Media Sosial Tanpa Izin Itu Hukumnya Makruh jurnalistik etika jurnalisme wartawan terminal mojok.co

Klarifikasi Saya Soal Dugaan Memberdayakan Tuyul untuk Menulis di Terminal Mojok

9 Maret 2020
menulis

Andai Budaya Menulis Seperti Budaya Komentar

25 April 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.