Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Memahami Perbedaan Solo, Surakarta, Solo Baru, dan Kartasura yang Sekilas Sama padahal Jelas-jelas Beda

Dicky Setyawan oleh Dicky Setyawan
19 Januari 2024
A A
Jalan Slamet Riyadi Solo, Pusat Ekonomi Sekaligus Pengubur Rezeki Mojok.co solo, surakarta, kartasura, solo baru

Jalan Slamet Riyadi Solo, Pusat Ekonomi Sekaligus Pengubur Rezeki (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Geger Pecinan

Semua berawal saat peristiwa “Geger Pecinan” yang meluluhlantakkan pusat kerajaan Mataram kala itu yang berada di Kartasura (Kasunanan Kartasura). Hancurnya keraton, membuat Pakubuwono II kala itu memerintahkan Tumenggung Honggowongso dan komandan pasukan Belanda J.A.B. van Hohendorff untuk mencari ibukota baru. Dipilihlah desa Sala atau Solo yang berada di sebelah timur Kartasura dan sebelah barat sungai Bengawan Solo.

Setelah ditetapkan sebagai ibukota baru Mataram, desa Sala yang dulunya dipimpin Ki Gede Sala itu berganti nama resmi menjadi “Surakarta Hadiningrat”. Menariknya, meski “Surakarta” sudah ditetapkan sebagai nama resmi, “Solo” sendiri tetap populer digunakan baik oleh pribumi maupun kolonial Belanda. Bahkan kolonial Belanda sendiri mewariskan kesalahan pelafalan “Kota Solo” dengan pronounce “Solo” dalam bahasa Inggris yang populer hingga kini, yang seharusnya dibaca Solo (“o” dibaca seperti lontong).

Namun, pada perkembangannya kini, orang sering memaknai Solo dan Surakarta secara luas berbeda. Meski resminya sama, sebagian beranggapan bahwa Solo itu ya cuma kota saja, sedangkan Surakarta itu ya berarti Surakarta Hadiningrat dan Praja Mangkunegaran atau dulunya Daerah Istimewa Surakarta yang meliputi: Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, dan Klaten. Atau biasa disingkat “Subosukawonosraten”.

Setuju atau tidak, Solo dan Surakarta itu sama saja, baik pemaknaan secara sempit yang berarti hanya wilayah administratif kota saja, atau pemaknaan secara luas menyertakan “Subosukawonosraten”. Cukup beralasan, dimana banyak perantau asal Solo raya atau Subosukawonosraten jika ditanya “Asal mana?” lebih sering menjawab “Solo”, jarang menyebut kabupaten asal mereka. Melainkan, hanya “Solo”.

Pun dalam lagu karangan maestro Gesang berjudul  “Bengawan Solo”, terdapat penggalan “Mata airmu dari Solo, terkurung gunung seribu.” Gunung seribu yang dimaksud di sini berada di Wonogiri, tapi Gesang menuliskan “Dari Solo”, bukan dari “Wonogiri”. Dan jika berkaca pada sejarah awal saja, kalau ingin memisahkan Solo dan Surakarta, berarti yang layak disebut Solo itu cuma desa yang berada di sebelah barat Bengawan Solo tanpa menyertakan kecamatan dan kelurahan lain.\

Surakarta itu…

Kota Surakarta berarti Kota Solo, sedangkan Surakarta Hadiningrat berarti ya Solo raya. Tidak ada yang lebih ekslusif. Solo secara luas kadang dimaknai sebagai pernyataan identitas historis dan kultural wong Solo secara luas (Subosukawonosraten) selepas terpisah secara resmi karena Kasunanan Surakarta tidak memiliki kendali politis sepenuhnya di Solo raya, tidak Seperti Kesultanan Yogyakarta dengan Daerah Istimewa Yogyakarta-nya.

Kemudian pertanyaan lain yang sering muncul ketika menyelami Kota Solo, lantas hubungan Kartasura, Solo Baru dengan dua nama daerah sebelumnya itu apa? Pertanyaan yang lebih mudah dijelaskan, bahwa Kartasura itu kecamatan di Kabupaten Sukoharjo, sedangkan Solo Baru merupakan daerah bisnis yang terletak di Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

Keempatnya identik karena memang saling berkaitan. Di mana Kartasura itu ibukota Mataram sebelum pindah ke Solo dan menjadi daerah Kasunanan. Dan “Solo Baru” mengapa menggunakan “Solo” padahal berada di Sukoharjo? Selain secara geografis wilayah Kecamatan Grogol lebih dekat dengan pusat Kota Solo. Kembali lagi, nama Solo itu branding yang tidak dapat dibantah. Jelas lebih menjual ketimbang Sukoharjo Baru atau Grogol Baru, toh wilayah ini memang untuk bisnis.

Baca Juga:

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

Begitu lah penjelasan tentang keempat daerah tersebut. Solo dan Surakarta itu sama saja, secara resmi yang berarti hanya wilayah kota hingga pemaknaan luas tidak resmi meliputi kabupaten sekitarnya. Sedangkan Kartasura dan Solo Baru adalah wilayah di Kabupaten Sukoharjo, yang secara tidak resmi juga sering disebut “Solo” saja.

BACA JUGA 3 Buku yang Harusnya Disita karena Berbahaya dan tulisan Dicky Setyawan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.
Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 20 Januari 2024 oleh

Tags: kartasurasolosolo barusurakarta
Dicky Setyawan

Dicky Setyawan

Pemuda asal Boyolali. Suka menulis dan suka teh kampul.

ArtikelTerkait

Surat Terbuka untuk Bakal Bupati Sukoharjo dari Kami Warga Kartasura Mojok.co

Surat Terbuka untuk Bakal Bupati Sukoharjo dari Kami Warga Kartasura

22 Desember 2024
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
Rekomendasi Mie Ayam Sekitar UNS yang Jadi Andalan Mahasiswa: Enak, Murah, dan Bebas Parkir Mojok.co

Mie Ayam Sekitar UNS yang Jadi Andalan Mahasiswa: Enak, Murah, dan Bebas Parkir

6 Agustus 2024
Rahasia Es Teh Jumbo yang Nikmat ada di Oplosan Teh Solo (Unsplash)

Resep Nikmat Es Teh Jumbo Ala Teh Solo: Segar Tehnya, Nikmat Cuannya

13 Agustus 2024
Membedakan Olahan Kambing Khas Jogja dan Solo

Panduan Sederhana Membedakan Olahan Kambing Khas Jogja dan Solo

22 Mei 2023
7 Hal Menyenangkan di Solo yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Hal Menyenangkan di Solo yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

29 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.