Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Andaikan Gaya YouTuber “Saya Pamit” dan “Saya Kembali” Dipakai Pak Yasonna

Sabrina Mulia Rhamadanty oleh Sabrina Mulia Rhamadanty
25 Oktober 2019
A A
pak yasonna

pak yasonna

Share on FacebookShare on Twitter

Kemarin-kemarin sempat booming pamitnya YouTuber kenamaan Indonesia, Ria Ricis dari panggung per-yutub-an nasional. Saya sendiri baru tahu Ria Ricis ini dari kontoversi videonya yang memainkan squishy. Kemudian masalah pamit dan kembalinya Ria Ricis yang cuman selang 2 hari jadi perbincangan warga internet. Saya rasa ini seperti anak SMP yang berpamitan dengan orang tuanya untuk ikut kemah Sabtu Minggu yang diadakan sekolah, tapi Seninnya sudah pulang ke rumah.

Nampaknya strategi ini juga dilakukan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia kita yang baru saja resmi menjabat 23 Oktober kemarin, Yasonna Laoly. Tadinya Pak Yasonna telah mengajukan “pamit”-nya  dari kabinet dengan cara mengajukan surat pengunduran diri karena terpilih menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumatra Utara I. Namun, beberapa hari kemudian beliau muncul di Istana dengan pakaian putih-putih, dan pada Rabu kemarin resmi menyatakan “kembali”-nya sebagai Menteri dalam Kabinet Indonesia Maju.

Untungnya Pak Yasonna bukan YouTuber beneran, kalau benar sampai ada saya pamit dari kabinet dan saya kembali ke kabinet di akun YouTubenya, mungkin sudah bakal dibully sama warga internet sekalian.

Masalah pamit atau kembalinya Pak Yasonna menurutnya jelas punya alasan yang jauh berbeda dengan pamit-kembalinya Ria Ricis. Kalau alasan yang dikemukakan Ria ke media adalah karena dia sedang tidak fokus untuk membuat konten YouTube miliknya. Spekulasi saya kepada pamit-kembalinya Pak Yasonna ya tidak sama, tapi bisa jadi tidak beda juga. Mungkin, Pak Yasonna juga sedang tidak bisa fokus kepada jabatan DPR-nya karena telah dipanggil Presiden untuk memperkuat kabinet periode kedua ini.

Tapi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia kita yang baru ini tidak kalah sensasionalnya dengan konten-konten bikinan YouTuber sekelas Ria Ricis, Atta Halilintar dan lain sebagainya. Mundurnya Yasonna dari kabinet berdekatan dengan sedang santer-santernya masalah Revisi Undang-Undang KPK dan penolakannya terhadap usulan dari sejumlah pihak yang meminta Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RUHP) dibatalkan dan disusun ulang. Belum lagi kontroversi mengenai dipermudahnya pembebasan bersarat narapidana kasus korupsi.

Padahal sebelumnya dibutuhkan justice collaborator dan rekomendasi dari KPK. Katanya, kalau ada pembatasan hak narapidana kasus korupsi untuk mengajukan pembebasan bersyarat itu sama saja dengan melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).

Iya bener sih … tapi itu yang dilakukan sama koruptor-koruptor bukan pelanggaran Hak Asasi Manusia ya? Kan itu yang diambil bukan uang mereka, bukan hak mereka juga. Jadi seharusnya impas dong kalau ada syarat tertentu yang harus dipenuhi untuk bebas bersyarat. Karena kita sama-sama manusia. Mungkin kalau yang dikorupsi itu kambing, ya jadi tidak seimbang soalnya si koruptor melanggar HAK (Hak Asasi Kambing).

Nah yang paling terbaru sih masalah sebut Dian Sastro bodoh. Saya tidak paham betul soalnya standar bodoh dan pintarnya Pak Yasonna seperti apa. Tapi yang saya tau, kalau sekelas Dian Sastro saja dianggap bodoh, apa lagi saya.

Baca Juga:

Dear Pak Zulhas, Bapak dan Partai Bapak Tolong Jangan Sering-sering Bikin Emosi

MasterChef Indonesia Season 11 Benar-benar Sukses. Sukses Jadi Hujatan, Maksudnya

Karena Pak Yasonna akhirnya telah kembali mewarnai hari-hari dikepemerintahan yang baru ini, saya rasa akan mirip dengan “kembali”-nya Ria Ricis yang makin eksis dengan konten-konten YouTubenya (jangan lupa judul konten pake capslock). Pak Yasonna juga harus makin eksis di jagat kementrian Indonesia Raya.

Misalnya punya terobosan-terobosan dalam penanganan Hukum dan HAM terkait aktivis-aktivis yang hilang. Mulai dari zaman reformasi tahun 1998 tercatat masih ada 13 aktivis yang belum jelas keberadaannya sampai sekarang. Hingga yang terbaru, aktivis Walhi (Wahana Lingkungan Hidup) Sumatra Utara (daerah terpilihnya Yasonna sebagai anggota DPR) Golfid Siregar yang dinyatakan meninggal karena diduga menjadi korban rencana pembunuhan serta demo besar-besaran mahasiswa tanggal 24 September kemarin, yang menewaskan dua mahasiswa.

Hukum dan Hak Asasi Manusia adalah “title” yang disandang kementrian ini. Dan haruslah menjadi konsentrasi penuh sebagai comeback stage-nya Pak Yasonna. Kalau Pak Yasonna bisa memikirkan mengenai hak asasi manusia yang direnggut dari para koruptor di negeri ini. Sudah sepantasnya sang menteri juga dapat memikirkan hukum apa yang telah dilanggar dan hak asasi apa yang telah di renggut dari korban korupsi, para aktivis yang hilang, para wartawan yang dicederai hingga para agent of change yang pupus di medan demo negara ini.

Kembalilah seperti para YouTuber yang menyatakan pamit tapi tetap getol membuat konten-konten. Kembali lah sebagai menteri yang memiliki terobosan-terobosan baru dan siap menyelesaikan permasalahan yang ada di BAB I kemarin. Supaya bisa benar-benar disebut “Saya Kembali”. (*)

BACA JUGADear Ria Ricis: Jika Mau Pergi, Pergi Saja. Tak Usah Pamit Apalagi Balik Lagi, Please! atau tulisan Sabrina Mulia Rhamadanty lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

 

Terakhir diperbarui pada 25 Oktober 2019 oleh

Tags: kontroversiMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusiaria ricisrkuhpsaya kembalisaya pamituu kpkYasonnaYoutuber
Sabrina Mulia Rhamadanty

Sabrina Mulia Rhamadanty

ArtikelTerkait

asmr

Mau Jadi YouTuber Tapi Nggak Punya Modal? Bikin Konten ASMR Aja

17 Oktober 2019
Dear Konten Kreator, Tolong Jangan Buat Prank Amoral Lagi

Dear Konten Kreator, Tolong Jangan Buat Prank Amoral Lagi!

28 November 2019
negara panik uu

Negara Sedang Genting: Dari RUU KPK, RUU PKS, Kebakaran Hutan, Kekerasan Papua hingga RKUHP

16 September 2019
Tipu Muslihat dalam RKUHP (Unsplash)

Tipu Muslihat dalam RKUHP

6 Desember 2022
awkarin

Awkarin Berbuat Baik, Kok Banyak yang Terusik?

16 Oktober 2019
reiner rahardja bisnis jual ludah pebisnis modal ludah mentoring bisnis mojok.co

Membedah Bisnis Jual Ludah versi Reiner Rahardja

4 Juni 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.