Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Anomali BBM Bersubsidi di Pesisir Selatan Sumatera Barat: Hanya Bisa Ditemukan di Pedagang Bensin Eceran, Bukan SPBU

Faiz Al Ghiffary oleh Faiz Al Ghiffary
17 November 2024
A A
Anomali BBM Bersubsidi di Pesisir Selatan Sumatera Barat: Hanya Bisa Ditemukan di Pedagang Bensin Eceran, Bukan SPBU pertalite pertamax

Anomali BBM Bersubsidi di Pesisir Selatan Sumatera Barat: Hanya Bisa Ditemukan di Pedagang Bensin Eceran, Bukan SPBU

Share on FacebookShare on Twitter

Sudah kurang lebih tiga minggu ini, saya selalu kecewa tatkala berniat mengisi minyak motor di SPBU. Bukan soal harganya mahal, atau antriannya panjang. Tapi BBM-nya yang tidak ada. Nggatheli. Terpaksa saya harus beli di pedagang bensin eceran.

Masalahnya, pedagang eceran ini sering kali tidak jujur. Bayangkan, rata-rata mereka menjual menggunakan botol minum bekas yang terbuat dari bahan plastik, biasanya tersedia dua ukuran 600 ml dan 1500 ml. Sialnya, beberapa pedagang menggunakan praktik-praktik curang. Contoh bensin yang dikemas dalam botol tersebut, nampak botolnya sedikit penyok/gepeng, hal ini jelas mengurangi space BBM di dalamnya.

Andai saja ada pilihan yang jual dengan botol topi miring, saya pilih beli di penjual tersebut. Sayangnya tidak ada pilihan.

Selanjutnya soal harga. Dalam kemasan botol 600 ml yang sebetulnya tidak benar-benar 600 ml tersebut, dijual dengan harga 12.000-13.000 rupiah. Belum lagi kita bicara dampak negatif terhadap motor yang diisi dari bensin eceran dalam botol plastik bekas. Ada? Tentu ada.

Namun, yang mengherankan sepertinya kondisi ini semacam dinormalisasi. Di sisi lain, saya yakin saya tidak sendiri. Pasti banyak yang ngedumel perihal susahnya ngisi BBM subsidi di SPBU.

BBM bersubsidi, sebenarnya untuk siapa?

Pedagang bensin eceran begitu “kreatif”

Jujur harus diakui, para pedagang bensin eceran tersebut adalah orang-orang kreatif. Mereka mampu melihat peluang cuan dari sistem yang diberikan pemerintah untuk mengambil keuntungan pribadi. Meskipun sebenarnya ini bukan hal yang baru, sudah sangat lama praktik itu ada.

Begini, dalam teori kebenaran ilusi suatu kebohongan yang diungkapkan secara terus menerus dan disebarluaskan lama-lama akan menjadi sebuah kebenaran.

Baca Juga:

3 Alasan Toilet Indomaret Jadi Pilihan Saya Pas Kebelet Saat Berkendara daripada Toilet SPBU

5 Alasan Saya Menyesal Tidak “Hijrah” Jadi Pelanggan SPBU Shell sejak Dahulu

Mungkin begitu juga yang terjadi dalam praktik penjual bensin eceran. Hal itu dilakukan secara terus menerus dan menyebar di sebagian besar negara kita. Maka secara tidak sadar kondisi ini dianggap sebagai sesuatu yang biasa saja, tidak ada masalah. Meskipun dalam hati kecil, saya meyakini itu adalah masalah.

BBM bersubsidi adalah program pemerintah, agar masyarakat dapat mengakses BBM tersebut dengan harga terjangkau. Tapi kenyataannya hari ini, para orang-orang kreatif itu (pedagang bensin eceran) memanfaatkan situasi tersebut, kalau boleh saya katakan mereka secara sadar mencuri hak masyarakat umum. Sudahlah tindakannya tidak benar, bensinnya dijual lagi dengan harga seenak jidat, kemasan yang digunakan pun ala kadarnya. Wes jian.

Kemudian muncul pendapat, “Ya nggak usah beli eceran, beli aja di SPBU yang masih ada stok BBMnya”. Sek, sek, realitasnya nggak sesederhana itu.

BBM bersubsidi buat siapa?

