ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Analisis Mendalam tentang Tok Dalang dan Opah yang Sepertinya Saling Sayang

Ayu Octavi Anjani oleh Ayu Octavi Anjani
10 Desember 2020
A A
Analisis Mendalam tentang Tok Dalang dan Opah yang Sepertinya Saling Sayang terminal mojok.co angkel muthu tok dalang opah jadian

Analisis Mendalam tentang Tok Dalang dan Opah yang Sepertinya Saling Sayang terminal mojok.co angkel muthu tok dalang opah jadian

Share on FacebookShare on Twitter

Sudah nggak asing kalau Mail dan Mei Mei yang kerap diceng-cengi itu sebenarnya saling naksir. Nggak hanya Mei Mei, Susanti juga katanya ditaksir Mail. Selain pandai berdagang, Mail pandai cosplay jadi buaya juga rupanya. Belum juga dislepet Tok Dalang lu, Mail!

Selain hubungan persahabatan dan kerukunan yang ditunjukkan antarkarakter, kisah percintaan yang terkesan tersembunyi juga menambah cerita Upin & Ipin semakin menarik. Bikin penonton penasaran dan akhirnya melakukan cocokologi terhadap setiap karakter. Ya, memang sih kadang gemes juga saya dengan cinta segitiga Mail, Mei Mei, dan Susanti. Mereka ini masih sekolah di Tadika Mesra loh! 

Ah! Sudahlah. Mari beralih pada kisah percintaan karakter yang lebih dewasa. Malah sudah sepuh ini mah, bukan dewasa lagi.

Sudah lama saya pernah baca satu tulisan di Terminal Mojok tentang Tok Dalang jadi sosok kakek yang didambakan oleh setiap cucu di mana pun berada. Saya sangat setuju dengan pernyataan itu. Tok Dalang itu so sweet. Nggak hanya sama Upin dan Ipin, tapi juga sama Opah!

Tok Dalang jadi sosok kakek yang punya sifat hangat kepada Upin dan Ipin. Tok Dalang juga saya juluki sebagai kakek serbabisa. Bukan tanpa alasan. Hampir di setiap episode Upin dan Ipin, Tok Dalang mampu menjadi penyelamat.

Semua dilakukan demi cucu-cucu yang padahal nggak ada ikatan darah. Alias bukan cucu kandung. Prinsip yang diterapkan animasi Upin dan Ipin ya begitu. Ikatan persaudaraan antarkarakter memperlihatkan kehidupan desa yang juga jadi dambaan orang-orang. 

Nggak hanya sosok kakek idaman para cucu, tokoh yang nama aslinya Isnin bin Khamis ini agaknya cocok juga kalau jadi suami Opah, neneknya Upin Ipin. Sosok suami-able banget. Saya rasa dia menyimpan perasaan deh sama Opah. Diam-diam cinta. Apalagi mereka sama-sama single alias jomlo. Aw, cucok~

Nih, saya beberkan beberapa bukti kalau sepertinya Tok Dalang ini punya perasaan tersembunyi buat Opah. Pertama, ia selalu perhatian ke Opah. Ingat, di salah satu episode ketika terompah Opah hilang sebelah. Lalu Upin dan Ipin datang ke rumah Tok Dalang untuk meminta solusi? Biasanya solusi yang paling mudah adalah sudahlah beli saja yang baru. Bukannya menyuruh seperti itu, kakek idaman itu malah repot-repot bikinin yang baru. Iya bikin, bukan beli. Sebegitunya ya nggak mau lihat Opah bersedih. Perhatian banget. Perasaannya terbagi dua. Nggak mau lihat Upin dab Ipin sedih sekaligus menjadikan itu sebagai momen ngasih hadiah atau kenang-kenangan. Manuvernya oke juga.

Oh ya, malah waktu terompah Opah hanyut di sungai dulu, Tok Dalang bela-belain ambil terompah sebelahnya. Sebab, yang sebelahnya lagi sudah keburu hanyut terbawa arus sungai. Cie, cinta memang bikin seseorang jadi sigap dan cekatan ya. Padahal di sungai itu juga ada Ah Tong dan Uncle Muthu. Tapi, dunia serasa milik mereka berdua aja.

