Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Membayangkan Stasiun Weleri Lenyap, Kendal Bakal Semakin Terasingkan

Fareh Hariyanto oleh Fareh Hariyanto
12 Maret 2025
A A
Membayangkan Stasiun Weleri Lenyap, Kendal Bakal Semakin Terasingkan Mojok.co

Membayangkan Stasiun Weleri Lenyap, Kendal Bakal Semakin Terasingkan (wikipedia.org)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu lalu saya diminta menjemput kerabat yang datang dari Jakarta ke Kendal melalui Stasiun Weleri. Dia naik KA Kertajaya relasi Pasar Senen Jakarta ke Pasar Turi Surabaya. Sebenarnya, ada dua pertimbangan, menjemputnya di Stasiun Weleri atau menjemputnya di Stasiun Poncol Semarang. Dari daerah saya di Brangsong, dua stasiun itu sebenarnya sama-sama jauh lebih dari 20 km. Saya jelas memilih menjemputnya di Stasiun Weleri saja, saya enggan menghadapi kemacetan di Semarang. 

Di Kendal sebenarnya ada beberapa stasiun yang kondisinya baik. Namun, Grafik Perjalanan Kereta Api hanya memilih Stasiun Weleri sebagai tempat pemberhentian kereta api satu-satunya di kabupaten ini. Dengan kata lain, warga Kendal terlebih orang Weleri sangat  mengandalkan stasiun ini.

Saya nggak bisa membayangkan apa yang akan terjadi kalau Stasiun Weleri tidak pernah ada atau lenyap. Saya yakin warga bakal kerepotan. Tidak menutup kemungkinan Kendal jadi daerah yang medioker dan begitu-begitu saja, bahkan terasingkan, karena salah satu akses pentingnya tidak ada. 

Kendal menjadi daerah medioker selamanya kalau stasiun Weleri lenyap

Salah satu tulisan Terminal Mojok berjudul Dear Kendal, Sampai Kapan Mau Jadi Daerah Medioker? terasa sangat relate untuk warganya. Daerah dengan julukan Kota Santri itu rasa-rasanya tidak pernah bisa berdiri sendiri, selalu perlu embel-embel yang mengikuti ketika menjelaskan daerah yang satu ini. Misal, Kendal yang ada di dekat Semarang atau Kendal Pantura dan masih banyak lagi. 

Ada banyak faktor yang membuat Kendal jadi daerah yang begitu-begitu saja dan tidak terkenal alias medioker. Salah satunya, akses yang terbatas. Asal tahu saja, fasilitas umum transportasi yang bisa diandalkan hanyalah Stasiun Weleri. Di sana sebenarnya ada Terminal Bahurekso, tapi kehadirannya tidak begitu signifikan bagi warga. Begitu pula dengan Pelabuhan Kendal yang hidup segan mati tak mau. Bandara? Itu hanya sebatas wacana yang tidak ada kelanjutannya. 

Bayangkan saja kalau Stasiun Weleri lenyap, pilihan transportasi untuk keluar-masuk Kendal akan semakin terbatas. Orang-orang semakin enggan untuk berkunjung, apalagi tidak ada hal yang benar-benar menarik dari daerah ini. Terlebih untuk Kecamatan Weleri, tidak dapat dimungkiri, stasiun satu-satunya daya tarik Weleri. Banyak kegiatan ekonomi berputar karena kehadiran stasiun. 

Itu mengapa, apabila Stasiun Weleri lenyap, bukan tidak mungkin Kendal akan terus menjadi daerah medioker atau bahkan lebih buruk dari itu, terasingkan. 

Warga semakin menderita, khususnya para perantau

Banyak orang Kendal yang merantau demi penghidupan yang lebih baik. Untuk pulang kampung, tidak sedikit yang mengandalkan kereta api sebagai moda transportasi. Apabila Stasiun Weleri lenyap, tidak bisa saya bayangkan betapa repotnya para perantau.  

Baca Juga:

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Kendal Itu Persis kayak MU: Punya Kekayaan, tapi Nggak Bisa Apa-apa, Alih-alih Berjaya, Malah Konsisten Jadi Medioker!

Seperti yang saya singgung sebelumnya, hanya Stasiun Weleri yang melayani perjalanan kereta api di Kendal. Apabila stasiun ini tidak ada, berarti mau tidak mau para perantau naik/turun di stasiun yang ada di Semarang. Stasiun yang paling dekat adalah Stasiun Poncol Semarang. 

Persoalannya, perjalanan ke Stasiun Poncol tidaklah mudah. Selain kemacetan sepanjang jalur Kendal menuju Semarang, wilayah Semarang Utara sering terkena banjir rob. Warga Kendal perlu benar-benar ekstra sabar dan energi. Apalagi di momen Ramadan seperti saat ini, Jalur Pantura saat arus mudik lebaran biasanya akan padat. Sehingga moda transportasi sering menjadi pilihan untuk kembali ke kampung halaman.

Di atas hal-hal yang mungkin akan terjadi kalau Stasiun Weleri Kendal lenyap. Selain membatasi Kendal semakin berkembang lebih pesat, warga bakal sangat repot apabila hendak ke luar kota. Dengan kata lain, fasilitas umum ini sangat dibutuhkan, semoga peningkatan fasilitas terus dilakukan.

Penulis: Fareh Hariyanto
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Stasiun Weleri, Satu-satunya Fasilitas Publik yang Bisa Dibanggakan dari Kabupaten Kendal

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 Maret 2025 oleh

Tags: kendalstasiun kendalStasiun WeleriStasiun Weleri Kendal
Fareh Hariyanto

Fareh Hariyanto

Perantauan Tinggal di Banyuwangi

ArtikelTerkait

Kendal, Daerah Salah Urus yang Bakal Jadi Kota Sampah di Pantura Mojok.co

Kendal, Daerah Salah Urus yang Bakal Jadi Kota Sampah di Pantura

3 Februari 2025
Derita Hidup di Lokalisasi JBL, Dikira Mucikari dan Bos Karaoke (Unsplash)

Derita Hidup di Lokalisasi JBL Semarang-Kendal, Sering Dikira Mucikari dan Bos Karaoke Padahal Cuma Numpang Tinggal

13 Agustus 2025
Lik Sughiroh, Penjual Bandros Kendal Coba Bertahan di Tengah Terpaan Takjil Modern di Bulan Ramadan

Lik Sughiroh, Penjual Bandros Kendal Coba Bertahan di Tengah Terpaan Takjil Modern di Bulan Ramadan

3 April 2024
Saya Warga Kendal, tapi Nggak Pernah Bangga dengan KIK yang Merusak Alam

Saya Warga Kendal, tapi Nggak Pernah Bangga dengan KIK yang Merusak Alam

22 September 2025
5 Hal Terkait Kendal yang Perlu Diketahui agar Lebih Kenal Terminal Mojok

Dear Kendal, Sampai Kapan Mau Jadi Daerah Medioker?

13 Februari 2023
Nggak Terkenal, Orang Kendal Terpaksa Ngaku Asli Semarang (Unsplash)

Penderitaan Orang Kendal yang Kehilangan Identitas karena Mengaku Asli Semarang di Perantauan

19 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.