Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Dulu Le Minerale Dituduh Merusak Lingkungan, Kini AQUA Ikut Jualan Galon Sekali Pakai: Ironis!

Ogidzatul Azis Sueb oleh Ogidzatul Azis Sueb
4 Juni 2025
A A
Dulu Le Minerale Dituduh Merusak Lingkungan, Kini AQUA Ikut Jualan Galon Sekali Pakai: Ironis!

Dulu Le Minerale Dituduh Merusak Lingkungan, Kini AQUA Ikut Jualan Galon Sekali Pakai: Ironis! (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Siapa yang menyangka bahwa suatu hari, AQUA, sang ikon air mineral ramah lingkungan akan banting setir dan ikut meluncurkan galon sekali pakai seperti Le Minerale. Langkah ini mengejutkan banyak pihak, mengingat sebelumnya AQUA menekankan pentingnya penggunaan galon guna ulang untuk mengurangi limbah plastik.

Menurut data dari Asosiasi Perusahaan Air Kemasan Indonesia (ASPADIN), penggunaan galon sekali pakai berpotensi menambah sekitar 70 ribu ton sampah plastik per tahun. Hal ini tentu menjadi perhatian serius, terutama ketika pemerintah menargetkan pengurangan 70% sampah plastik di laut pada tahun 2025.

Sedikit kilas balik: Dulu siapa bilang apa?

Mari kita mundur ke 2020, saat galon sekali pakai mulai menyapa pasar Indonesia lewat Le Minerale. Respons dari AQUA? Bisa dibilang bukan sambutan hangat. Dalam sejumlah laporan, seperti dari Bisnis.com, pihak Danone AQUA secara implisit menyuarakan keprihatinan mereka soal dampak lingkungan dari kemasan sekali pakai.

Tak berhenti sampai di situ, organisasi pendukung keberlanjutan dan sejumlah LSM pun sempat menggugat praktik Le Minerale yang dinilai tak ramah lingkungan. Galon sekali pakai disebut-sebut akan menciptakan 70 ribu ton sampah plastik per tahun menurut data Suara.com.

Entah kenapa, tahun berganti dan nada berubah. Kini, AQUA memperkenalkan produk galon sekali pakai mereka sendiri, dengan desain elegan dan janji “mudah didaur ulang”. Tepuk tangan buat “komitmen yang dinamis”.

Ketika “peduli lingkungan” jadi slogan fleksibel

Tidak ada yang salah dengan berinovasi. Namun ketika brand sebesar AQUA dulu sempat mengangkat nilai-nilai keberlanjutan sebagai alasan untuk tidak ikut-ikutan tren, keputusan terbarunya justru memantik pertanyaan besar.

Apakah ini bukti bahwa prinsip bisnis selalu bisa dinegosiasi asal pangsa pasar menjanjikan?

Mungkin, setelah melihat penetrasi Le Minerale yang meningkat drastis di segmen galon praktis, AQUA merasa perlu ikut “nyemplung” ke kolam yang sama. Maklum, berdasarkan laporan Nielsen (2023), Le Minerale mencatat pertumbuhan signifikan di penjualan galon sekali pakai dan pasar menyambutnya dengan antusias, meski aktivis lingkungan hanya bisa mengelus dada.

Baca Juga:

Pristine 8.6 Bukan Air Mineral Biasa, Penghilang Dahaga sekaligus Bisa Mengobati Mual pada Kehamilan!

AirKu, Air Minum Kemasan Kebanggaan Kulon Progo yang Nggak Kalah dari Air Minum Kemasan Ternama

Perang dingin dua raksasa air, AQUA vs Le Minerale

Di balik tirai strategi marketing, ada aroma “perang dingin” antara dua brand raksasa: AQUA dan Le Minerale. Dulu AQUA diam-diam mengajukan gugatan terkait kemasan Le Minerale yang menyerupai desain mereka. Saling sindir lewat media pun pernah jadi tontonan publik.

Kini, ketika AQUA meluncurkan produk serupa, netizen bertanya-tanya. Apakah ini bentuk pengakuan diam-diam bahwa Le Minerale memang “lebih dulu visioner”? Atau ini sekadar strategi mempertahankan tahta di tengah gempuran kompetitor yang semakin agresif?

Publik tak tahu pasti. Namun satu hal jelas: prinsip bisa fleksibel, asal margin tetap stabil.

Praktis untuk konsumen, rumit untuk lingkungan

Dari sisi konsumen, galon sekali pakai memang praktis. Tak perlu cuci ulang, tidak khawatir kebersihan depot isi ulang, dan bisa dibuang begitu saja setelah habis. Namun, dibuang ke mana?