Kedua, kakek Isnin bin Khamis itu selalu jadi yang paling diandalkan oleh Opah. Entah karena rumahnya yang dekat atau hubungan persahabatan yang kuat. Tapi, jujur setiap lihat Tok Dalang jadi penyelamat Opah, saya seperti melihat sosok suami dan istri yang saling mengandalkan. Pokoknya di setiap kesusahan, mereka saling mengisi. Contohnya saat membetulkan atap rumah yang bocor dan membantu mengusir kelelawar. Keluarga idaman banget.

Ketiga, perhatian yang luar biasa diberikan buat Opah. Tok Dalang sering sekali membuatkan atau memberikan sesuatu yang cukup bermanfaat untuk Opah. Salah satu contohnya, ketika ia memberikan sapu lidi karena mengkhawatirkan Opah yang selalu menyapu dengan posisi bungkuk. Ini kalau adegannya dibikin sama drama Korea, Bae Suzy yang bakal mengisi soundtracknya, suasana pun makin romantis.

Tok Dalang selalu memberikan hasil panennya untuk keluarga Opah. Ia sering memberikan pisang dan pernah memberikan ikan untuk diolah dan dimakan bersama. Itu lho episode makan ikan bareng di rumah Upin dan Ipin. Ini mah namanya perhatian sama satu keluarga. Pokoknya apa pun yang berhubungan sama Opah, diperhatiin banget. Haduuuh, manisnya.

Sumpah deh. Cerita cinta misterius ini membuat saya suka menerka-nerka. Sebenarnya perasaan seperti apa sih yang dimiliki seorang kakek-kakek berpeci putih itu terhadap Opah? Begitu juga sebaliknya. Soalnya kalau dilihat-lihat, Opah juga pernah dengan sumringah mengingat masa-masa di mana mereka masih kecil. Iya, saat mereka main di sungai dan terompah Opah hanyut.

Kenangan itu ternyata mampu membuat Opah mesam-mesem sendiri. Saya rasa Opah juga punya panggilan sayang deh. Opah selalu memanggil Tok Dalang dengan sebutan “Alang”. Seperti saat mesam-mesem flashback masa lalu saat main di sungai.

“Alang… Alang masih ingat je lah kau cerita tu.” ujar Opah tersenyum sambil mengusap-usap kotak terompah yang dibuatkan oleh Tok Dalang. So sweetnya ngalah-ngalahin anak muda ini mah.

Berdasarkan cocokologi saya, saya berani menyimpulkan bahwa mereka berdua ini layak hidup bersama. Saling mengisi dan melengkapi kebahagiaan. Usia bukanlah soal, mana ada hukum yang mengatakan bahwa usia tua tidak berhak bahagia dan yang-yangan. Saran saya buat Tok Dalang, sudahlah cepat nyatakan perasaan saja nanti keburu ditikung Ah Tong!

Sumber gambar: Twitter Les’ Copaque

BACA JUGA Beberapa Budaya yang Mematahkan Persepsi Kalau Laki-laki Nggak Wajar Pakai Rok dan tulisan Ayu Octavi Anjani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 9 Desember 2020 oleh

Tags: cocoklogiupin-ipin
Ayu Octavi Anjani

Ayu Octavi Anjani

Mahasiswa akhir yang hobi makan dan nulis.

ArtikelTerkait

Cikgu Melati dalam Serial Upin Ipin Perlu Introspeksi Diri. Kasih Tugas Boleh, tapi yang Masuk Akal

Cikgu Melati dalam Serial Upin Ipin Perlu Introspeksi Diri. Kasih Tugas Boleh, tapi yang Masuk Akal

3 Maret 2024
Menelusuri Siapa Ayah Kandung Mail dalam Serial “Upin Ipin” yang Nggak Pernah Muncul Mojok.co

Menelusuri Siapa Ayah Kandung Mail dalam Serial “Upin Ipin” yang Nggak Pernah Muncul 

13 Mei 2024
5 Teori Konspirasi yang Ada dalam Serial Upin Ipin

5 Teori Konspirasi yang Ada dalam Serial Upin Ipin

17 Maret 2024
12 Tokoh di Upin & Ipin yang Selalu Dikenang oleh Penontonnya terminal mojok.co

12 Tokoh di Upin & Ipin yang Selalu Dikenang oleh Penontonnya

23 Desember 2021
Alasan Pantun Jarjit dalam Serial Upin Ipin Sering Diawali dengan Kata-kata “Dua Tiga” Mojok.co

Alasan Pantun Jarjit dalam Serial Upin Ipin Sering Diawali dengan Kata-kata “Dua Tiga”

