Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

4 Aturan Tidak Tertulis Tinggal di Kos Campur biar Nggak Ada Drama

Paula Gianita Primasari oleh Paula Gianita Primasari
12 September 2025
A A
4 Aturan Tidak Tertulis Tinggal di Kos Campur biar Nggak Ada Drama

4 Aturan Tidak Tertulis Tinggal di Kos Campur biar Nggak Ada Drama (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kos campur memang sudah bukan hal asing lagi, terlebih di kota-kota besar. Pasalnya, konsep tempat tinggal sementara semacam ini, dianggap lebih menawarkan fleksibilitas dan kepraktisan bagi banyak perantau, entah itu mahasiswa atau pekerja. Namun, seperti di tempat lain, menyewa kos campur bukan lantas artinya bebas leluasa sesuka hati.

Ada sejumlah aturan tak tertulis yang kalau dilanggar, bisa-bisa bikin hidup nggak tenteram. Uniknya, ini bukan soal larangan pacaran atau tamu yang datang, lho. Aturan ini lebih ke etika dasar yang sering kali terabaikan dan rentan memicu gesekan antarpenghuni kos. Nah, supaya hidup tenang tanpa drama, ada baiknya tahu apa saja yang wajib dan anti dilakukan saat tinggal di kos campur.

#1 Tutup rapat pintu kamar meski hanya ditinggal sebentar

Aturan ini mungkin terkesan sepele, tapi dampaknya luar biasa. Menutup pintu kamar rapat-rapat, bahkan saat ditinggal ambil paket, bukan hanya soal privasi tapi juga menghormati kenyamanan penghuni lain. Pintu kamar yang terbuka bisa menimbulkan hal-hal yang kurang enak di kos campur.

Bayangkan saja, ada penghuni lain yang melintas, lalu tak sengaja melihat kamar yang berantakan atau bahkan mencium bau nggak sedap. Tentu situasi tadi akan membuat mereka risih.

Lebih parahnya lagi, jika pakaian dalam terlihat jelas dari luar. Hal tersebut bisa membuat penghuni lawan jenis merasa sungkan. Intinya, pintu kamar yang tertutup adalah batas tak kasat mata yang wajib dijaga empunya.

#2 Dilarang jemur pakaian di luar kamar kos campur, mending laundry sekalian

Pakaian yang bergelantungan di koridor kos bisa mengurangi estetika dan membuat pemandangan jadi tidak rapi. Lebih dari itu, kebiasaan ini juga sangat tidak sopan. Apalagi kalau yang dijemur adalah pakaian dalam atau lingerie yang terpampang jelas dan dipertontonkan ke penghuni lain lawan jenis.

Selain urusan etika, menjemur di luar kamar kos campur juga membuka peluang pakaian hilang. Dan kalau yang hilang itu pakaian dalam, siap-siap saja kecurigaan akan timbul dan bisa memicu konflik tak berujung antarpenghuni kos. Makanya ketimbang ambil risiko dan bikin runyam, mending laundry semua baju sekalian.

#3 Jarak adalah kunci biar semua penghuni hidup damai di kos campur

Percayalah, menjaga batasan adalah rahasia menciptakan suasana kondusif di kos campur. Semua penghuni mesti paham bahwa kos adalah tempat aman bagi semua orang. Terlepas dari gender, identitas gender, atau orientasi seksual mereka. Maka, menjaga jarak secara fisik dan emosional adalah langkah yang bijak.

Baca Juga:

7 Tabiat Penjaga Kos yang Bikin Penghuninya Betah Tinggal

Derita 3 Tahun Bertetangga dengan Pemilik Sound Horeg, Rasanya seperti Ada Hajatan Tiap Hari

Lebih spesifik lagi, jangan sampai ada hubungan asmara antarpenghuni. Soalnya jika terjadi keributan pasangan, hal tersebut tidak akan menjadikan penyewa lain terusik lantaran keberadaan sejoli yang berisik. Bagaimana juga, semua penghuni masih berlindung di atap yang sama. Beda cerita kalau yang bertengkar adalah tetangga sebelah rumah, di mana orang lain bisa saja tutup mata dan telinga.

