Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

ASN Bisa Bersuara, Bisa “Mati” Maksudnya

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
31 Agustus 2024
A A
ASN Dipaksa Diam dan Dilarang Menunjukkan Pilihan Politik, tapi Menteri Terang-terangan Menunjukkan Dukungan, kok Pilih Kasih?

ASN Dipaksa Diam dan Dilarang Menunjukkan Pilihan Politik, tapi Menteri Terang-terangan Menunjukkan Dukungan, kok Pilih Kasih? (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

ASN sebenarnya bisa dan boleh bersuara, tapi abis itu “mati”

Hanya orang gila yang menganggap Wakanda baik-baik saja beberapa waktu belakangan. Bagaimana tidak, penguasa mencoba mengangkangi konstitusi berkali-kali hanya demi si buah hati. Emang harus banget anaknya ikut kompetisi hari ini? nggak bisa nunggu sesuai aturan aja?

Perlawanan rakyat terhadap kekuasaan yang sedang bertamasya pecah di mana-mana. Mahasiswa, buruh dan masyarakat biasa berkumpul tepat di muka kantor-kantor perwakilan rakyat pada berbagai daerah. Mereka meninggalkan pekerjaan dan aktivitasnya hanya demi mengingatkan pemerintah bahwa rakyat masih punya mata dan otak untuk mengawasi mereka. Harusnya yang ada di atas paham betul alarm ini.

Konon, tak sedikit juga buruh pemerintah yang ingin turut hadir memprotes penguasa. Apesnya mereka tertahan seragam yang dikenakan. Bukan, bukan seragam yang itu maksud saya, tapi ASN. Soalnya ASN itu harus nrimo ing pandum dengan segala keputusan pimpinan tertinggi.

Sebenarnya dorongan ASN untuk bersuara bukan hanya berasal dari diri sendiri. Tak sedikit masyarakat yang meminta abdi negara berteriak dengan lantang tentang kebobrokan pemerintah hari-hari ini. Mengingat mereka yang tahu betul tingkah laku sehari-hari para elite negeri.

Dorongan dari masyarakat ke ASN ini sebenarnya wajar. Toh, uang gaji mereka juga berasal dari rakyat. Bukan kantong para pejabat. Sayangnya, ada tapinya.

ASN bisa bersuara, bisa mati maksudnya

Kita sama-sama tahulah pembantu presiden Wakanda itu orang terdekat mereka. Nyaris nggak mungkin mereka berkhianat. Paling mereka hanya berani sedikit “nakal” aja. Mana berani mereka membengkang suruhan penguasa?

Apabila ada anak buah pembantu presiden di instansi pemerintah yang berisik terhap kebijakan negara, kemungkinan mereka bisa dimatikan. Bukan dimatikan dalam arti sebenarnya ya. Tapi, dimatikan kariernya atau dimutasi jauh dari pusat peradaban. Loh, kaget? Baru tahu apa sok baru tahu nih?

Baca Juga:

5 Istilah di Jurusan Ilmu Politik yang Kerap Disalahpahami. Sepele sih, tapi Bikin Emosi

4 Salah Kaprah tentang Jurusan Ilmu Politik yang Sudah Terlanjur Dipercaya

Emang para pejabat memperhatikan ekspresi politik anak buahnya, Bang?

Nggak semuanya memperhatikan sih. Bahkan tak jarang yang bodo amat. Akan tetapi, sama seperti di masyarakat, di kantor pemerintahan pun terbelah. Ada yang sudah hilang kepercayaan terhadap “Pak Lurah”. Banyak pula yang masih jadi fans berat beliau.

Hanya saja ada sedikit perbedaan di kantor pemerintahan. Ada yang beneran tulus ngefans sama presiden. Ada pula yang pura-pura ngefans dengan tujuan menjilat pembantu presiden yang pasti tegak lurus dengan tuannya.

Nah, oknum yang pura-pura ngefans demi menjilat ini bahaya bagi ASN yang mau bersuara. Mereka bisa saja melaporkan ASN yang bersuara kepada pembantu presiden. Dengan laporan nggak loyal kepada pimpinan tertinggi.

Memang ASN itu harus loyal kepada presiden. Tapi, harusnya ASN lebih loyal kepada kepentingan rakyat kan? Walaupun realitas di lapangan susah banget silang pendapat dengan penentu kebijakan.

Bersuara melalui second account

Satu-satunya jalur paling aman ASN bersuara melalui second account. FYI, second account seseorang nggak bisa sembarang difollow atau memfollow orang. Hanya lingkaran terdekat doang biasanya yang masuk ke second account. Itu pun saling follow-nya harus pakai second account juga, agar nggak mudah ketahuan.

Kalau pakai second account suaranya kurang nyaring dong?

Iya, betul. Akan tetapi, daripada ASN nggak bersuara sama sekali, mending mana?

Ada satu nasihat dari mentor saya di dunia kepenulisan yang saya pegang teguh. Kata mereka, nggak ada tulisan seharga nyawa atau karir. Meskipun salah satu mentor saya ini sedang sibuk “memasak” di Terminal Mojok beberapa waktu belakangan.

Jadi, silakan saja ASN bersuara, tapi harus mempertimbangkan risikonya pula. Jangan main hantam-hantam saja. Ingat ada keluarga di rumah yang perlu dinafkahi.

Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA ASN Boleh Mengkritik Negara, karena Digaji oleh Rakyat dan Diminta Setia pada Negara

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 31 Agustus 2024 oleh

Tags: asnkritikPolitik
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

debat politik

Omong Kosong Soal Politik yang Tidak Ada Habisnya

21 Mei 2019
Ironi AHY: Dulu Digadang-gadang sebagai Cawapres, Kini Harus Puas Melihat dari Pinggir Gelanggang Pertempuran

Ironi AHY: Dulu Digadang-gadang sebagai Cawapres, Kini Harus Puas Melihat dari Pinggir Gelanggang Pertempuran

20 Desember 2023
5 Hal yang Bikin Saya Nggak Betah Tinggal di Desa

Romantisasi Desa Lama-lama Terdengar Begitu Menggelikan

16 April 2023
Awkarin

Selamat Hari Sumpah Pemuda, Awkarin! Jangan Takut Berpolitik

28 Oktober 2019
Dalam Politik, Konsep Relawan Paslon Adalah Hal yang Paling Menjengkelkan terminal mojok.co

Dalam Politik, Konsep Relawan Paslon Adalah Hal yang Paling Menjengkelkan

27 November 2020
5 Tipe ASN Kesayangan Atasan, Ternyata Bukan yang Paling Pintar!

5 Tipe ASN Kesayangan Atasan, Ternyata Bukan yang Paling Pintar!

1 Juni 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.