13 Mei 2025
Upin Ipin dan Teman-temannya akan Lanjut di Kampus-kampus Ini kalau Tinggal di Indonesia Mojok.co

Upin Ipin dan Teman-temannya akan Lanjut di Kampus-kampus Ini kalau Tinggal di Indonesia

7 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Saya Punya Alasan untuk Tidak Perhitungan Follow IG Orang terminal mojok.co

Unfollow Instagram, Blokir WA, dan Sejenisnya Tidak Menandakan Kedewasaan Seseorang

Demi Apa pun, Jangan Lakukan 4 Hal Ini ke Orang yang Sedang Mabok Perjalanan terminal mojok.co

Demi Apa pun, Jangan Lakukan 4 Hal Ini ke Orang yang Sedang Mabuk Perjalanan

Membedah Isi Kepala Manusia yang Hobi Menggantungkan Hubungan Asmara terminal mojok.co

Kalau Orang Belum Pernah Pacaran Memangnya Kenapa?

Terpopuler Sepekan

Sekolah Hanya Bangga pada Muridnya yang Keterima di Kampus Negeri, Sisanya Remah-remah, Dianggap Saja Tidak!

Sekolah Hanya Bangga pada Muridnya yang Keterima di Kampus Negeri, Sisanya Remah-remah, Dianggap Saja Tidak!

10 Juni 2025
3 Kebohongan di FEB UGM yang Perlu Diluruskan biar Mahasiswa Nggak Salah Jalan

3 Kebohongan di FEB UGM yang Perlu Diluruskan biar Mahasiswa Nggak Salah Jalan

13 Juni 2025
Sisi Mengecewakan Kartu Tri yang Selama Ini Terkenal Dermawan ke Penggunanya Mojok.co

Sisi Mengecewakan Kartu Tri yang Selama Ini Terkenal Dermawan ke Penggunanya

9 Juni 2025
4 Pertanyaan yang Sebaiknya Nggak Ditanyakan kepada Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) karena Bikin Emosi alumni UM

Jadi Alumni UM Itu Enak: Kebanggaannya Tanpa Beban, Biasa Saja, dan Sak Madyane  

12 Juni 2025
Purwokerto, Kota Kecil Rasa Jakarta: Semakin Mahal dan Kekinian padahal Dompet Warganya Pas-pasan

Kelam di Balik Gemerlap Purwokerto: Upah Pekerja di Bawah UMR, Lembur pun Tak Dibayar dengan 1001 Alasan

12 Juni 2025
4 Menu Mie Gacoan yang Rasanya Gagal, Jangan Dibeli kalau Nggak Mau Menyesal seperti Saya

4 Menu Mie Gacoan yang Rasanya Gagal, Jangan Dibeli kalau Nggak Mau Menyesal seperti Saya

12 Juni 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=jS-m10azBto

DARI MOJOK

  • Bukan Janji, Tapi Jalan : 100 Hari Pertama Masa Kepemimpinaan Wali Kota Solo
  • 14 Tahun Pakai Yamaha Xeon, Motor Butut yang Kuat Menerjang Jalanan Terjal Tasikmalaya ke Pantai Pangandaran
  • Pernah Ditolak Unair, Kini Jadi Mahasiswa Berprestasi di Kampus Nggak Favorit usai Bikin Bisnis yang Ramah Lingkungan
  • Pengalaman Pertama Orang Klaten Naik KRL Jogja-Solo, Sok-sokan Berujung Malu karena Tak Paham Kursi Prioritas dan Salah Turun Stasiun
  • Jadi Driver Gojek untuk Cari Duit Malah Tekor Terus Kena Order Fiktif, Hidup Tertolong Promo
  • Menyaksikan Kegilaan Sopir Harapan Jaya dan Bus Bagong dari Dalam Bus, Menjadi Saksi Kehidupan Bus yang Selalu Dianggap Biang Masalah Jalanan

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.