#4 Motor laki dilarang parkir di dekat gerbang ketimbang menyulut perang

Aturan tidak tertulis kos campur yang satu ini sangat penting, terutama bagi para penghuni laki-laki yang punya motor besar. Motor laki, dengan bobot dan ukurannya yang sering kali bongsor, punya potensi besar menyulut perang kalau parkirnya sembarangan. Khususnya, kalau berada di dekat gerbang yang menghambat jalur masuk dan keluar motor-motor milik penghuni lain.

Saat pagi hari, di mana semua orang buru-buru berangkat kerja atau kuliah, momen seperti ini bisa jadi pemicu emosi. Ditambah lagi, motor laki juga sulit dipindahkan. Ini jadi problem besar buat penghuni perempuan yang mungkin cuma familier dengan motor matik berbadan ramping. Mereka jelas akan kesulitan dan kerepotan. Bila telanjur begini, siap-siap pintu kamar pemiliknya digedor dan diceramahi.

Keruwetan tinggal di kos campur bukan hanya pusing perkara bayar sewa bulanan. Di atas itu semua, menempati kos campur justru merupakan proyeksi miniatur kehidupan sosial yang menuntut penghuninya untuk bisa menempatkan diri dan menghargai orang lain.

Memahami aturan tak tertulis yang ada di dalamnya adalah langkah awal yang pantang dilewatkan. Jadi, kalau sudah yakin mau mendiami kos campur, serangkaian panduan tadi bisa dibuat peringatan supaya kehidupan bertetangga di kos menyenangkan dan jauh dari drama tak berkesudahan.

Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Pengalaman Pertama Ngekos di Kos Campur Jogja: Sebulan Penuh Penderitaan, Isinya Drama Tanpa Ujung.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 September 2025 oleh

Tags: Anak Kosaturan koscari kosharga koskos bebaskos campurkos-kosan
Paula Gianita Primasari

Paula Gianita Primasari

Mahasiswa doktoral UNDIP jurusan Manajemen Pemasaran asal Semarang.

ArtikelTerkait

Tinggal di Kos-kosan Adalah Kesempatan Mewah bagi Warga Asli Bantul seperti Saya Mojok.co

Tinggal di Kos-kosan Adalah Kesempatan Mewah bagi Warga Bantul seperti Saya

4 Januari 2025
UNNES Semarang Bukan Lagi Tempat yang Ramah buat Mahasiswa Pas-pasan, Kos Mahal, Uang Kuliah Melejit, Gaji Part Time Seuprit Pula makelar kos

UNNES Bukan Lagi Tempat yang Ramah buat Mahasiswa Pas-pasan, Kos Mahal, Uang Kuliah Melejit, Gaji Part Time Seuprit Pula

5 Agustus 2024
4 Hal yang Sebaiknya Dipertimbangkan Perempuan sebelum Memutuskan Tinggal di Kos Campur Mojok.co

4 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Perempuan Sebelum Tinggal di Kos Campur

8 April 2025
5 Alasan Saya Lebih Memilih Mencuci Pakaian daripada Menyetrika, Pasti Anak Kos Banyak yang Relate! Mojok.co

5 Alasan Saya Lebih Memilih Mencuci Pakaian daripada Menyetrika, Pasti Anak Kos Banyak yang Relate!

14 Agustus 2024
tetangga kos

5 Tipe Tetangga Kos yang Bikin Emosi Jiwa

11 Mei 2020
4 Pengalaman Duka yang Dirasakan saat Rumah Dijadikan Tempat Nongkrong

5 Barang yang Wajib Dimiliki Anak Kos, tapi Kebanyakan Pada Nggak Punya

7 September 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.