Sek dab, gini lho saya bercerita kondisi yang terjadi di Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Di kabupaten ini, jarak dari Kota Padang kurang lebih dua jam perjalanan motor, dari batas Kota Padang ke Pesisir Selatan tidak ada SPBU. Baru ada SPBU di wilayah Kecamatan Tarusan, kemudian di Sago, kemudian di Batang Kapas, lalu baru ada lagi di Kecamatan Sutera dst.

Nah, jarak dari SPBU satu dan yang lain itu kurang lebih 30 menit perjalanan. Saya pernah berencana ngisi BBM di hari yang sama, dan datang ke tiga SPBU tersebut, alhasil dari ketiganya tersebut stok BBM subsidi tidak ada sama sekali. Sudah kebayang?

Tentu jangan dibandingkan seperti di Jogja misalnya, yang mencari keberadaan SPBU sangat mudah sekali. Kondisi ini apakah memang murni kesalahan para pedagang bensin eceran? Pertanyaannya jadi seperti itu kan?

Oke, sepertinya tidak fair rasanya kalau kelangkaan BBM tersebut sepenuhnya kita lempar kesalahan kepada para pedagang bensin eceran. Pertama, setau saya untuk membeli bensin menggunakan jerigen memang diperbolehkan namun peruntukkannya adalah untuk pertanian, industri, kegiatan sosial melalui izin yang diberikan oleh pemerintah lewat dinas terkait.

Pertanyaannya, apakah memang dinas terkait sudah memberikan izin kepada para pedagang bensin eceran? Kalau memang iya, apakah izin tersebut diperuntukkan untuk kegiatan pertanian, kegiatan industi atau kegiatan sosial?

Nggak mau bertanya lagi

Kedua, para petugas SPBU apakah tidak tau kalau para pedagang bensin eceran tersebut sengaja kulakan BBM lalu dijual kembali demi keuntungan pribadi? Meskipun orang-orang kreatif tersebut cukup cerdik, dengan menggunakan motor tangki besar seperti Thunder untuk kulakan, namun logika saya harusnya hal-hal ini bisa diidentifikasi.

Nah, pertanyaan terakhir, di mana peran pemerintah dalam situasi seperti ini ? Atau jangan-jangan pemerintah sengaja tutup mata ?

Ah, saya tak mau bertanya lagi. Intinya, saya merasa bahwa ada yang salah dengan stok BBM bersubsidi yang kerap habis. Di saat yang sama, malah ada pihak yang “berjaya” gara-gara kelangkaan tersebut. Dan saya yakin, saya tidak sendiri.

Penulis: Faiz Al Ghiffary
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Subsidi BBM Salah Sasaran: Memang Ada yang Tepat Sasaran? Ujungnya Rakyat yang Repot

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 17 November 2024 oleh

Tags: BBM bersubsidipedagang bensin eceranspbu
Faiz Al Ghiffary

Faiz Al Ghiffary

Juru tulis perusahaan swasta.

ArtikelTerkait

3 Hal yang Saya Takutkan Saat Isi Bensin di SPBU Self Service sebagai Introvert isi bensin

Cara Isi Bensin yang Jelas Lebih Masuk Akal Menghindari Kecurangan Oknum SPBU daripada Pakai Angka Ganjil yang Ribet dan Kocak

23 November 2024
3 Hal yang Saya Benci Ketika Mengisi Bahan Bakar di SPBU Pertamina

3 Hal yang Saya Benci Ketika Mengisi Bahan Bakar di SPBU Pertamina

5 Oktober 2025
5 Dosa Operator Pertashop yang Membuat Lapak Mereka Sepi (Unsplash)

5 Dosa Operator Pertashop yang Membuat Lapak Mereka Sepi

1 Februari 2023
Menguji Kesabaran dengan Mengisi Bensin di Belakang Motor Suzuki Thunder

Menguji Kesabaran dengan Mengisi Bensin di Belakang Motor Suzuki Thunder

3 Mei 2024
Shell, Pom Bensin Terbaik untuk Mengisi Bahan Bakar

Shell Adalah Pom Bensin Terbaik untuk Mengisi Bahan Bakar, yang Lain Lewat

4 Juli 2023
3 Dosa Operator SPBU Pertamina yang Bikin Jengkel Pelanggan (Unsplash)

3 Dosa Operator SPBU Pertamina yang Bikin Jengkel Pelanggan. Apakah Kamu Pernah Merasakan Salah Satunya?

28 Februari 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.