ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Aquviva Memang “Maknyes”, tapi Belum Mampu Menggeser Popularitas Le Minerale

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
17 Mei 2025
A A
Aquviva Memang 'Maknyes', tapi Belum Mampu Menggeser Popularitas Le Minerale

Aquviva Memang 'Maknyes', tapi Belum Mampu Menggeser Popularitas Le Minerale (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Aquviva disebut-sebut lebih enak dari Le Minerale. Tapi kira-kira beneran bisa menggeser si “yang ada manis-manisnya” itu nggak, ya?

Sejak kemunculannya di industri air minum dalam kemasan, Le Minerale sukses mematahkan dominasi Aqua. Bernaung di bawah PT Tirta Fresindo Jaya, anak perusahaan dari Mayora Group ini nggak datang sekadar jualan air putih. Ia datang dengan narasi “air mineral dari sumber pegunungan terpilih, dikemas dengan perlindungan ekstra”.

Tagline-nya pun nggak neko-neko. “Yang ada manis-manisnya” dan “Yang ada segelnya” adalah dua kalimat pendek yang terdengar santai, tapi justru di situlah letak kekuatannya. Diam-diam, dua kalimat sederhana ini seperti racun yang menempel di kepala.

Akan tetapi sepertinya anak perusahaan Mayora ini harus waspada. Baru-baru ini muncul air minum kemasan merek baru yang digadang-gadang mampu menggeser popularitas Le Minerale. Air minum yang dimaksud adalah Aquviva.

Saya jadi penasaran untuk membandingkan dua air minum kemasan ini. Kira-kira, siapa ya yang lebih unggul?

Daftar Isi

  • Harga dan branding Aquviva vs Le Minerale
  • Desain botol dan kenyamanan
  • Kesan dan rasa
  • Kesimpulan: Kamu tim Aquviva atau Le Minerale?

Harga dan branding Aquviva vs Le Minerale

Pertama, mari kita bandingkan dari segi harga terlebih dahulu. Saya membeli kedua botol air mineral ini di Indomaret. Harga satu botol Aquviva kemasan 700ml yaitu Rp3.500, sedangkan satu botol Le Minerale ukuran 600ml harganya Rp4.000. Terlihat jelas jika Aquviva lebih murah. Lebih jelasnya, 1ml Aquviva seharga Rp5, sedangkan 1ml Le Minerale seharga Rp6,7.

Sedangkan dari segi branding, Aquviva sebagai pendatang baru tampil dengan teknologi 7 Tahap Nano Purifikasi. Aquviva juga memposisikan dirinya sebagai air minum dengan kemurnian tinggi, pH seimbang, dan mineral yang tetap dipertahankan.

Bagaimana dengan Le Minerale?

Seperti pepatah yang menyebut langit tak perlu menjelaskan bahwa dirinya tinggi, air minum dalam kemasan ini sudah merasa cukup dengan branding sebagai air minum yang ada segelnya dan ada manis-manisnya.

Jika disimpulkan, Aquviva menang secara harga karena dia lebih murah. Tetapi kalau soal branding, Aquviva harus belajar banyak dari senior, nih.

Skor: Le Minerale 1 – Aquviva 1

Desain botol dan kenyamanan

Lanjut. Kita bandingkan botolnya. Le Minerale hadir dengan bentuk botolnya yang curvy, langsing dan seksi. Untuk orang yang ukuran telapak tangannya minimalis kayak saya, botol ini nyaman digenggam.

Sayangnya, botol yang seksi ini agak ringkih. Dia gampang mleyot dan berisik kalau dibuka. Bayangin kamu bawa botolnya ke tempat yang wajib sunyi, misalnya arena panggung teater. Bisa-bisa kamu dapat bombastic side eyes dari penonton lain gara-gara suara botolmu yang ribut pas dibuka.

Sementara itu, botol Aquviva ini lebih kekar dan bulky. Laki banget pokoknya. Untuk telapak tangan yang mungil mungkin akan sedikit kesulitan untuk menggenggam botol air mineral ini. Apalagi lekukan botolnya terlalu ke bawah.

