Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Apa Motor dengan Desain Terjelek dan Kenapa Jawabannya Suzuki Burgman Street 125?

Iqbal AR oleh Iqbal AR
25 Januari 2025
A A
Jadi Gorengan Paling Renyah di Tahun 2024, Apakah Suzuki Karimun Kotak Worth to Buy?   suzuki burgman street 125

Jadi Gorengan Paling Renyah di Tahun 2024, Apakah Suzuki Karimun Kotak Worth to Buy?  

Share on FacebookShare on Twitter

Suzuki, kalian itu kalau sadar udah telat masuk pasar motor matic gambot, mbok ya keluarin motor yang bagus sekalian, bukannya motor yang desainnya yang nggak jelas kayak Suzuki Burgman Street 125 ini

Ketika Yamaha dan Honda merilis motor matic berbadan besar (gambot) seperti NMAX dan PCX beberapa lalu, sebagian dari kita pasti langsung sadar bahwa dua motor ini setidaknya akan merevolusi pasar motor matic di Indonesia. Yamaha dan Honda mungkin akan memberikan perhatian lebih ke NMAX dan PCX, ketimbang beberapa motor matic lainnya. Apalagi ketika NMAX dan PCX ternyata cukup laris di pasaran.

Kesuksesan NMAX dan PCX juga menjadi bukti bahwa motor matic gambot ini punya pasar di Indonesia. Seperti kita tahu, sebelum NMAX dan PCX rilis, sebagian besar masyarakat Indonesia belum terlalu akrab dengan motor matic berbadan besar ini. Sebagian masyarakat Indonesia mengenal motor matic gambot adalah motor yang kelewat mahal. Namun, NMAX dan PCX nyatanya hadir sebagai solusi, dengan harga yang masih terjangkau. Nggak heran kalau laris.

Bikin Suzuki ikutan terjun

Larisnya NMAX dan PCX ternyata membuat pabrikan lain seperti Suzuki nggak mau kalah. Suzuki seperti terpancing untuk ikut terjun di pasar motor matic berbadan besar (gambot) ini. Meskipun agak lama, tapi Suzuki akhirnya merilis motor matic gambot mereka. Maka muncullah Suzuki Burgman Street 125, motor matic gambot yang dirilis pada tahun 2023, motor yang jadi andalan Suzuki di pasar motor matic besar (gambot).

Sayang sekali, Suzuki Burgman Street 125 ini kurang mendapat sorotan, bahkan ketika pertama kali dirilis Suzuki. Apakah karena Suzuki nggak punya budget marketing yang besar, salah strategi marketing, atau memang karena Suzuki sudah nggak relevan lagi di masyarakat, entahlah. Tapi, rilisnya motor ini seakan nggak kerasa apa-apa. Bahkan saya yakin Yamaha dan Honda nggak merasa tersaingi dengan hadirnya motor ini.

Namun, semua pertanyaan, keraguan, serta keheranan itu seketika bisa terjawab jika kita melihat wujud dari Suzuki Burgman Street 125 ini. Melihat wujud motor ini, kita juga langsung paham mengapa nggak banyak orang yang minat, dan mengapa Yamaha serta Honda tidak merasa tersaingi.

Bodinya obesitas, terlalu bantet

Impresi pertama yang muncul jika kalian melihat Suzuki Burgman Street 125 ini adalah obesitas dan bantet. Iya, bodi dari motor ini memang kelihatan banget gembrot dan bantetnya. Apalagi kalau kalian membandingkan dengan Yamaha NMAX atau Honda PCX, pasti motor ini akan kelihatan paling bantet. Suzuki seakan ingin memaksakan motor ini untuk jadi gagah, tapi malah jadi obesitas.

Apalagi kalau kita perhatikan lebih dalam lagi bentuknya, Suzuki Burgman Street 125 ini seakan jadi bukti bahwa Suzuki ini memang nggak jelas kalau soal desain bentuk bodi. Coba perhatikan bagian depan Suzuki Burgman Street 125 ini. Mirip Yamaha NMAX, kan? Lalu sekarang perhatikan bagian belakangnya. Ada kemiripan dengan All New PCX, kan?

Baca Juga:

Suzuki Satria Pro Punya Fitur Keren di Balik Bodi yang Tampak Payah

Meski Nggak Mudah, Motor Suzuki Sebenarnya Bisa Bangkit dan Bicara Banyak di Indonesia, asalkan Mau Melakukan 3 Hal Ini

Sebuah hal yang menyedihkan bagi Suzuki. Udah mah terlambat masuk pasar motor matic gambot, eh, sekalinya rilis motor gambot, bentuknya terlalu bantet, obesitas, nggak jelas, lah, pokoknya. Pantas saja Suzuki Burgman Street 125 ini kurang banyak peminat.

Baca halaman selanjutnya

Ban kecil, tenaganya loyo lagi

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 25 Januari 2025 oleh

Tags: desain motormotor Suzukisuzuki burgmansuzuki burgman street 125
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

Menguji Kesabaran dengan Mengisi Bensin di Belakang Motor Suzuki Thunder

Menguji Kesabaran dengan Mengisi Bensin di Belakang Motor Suzuki Thunder

3 Mei 2024
5 Motor Suzuki yang Baiknya Nggak Usah Dibeli, Cuma Bikin Sakit Hati

5 Motor Suzuki yang Baiknya Nggak Usah Dibeli, Cuma Bikin Sakit Hati!

24 Agustus 2024
Menyiksa Suzuki Shogun Setiap Hari di Jalan Parangtritis Jogja (Unsplash)

Derita Tinggal di Dekat Jalan Parangtritis Jogja, Memaksa Saya Harus Menyiksa Suzuki Shogun Setiap Hari

10 Mei 2025
Suzuki GSX-R150, Motor Sport untuk Kalian yang Muak dengan Honda CBR dan Yamaha R15 suzuki hayate 125 motor suzuki shogun 110 suzuki access 125 motor suzuki

Beli Motor Suzuki di Masa Kini Masih Worth It Nggak, ya?  

7 Desember 2024
Ilustrasi Suzuki Skydrive Membunuh Bengkel Resminya Sendiri (Unsplash)

Suzuki Skydrive, Motor Aneh yang Membunuh Bengkel Resminya Sendiri

18 Januari 2024
Suzuki Pabrik Motor Paling Aneh, Bukannya Jualan Malah Ibadah (Unsplash)

Suzuki Memang Pabrik Motor Paling Aneh, Bukannya Jualan Cari Cuan, eh Mereka Malah Ibadah

12 April 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.