Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Angkringan Memang Murah, tapi Bukan Pilihan Terbaik Buat yang Makannya Banyak Kayak Saya

M. Guntur Rahardjo oleh M. Guntur Rahardjo
28 Maret 2023
A A
Angkringan Memang Murah, tapi Bukan Pilihan Terbaik Buat yang Makannya Banyak Kayak Saya

Angkringan Memang Murah, tapi Bukan Pilihan Terbaik Buat yang Makannya Banyak Kayak Saya (Ari Erawan/Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saat ini saya tengah menempuh pendidikan di salah satu kota di Pulau Jawa yang masih kental dengan budayanya, Solo. Bicara soal mahasiswa dan Solo tentu nggak akan jauh dari yang namanya hik atau yang dikenal juga dengan nama angkringan.

Warung sederhana yang bisa kita jumpai dengan mudah di penjuru Kota Solo ini punya sistem makan yang sangat bersahabat. Orang yang datang bisa mengambil nasi kucing, sate-satean, gorengan, dll. lalu duduk manis dan makan sampai kenyang.

Setelah hidup hampir setahun di Solo, harus saya akui bahwa angkringan adalah solusi terbaik buat mahasiswa yang pengin makan enak meski sedang akhir bulan. Sudah bukan rahasia lagi kalau harga setiap komponen angkringan itu murah dan terjangkau. Bahkan nggak perlu menunggu akhir bulan, kalau pengin makan hemat tiap hari ya tinggal pergi ke angkringan aja.

Sayangnya, meskipun harganya murah, menurut saya angkringan bukan pilihan tepat buat orang-orang yang makannya porsi tukang gali atau lazim disebut portugal. Benarkah begitu?

Porsinya sedikit

Saya pernah makan di angkringan bersama beberapa teman. Fyi, saya termasuk penganut portugal, jadi kalau makan ya porsinya harus banyak. Entah itu lauknya atau nasinya, yang penting banyak.

Waktu itu saya mengambil nasi kucing, tahu bakso, sate usus, dan es teh. Setelah semuanya masuk ke perut, saya sama sekali nggak merasa kenyang. Ya saya paham, apa sih yang diharapkan dari nasi kucing? Saya kira dengan tambahan tahu bakso dan sate usus, rasa lapar bisa hilang, eh ternyata masih saja lapar.

Saya kemudian kepikiran, gimana kalau saat itu saya belok ke rumah makan Padang atau geprek prasmanan? Wah, kenyangnya bisa sampai dua hari tuh. Kalau di antara kalian ada yang mbatin, kenapa nggak ambil lebih banyak saat di angkringan, saya akan menjelaskan di poin selanjutnya.

Harga makanan di angkringan: sedikit-sedikit jadi bukit

Iya, benar, harga makanan di angkringan itu murah. Biar nggak dikira hoaks, nih saya jabarin rincian harga makanan yang saya beli waktu itu: nasi kucing orek tempe Rp4.000, tahu bakso Rp2.500, sate usus Rp2.000, es teh Rp2.500. Inget, harga tiap angkringan beda-beda, tapi saya rasa harganya nggak jauh beda lah. Total yang harus saya bayar saat itu Rp11.000.

Baca Juga:

Jangan Terkecoh! Saya Jelaskan Kenapa Makan di Restoran All You Can Eat Itu Nggak Logis, Cuma Bikin Dompet Nangis

5 Menu Angkringan Jogja yang Membahayakan Pembeli, Jangan Lengah meski Murah!

Dengan uang segitu, kalau saya bawa ke rumah makan Padang, saya bisa dapat sebungkus nasi pakai lauk telur dadar. Kalau saya ke burjo bisa dapat nasi lele, nasi sarden, atau nasi ayam plus es teh pula. Atau kalau saya ke geprek prasmanan—kebetulan di Solo banyak warung geprek prasmanan—saya bisa dapat ayam geprek dengan nasi sepuasnya. Bawa ke warung pokwe juga malah lebih mantap.

Kalau masih lapar, kenapa nggak ambil nasi kucing yang banyak? Jawabannya: sama aja. Nasi kucing itu porsinya sedikit, kalaupun saya beli lima bungkus, porsinya masih kalah sama porsi nasi di burjo. Harga sate-satean memang murah, tapi kalau diambil dalam jumlah banyak ya nggak bikin kenyang juga karena pada dasarnya itu bukan karbo yang bikin kenyang. Yang ada saya malah tekor kalau mengambil sate-satean terlalu banyak.

Coba bayangkan kalau kita sedang kelaparan banget dan mengambil porsi banyak di angkringan. Saya jamin total semua makanan bisa menyentuh angka Rp20.000.

Kesimpulannya, angkringan memang cocok buat orang-orang yang porsi makannya sedikit langsung kenyang. Atau buat kalian yang mau ngemil cantik, deh. Tapi kalau buat yang makannya portugal kayak saya, angkringan bukan pilihan terbaik. Saya nggak benci angkringan, kok, cuma nggak cocok aja antara porsinya dengan kemampuan perut saya.

Penulis: M. Guntur Rahardjo
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 4 Dosa Tersembunyi Penjual Angkringan yang Tidak Disadari Pelanggan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 28 Maret 2023 oleh

Tags: angkringanmakanporsi jumbo
M. Guntur Rahardjo

M. Guntur Rahardjo

Mahasiswa pendidikan yang ingin kaya.

ArtikelTerkait

4 Kuliner Jogja yang Lebih Nikmat kalau Disantap Langsung di Warungnya Mojok.co

4 Kuliner Jogja yang Lebih Nikmat kalau Disantap Langsung di Warungnya

21 November 2024

Masak Mi Instan Saat Masakan Ibu Masih Banyak Adalah Uji Nyali yang Sebenarnya

21 Mei 2021
Perlahan tapi Pasti, Warmindo Menggeser Angkringan dari List Tempat Makan Murah terminal mojok.co

Bisnis Angkringan, Cara Efektif Mencari Keuntungan secara Kolektif

4 Februari 2021
5 Rekomendasi Angkringan dan Wedang Ronde Terenak di Sekitar UNDIP

5 Rekomendasi Angkringan dan Wedang Ronde Terenak di Sekitar UNDIP

8 September 2022
Tahu Bacem Adalah Menu Bakaran Paling Underrated di Angkringan terminal mojok.co

Tahu Bacem Adalah Menu Bakaran Paling Underrated di Angkringan

3 Februari 2021
obituari pak panut mojok

Obituari Pak Panut dan Bagaimana Beliau Menyelamatkan Perut yang Lapar

20 Juli 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.