Indonesia masih bergumul dengan sistem daur ulang yang jauh dari ideal. Menurut laporan dari KLHK, hanya sekitar 7-9% sampah plastik di Indonesia yang benar-benar terdaur ulang dengan baik. Sisanya? Entah masuk ke TPA, sungai, atau laut.

Ketika dua merek raksasa air mineral AQUA dan Le Minerale kini sama-sama menawarkan galon sekali pakai, masyarakat justru dibebani “PR” baru: memilah, mengelola, dan berharap botol-botol tersebut tak berakhir di perut ikan.

Strategi atau ironi AQUA?

Bila menyimak narasi keberlanjutan yang selama ini dibangun oleh AQUA mulai dari kampanye #BijakBerplastik, kolaborasi dengan komunitas lingkungan, hingga pengakuan internasional atas langkah daur ulang mereka, keputusan meluncurkan galon sekali pakai ini terasa ironis.

Tentu saja, AQUA mengeklaim bahwa galon mereka bisa didaur ulang. Namun publik pun tak bisa lupa, galon isi ulang yang selama ini mereka tawarkan justru jauh lebih ramah lingkungan. Bahkan lebih dari 30 kali bisa digunakan ulang.

Apakah ini sekadar kompromi terhadap selera pasar? Atau strategi bertahan hidup di tengah tekanan kompetitor?

Mungkin AQUA merasa, jika tak ikut arus, mereka akan hanyut sendiri.

Konsumen kini di tengah panggung AQUA dan Le Minerale

Dalam drama ini, konsumen bukan lagi penonton. Kita adalah aktor utama. Karena dari keputusan kita membeli, ekosistem bisnis pun mengikuti.

Jika kita diam saja saat prinsip-prinsip keberlanjutan jadi fleksibel demi angka penjualan, maka ke depan mungkin tak ada lagi batas jelas antara ‘ramah lingkungan’ dan ‘ramah bisnis’. Semuanya bisa dinegosiasi.

Jika semua merek besar ikut main di wilayah “sekali pakai”, kita hanya bisa berharap bumi tak merasa “sekali pakai” juga.

Air yang tenang bisa membawa banyak plastik

Kita tak sedang membicarakan sekadar galon. Kita bicara soal nilai, konsistensi, dan tanggung jawab. Ketika merek sekelas AQUA bisa berubah arah sedemikian drastis, publik berhak bertanya: masih adakah idealisme di balik botol plastik itu?

Atau, kini semua hanya soal siapa yang paling cepat menyesuaikan diri meski harus meninggalkan prinsip?

Kita serahkan jawabannya ke pasar. Namun satu hal yang pasti dari perang galon ini, pemenangnya mungkin bukan merek A atau B, melainkan tumpukan plastik di TPA yang makin tinggi.

Penulis: Ogidzatul Azis Sueb
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Aquviva Memang “Maknyes”, tapi Belum Mampu Menggeser Popularitas Le Minerale.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 4 Juni 2025 oleh

Tags: air mineralair minum kemasanaquale minerale
Ogidzatul Azis Sueb

Ogidzatul Azis Sueb

Penulis yang doyan berpikir miring tapi nulisnya lurus-lurus saja. Percaya bahwa logika dan lelucon bisa duduk semeja tanpa saling sindir.

ArtikelTerkait

Air Mineral Paling Favorit di Tegal Bukan Aqua, melainkan Ribath Barokah

Air Mineral Paling Favorit di Tegal Bukan Aqua, melainkan Ribath Barokah

12 Agustus 2024
Le Minerale, Air Mineral Kemasan "Kemarin Sore" yang Mempreteli Dominasi Aqua

Le Minerale, Air Mineral Kemasan “Kemarin Sore” yang Mempreteli Dominasi Aqua

24 Juni 2024
Botol Bekas Aqua, Le Minerale, Ades, dan Pristine: Mana Botol Bekas yang Paling Worth It? terminal mojok.co

Botol Bekas Aqua, Le Minerale, Ades, dan Pristine: Mana Botol Bekas yang Paling Worth It?

23 November 2020
AQUA Adalah Merek Mesin Cuci Terbaik Sohib Receh terminal mojok

AQUA Adalah Merek Mesin Cuci Terbaik Sohib Receh

7 Juli 2021
Kasta Air Mineral Kemasan, Aqua Masih Jadi Juara Bertahan

Kasta Air Mineral Kemasan, Aqua Masih Jadi Juara Bertahan

23 Juni 2025
air mineral MOJOK.CO

Ades Adalah Air Mineral Paling Enak, Bukan Aqua atau Le Minerale

19 Juli 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.