Meskipun demikian, tutup pada botol Aquviva patut diberi apresiasi. Desain ulir tutupnya yang lebih dalam dan berjarak membuat membuat botolnya lebih mudah untuk dibuka karena nggak licin. Secara keseluruhan, dari segi desain botol dan kenyamanan, Aquviva lebih unggul.

Skor: Le Minerale 1 – Aquviva 2

Kesan dan rasa

Terakhir, ayo kita bandingkan pengalaman minum kedua air mineral ini.

Seperti yang sudah kita tahu, Le Minerale membranding dirinya sebagai air minum dalam kemasan yang ada manis-manisnya. Tapi jujur aja, meskipun saya tiap hari minum dari galon Le Minerale, saya masih suka mikir, manisnya di mana, ya? Perasaan biasa saja, deh.

Akan tetapi ketika dua air minum ini disandingkan, perbedaannya langsung terasa. Aquviva punya sensasi yang lebih maknyes. Efek coolingnya seketika membangkitkan nostalgia di masa kecil saat minum air dari kendi di rumah buyut.

Minusnya, entah karena efek cooling-nya atau karena dia banyak kandungan mineral atau bagaimana, minum Aquviva jadi terasa lebih berat. Beda dengan Le Minerale yang langsung melesat di tenggorokan, minum Aquviva lebih terasa berat.

Untuk skornya, saya lebih pilih kasih ke Le Minerale. Ia memang tidak sedingin Aquviva, tapi setidaknya, ia nggak terasa sebagai “beban” saat diminum.

Skor: Le Minerale 2 – Aquviva 2

Kesimpulan: Kamu tim Aquviva atau Le Minerale?

Akhirnya, sampailah kita di kesimpulan. Kalau dilihat dari skornya, keduanya seimbang, nih. Keduanya sama-sama punya keunggulan dan kelemahan masing-masing. Jadi, kalau mempertanyakan apakah Aquviva mampu menggeser popularitas Le Minerale? Ya… bisa-bisa saja. Tinggal kerja keras tim promosi Aquviva-nya saja nih yang dikencengin.

Tetapi kalau pertanyaannya adalah kamu tim yang mana, saya sih lebih memilih Le Minerale. Kecuali, jika di kemudian hari Aquviva mengubah ukuran dan warna font pada label plastiknya.

Alamakkk, Aquviva tuh ya, sudah tahu botolnya bulky, ngapain ukuran font-nya segede gaban? Pakai warna merah pula. Kan jadi samar sama botol air aki. Takut banget ketuker akutu~

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Le Minerale, Air Mineral Kemasan “Kemarin Sore” yang Mempreteli Dominasi Aqua.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 18 Mei 2025 oleh

Tags: air minumair minum kemasanAquvivale minerale
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Seorang istri, ibu dan guru di SMK Swasta yang suka nggak bisa tidur kalau tiba-tiba ada hasrat menulis

ArtikelTerkait

Sisi Gelap Bisnis Air Minum Isi Ulang RO yang Tidak Diketahui Orang

Sisi Gelap Bisnis Air Minum Isi Ulang RO yang Tidak Diketahui Orang

8 Februari 2024
Penderitaan yang Saya Rasakan Saat Menjajal Usaha Air Isi Ulang

Penderitaan yang Saya Rasakan Saat Menjajal Usaha Air Isi Ulang

25 Juli 2023
Harga Air Minum dalam Kemasan yang Murah dan Kualitas Air di Indonesia Terminal Mojok

Harga Air Minum dalam Kemasan yang Murah dan Kualitas Air di Indonesia

29 Oktober 2022
Banyu Pintu_ Mata Air di Madiun yang Selalu Ramai Pengunjung terminal mojok

Banyu Pintu: Mata Air di Madiun yang Selalu Ramai Pengunjung

18 Oktober 2021
Le Minerale dan Aqua Nggak Laku di Madura! Orang Madura Lebih Suka Air Minum Kemasan Lokal yang Ada Barokah-barokahnya

Le Minerale dan Aqua Nggak Laku di Madura! Orang Madura Lebih Suka Air Minum Kemasan Lokal yang Ada Barokah-barokahnya

22 Juli 2024
Altis Jadi Air Minum Favorit Warga Karesidenan Banyumas, Aqua Minggir Dulu!

Altis Jadi Air Minum Favorit Warga Karesidenan Banyumas, Aqua Minggir Dulu!

