Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

PNS Boleh Poligami? Boleh, Asal Kamu Nggak Punya Malu

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
17 Juni 2023
A A
Apakah PNS Boleh Poligami? (Unsplash)

Apakah PNS Boleh Poligami? (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu lalu sempat ramai berita yang membolehkan PNS laki-laki untuk poligami. Namun, di sisi lain, ada aturan yang mengizinkan PNS perempuan menjadi istri kedua. Aturan tersebut dianggap aneh oleh banyak netizen. Walaupun sebenarnya aturan itu sudah ada sejak lama sekali, yaitu 1983.

Perlu diakui bahwa PNS memang boleh poligami. Akan tetapi, nggak semudah itu prosesnya. Ada banyak syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi. Mau tahu apa saja? simak sebagai berikut:

PNS mau poligami? Penuhi dulu salah satu kriteria ini

Ada berbagai syarat yang harus dipenuhi bagi PNS sebelum berpoligami. Syarat pertama adalah syarat alternatif. Maksud dari syarat alternatif adalah persyaratan yang harus dipenuhi minimal salah satunya ketika mau berpoligami.

Dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 10 tahun 1983 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian Bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), di pasal 10 ayat 2 terdapat tiga syarat alternatif sebagai berikut:

  1. Istri tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai istri;
  2. Istri mendapat cacat badan atau penyakit yang tidak dapat disembuhkan; atau
  3. istri tidak dapat melahirkan keturunan.

Menurut Surat Edaran (SE) Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara (BKN) nomor: 08/SE/1983 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian Bagi PNS, syarat alternatif tersebut harus dibuktikan dengan surat keterangan dokter. Dokternya nggak boleh sembarangan. Harus dokter yang bekerja di pemerintahan seperti puskesmas, RSUD atau instansi pemerintah lain.

Wajib memenuhi syarat ini

Apakah syarat seorang PNS poligami cuma sampai di situ? Jelas tidak. Masih ada syarat lainnya yang lebih berat.

Nama persyaratannya adalah syarat kumulatif. Syarat tersebut tertuang dalam PP Nomor 10 tahun 1983 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian Bagi PNS pada pasal 10 ayat 3, sebagai berikut:

  1. Ada persetujuan tertulis dari istri;
  2. Pegawai Negeri Sipil pria yang bersangkutan mempunyai penghasilan yang cukup untuk membiayai lebih dari seorang istri dan anak-anaknya yang dibuktikan dengan surat keterangan pajak penghasilan; dan
  3. Ada jaminan tertulis dari Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan bahwa ia akan berlaku adil terhadap istri-istri dan anak-anaknya.

Kita bahas satu per satu ya. Untuk syarat kumulatif pertama, harus ada persetujuan tertulis dari istri. Akibatnya, ada saja oknum PNS yang diam-diam menikah atau nikah siri, tanpa sepengetahuan istri.

Baca Juga:

4 Alasan Pegawai P3K Baru Harus Pamer di Media Sosial

Tunjangan Kinerja buat ASN, Beban Kerja buat Honorer, di Mana Adabmu?

Syarat kumulatif kedua menurut saya cukup berat. Mengingat belum banyak PNS yang berpenghasilan cukup untuk menghidupi lebih dari satu istri dan anak-anaknya. Ini dari sudut pandang saya pribadi lho ya.

Selain itu, masih banyak PNS yang hidupnya pas-pasan. Ada juga yang “terikat” utang bank. Yang jenis ini kayaknya nggak bisa memenuhi syarat kumulatif kedua. Boro-boro mau beristri dua, beristri satu saja susah mencukupi kehidupannya.

Untuk syarat ketiga memang terlihat lebih mudah secara teori. Tapi, praktiknya nggak sesederhana itu. Pasti sulit untuk adil kepada para istri. Apalagi jika sudah memiliki anak.

Izin dari atasan

Apakah beragam syarat tersebut sudah cukup untuk melenggangkan seorang PNS beristri lagi? Jelas belum. Jika berbagai syarat tersebut sudah terpenuhi, semuanya diserahkan kepada pejabat kantor/atasan. Seorang atasan bisa saja nggak memberikan izin menikah lagi dengan pertimbangan sebagai berikut:

  1. Bertentangan dengan ajaran/peraturan agama yang dianut PNS yang bersangkutan;
  2. Bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
  3. Alasan yang dikemukakan bertentangan dengan akal sehat; dan/atau
  4. Ada kemungkinan mengganggu pelaksanaan tugas kedinasan.

Semua hal di atas terdapat dalam PP Nomor 10 tahun 1983 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian Bagi PNS pasal 10 ayat 4. Bayangkan jika keputusan pribadi kalian ditentukan oleh atasan di kantor, males banget nggak sih?

Mungkin kesulitan seorang “buruh negara” untuk berpoligami menjadi salah satu alasan profesi ini menjadi idaman mertua. Karena para mertua tahu kalau menantu laki-lakinya bakal sulit memenuhi semua syarat poligami. Misalnya berbagai syarat itu mampu dipenuhi, PNS tersebut belum tentu mampu menahan malu ketika digosipin kalau dia mau kawin lagi oleh rekan-rekan kantor.

Penulis: Ahmad Arief Widodo

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Poligami karena Perempuan Lebih Banyak? Cek Dulu Datanya!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 17 Juni 2023 oleh

Tags: asn poligamipnspoligamisyarat pns poligamisyarat poligami
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

Wahai BKN dan Panitia CPNS, Percuma Ada Masa Sanggah CPNS kalau Tidak Transparan! soal TWK daftar cpns pppk pns

Bapak Ibu Sekalian, Anak Anda Tidak Harus Daftar CPNS, Keberhasilan Itu Nggak Cuma Perkara Seragam Saja

18 November 2024
Penyesalan Saya yang Terlalu Manja karena Orang Tua Berstatus PNS (Unsplash)

Penyesalan Saya yang Terlalu Manja karena Orang Tua Berstatus PNS

10 Januari 2023
Jalur 'PNS Titipan' Sudah Mulai Punah dan Semoga Saja Tetap Begitu terminal mojok.co

Selain Terpapar Radikalisme, Pemerintah Perlu Sediakan Situs Pelaporan bagi PNS yang Malas dan Ketus

13 November 2019
Hanya PNS yang Bisa Masuk Surga

Hanya PNS yang Bisa Masuk Surga

6 September 2024
Pengakuan Sri Mulyani Soal Kenaikan Tukin PNS Kemenkeu Hingga 300 Persen Itu Kurang Etis dan Nggak Peka dengan Kondisi Terkini

Pengakuan Sri Mulyani Soal Kenaikan Tukin PNS Kemenkeu Hingga 300 Persen Itu Kurang Etis dan Nggak Peka dengan Kondisi Terkini

25 September 2024
Kerja Berharap Reward? Jangan Jadi PNS! Shutterstock

Kerja Berharap Reward? Jangan Jadi PNS!

24 April 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.