“Solo dan Surakarta itu sama apa beda sih? Terus Solo Baru sama Kartasura itu juga sama?”
Pertanyaan itu adalah pertanyaan klasik yang sering ditanyakan pendatang saat menghinggapi Kota Bengawan. Kebingungan ini tampaknya sudah terasa sedari memasuki bibir barat kota. Terdapat sebuah plang biru bertuliskan “Surakarta”, sedangkan di bawahnya terdapat pembatas jalan dengan tulisan “Tertib Berlalu Lintas, Cermin Budaya Wong Solo”. Dan jawaban dari pertanyaan ini selalu sama, Solo dan Surakarta itu sama saja, seperti Jogja dan Yogyakarta.
Singkatnya begitu, “Solo” itu sama seperti “Jogja” yang lebih sering digunakan untuk agenda bisnis, alias nama populer atau nama branding. Sedangkan “Surakarta” merupakan nama resmi administratif layaknya “Yogyakarta”. Artinya, kalian tak akan menemukan “SMA Negeri Solo”, melainkan “SMA Negeri Surakarta”. Pun untuk keperluan bisnis, seperti mall hingga hotel nama “Solo” sendiri lebih sering digunakan. Walau jawabannya sederhana, sepertinya saya butuh beberapa paragraf untuk lebih detail menjelaskan perkara ini.
Baca halaman selanjutnya: Jadi, Solo, Solo Baru, Surakarta, dan Kartasura itu beda?