27 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Semarang Tak Selalu Menyimpan Sisi Gelap, Ada Sisi Terang Juga yang Tidak Diketahui Banyak Orang

5 Tipe Orang yang Kurang Cocok Berwisata ke Semarang, Bukannya Healing, Malah Jadi Sinting!

Bedah Suzuki Fronx Versi Indonesia, India, dan Jepang: Duel 3 Negara, Siapa Paling Gahar?

Suzuki Fronx Versi Indonesia: Jauh Melampaui India, Negara yang Jadi "Anak Emas" Suzuki

Jepara Ketinggalan Zaman, tapi Warganya Tetap Bahagia

Jepara Ketinggalan Zaman, tapi Warganya Tetap Bahagia

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Usaha Toko Sembako di Desa Bikin Boncos. Jam Buka Menyesuaikan Teriakan Tetangga, Saldo ATM Nggak Bertambah pula

Usaha Toko Sembako di Desa Bikin Boncos. Jam Buka Menyesuaikan Teriakan Tetangga, Saldo ATM Nggak Bertambah pula

11 Juni 2025
Universitas Atma Jaya Yogyakarta- Mahal, Cuma Adu Gengsi (Wikimedia Commons)

Bersyukur Tidak Menuruti Nafsu Iri dan Gengsi untuk Kuliah di “Kampus Mahal” Bernama Universitas Atma Jaya Yogyakarta

12 Juni 2025
Jurusan Sastra Jawa Nggak Bergengsi: Mahasiswa Lebih Sering Disangka Dukun daripada Akademisi

Jurusan Sastra Jawa Nggak Bergengsi: Mahasiswanya Lebih Sering Disangka Dukun daripada Akademisi

12 Juni 2025
5 Barang yang Haram Ada di Dalam Rumah Subsidi 14 Meter

5 Barang yang Haram Ada di Dalam Rumah Subsidi 14 Meter

16 Juni 2025
Jogja dan Lamongan Itu Saudara Kembar: Sama-sama Punya Masalah Upah Rendah, dan Sama-sama Susah Jadi Pemimpin!

Jogja dan Lamongan Itu Saudara Kembar: Sama-sama Punya Masalah Upah Rendah, dan Sama-sama Susah Jadi Pemimpin!

14 Juni 2025
Lampu Merah Canguk Magelang Kini Tak Lagi Jadi Neraka, Underpass dan Flyover Bikin Hidup Warga Magelang Jadi Lebih Mudah

Lampu Merah Canguk Magelang Kini Tak Lagi Jadi Neraka, Underpass dan Flyover Bikin Hidup Warga Magelang Jadi Lebih Mudah

17 Juni 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=jxGwBYZnCJg

DARI MOJOK

  • Muslihat Penulisan Ulang Sejarah Mei 1998: Memberikan Penghargaan kepada Soeharto dan Menyangkal Bukti Pemerkosaan
  • Setia Temani Pacar dari Gagal CASN hingga Nganggur Lama, Setelah Jadi ASN Malah Ditinggal Bahagia sama Orang Lain
  • Dapat Kelompok KKN “AFK” dan “Nggak Napak Tanah” Itu Seburuk-buruknya Nasib: Merepotkan Teman dan Warga Cuma Demi Nilai A
  • Nopek Novian: Godfather Konten Kampung yang Panen Dolar
  • Merelakan Kuliah S3 usai Lolos CASN adalah Pilihan Realistis di Tengah Kondisi Negeri yang Semrawut, meski Penempatan Tak Sesuai Harapan
  • Ditolak Kampus PTN, Kini Malah Menciptakan Ide Bisnis Menjanjikan: Modal Iseng, Bisa Kantongi Rp50 Juta Pertama di Usia 20

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.