Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Alumni Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Lebih Banyak yang Banting Setir daripada Merealisasikan Visi dan Misi Jurusan

Yoga Frainanda oleh Yoga Frainanda
17 Desember 2023
A A
Alumni Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Lebih Banyak yang Banting Setir daripada Merealisasikan Visi dan Misi Jurusan

Alumni Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Lebih Banyak yang Banting Setir daripada Merealisasikan Visi dan Misi Jurusan (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Banyak alumni jurusan Bahasa dan Sastra Arab yang bekerja jadi teller bank, marketing, bahkan terjun ke dunia politik, yang nggak ada hubungannya dengan bahasa Arab. Kok bisa ya?

Sewaktu masih sekolah dulu, selalu ada senior yang sedang kuliah datang ke sekolah untuk mendoktrin juniornya yang hendak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Mereka pasti mengatakan, “Jurusan kuliah yang kalian ambil nggak menjamin kalian kerja dan jadi orang kaya!” Makanya stigma yang muncul saat itu adalah kuliah saja dulu, urusan kerja belakangan.

Akan tetapi setelah 2 tahun menyelesaikan studi perkuliahan, saya menyesali apa yang dikatakan senior tersebut. Namun jika ditelisik lebih jauh, hal semacam ini bukan cuma saya yang merasakannya. Sebab, dari sekian banyak jurusan di perguruan tinggi, saya yakin alumninya ada yang bekerja nggak sesuai dengan ilmu jurusannya (linear).

Output dari jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA)

Hingga tulisan ini tayang, sebagai salah satu alumni jurusan Bahasa dan Sastra Arab, saya masih belum mendapat pekerjaan yang sesuai dengan keilmuan saya. Jika ditelaah dari visi misi jurusan, Bahasa dan Sastra Arab adalah keilmuan yang nantinya melahirkan alumni yang ahli dalam menerjemahkan, mengkaji keilmuan yang berbahasa Arab, dan sebagai peneliti sastra Arab.

Pertama, menerjemahkan. Salah satu tujuan jurusan Bahasa dan Sastra Arab adalah melahirkan alumni yang lihai menerjemahkan atau menjadi penerjemah yang memiliki kompetensi pendukung yang inheren, yaitu instruktur bahasa Arab. Setidaknya, pekerjaan ini logis untuk alumni BSA. Kalau saya amati, alumni BSA ada yang menjadi pembimbing jemaah haji atau umrah, atau bahkan mendirikan agen travel untuk keberangkatan haji dan umrah.

Kedua, mengkaji bahasa Arab. Saya nggak tahu pasti apakah ada lembaga pemerintah yang menyediakan pekerjaan sebagai pengkaji keilmuan berbahasa Arab, tapi visi misi jurusan Bahasa dan Sastra Arab ini biasanya dilakukan oleh dosen. Tentu untuk bisa mencapai ini kita nggak bisa mengandalkan Strata 1. Alumni mesti melanjutkan studi Strata 2. Maka nggak usah heran kalau banyak alumni jurusan BSA memilih lanjut kuliah Strata 2.

Ketiga, peneliti sastra Arab. Meski jurusan ini adalah sastra yang fokus ke bahasa Arab, menjadi sastrawan bukanlah output dari jurusan. Bahkan selama kuliah, mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Arab nggak pernah belajar cara membuat karya sastra. Bukan sebuah kebanggaan bila ada mahasiswa yang ahli membuat puisi atau menulis novel. Tugas mahasiswa sastra adalah mengkritik karya sastra.

Kalian bisa membaca tulisan Mas Rahadi Siswoyo di Terminal Mojok yang membahas soal jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Saya sepakat dengan tulisan beliau karena di jurusan saya pun demikian.

Baca halaman selanjutnya: Banting setir ke pekerjaan lain…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 19 Desember 2023 oleh

Tags: alumniBahasa dan Sastra Arabjurusan bahasa dan sastrajurusan kuliahKampus
Yoga Frainanda

Yoga Frainanda

ArtikelTerkait

uin walisongo kampus terbaik di semarang mojok.co

Bukan Undip atau Unnes, Kampus Paling Unggul di Semarang Adalah UIN Walisongo

4 April 2020
4 Alasan Nggak Enaknya Jadi Mahasiswa UIN Jember terminal mojok.co

4 Alasan Nggak Enaknya Jadi Mahasiswa UIN Jember

30 September 2021
Jangan Jadi Dosen dan Guru: Gajinya Irit, Tanggung Jawab Selangit Mojok.co

Jangan Jadi Dosen dan Guru: Gajinya Irit, Tanggung Jawab Selangit

23 Februari 2024
jangan sampai salah menyebut kepanjangan singkatan UNS universitas sebelas maret mojok.co

Survival Kit Pertama untuk Maba UNS Agar Tak Terjerumus Kesulitan Hidup

20 Agustus 2020
Kuliah Sekarang: Bayarnya ke Kampus, tapi Terpaksa Cari Ilmu di Warung Kopi

Kuliah Sekarang: Bayarnya ke Kampus, tapi Terpaksa Cari Ilmu di Warung Kopi

17 Februari 2022
jurusan bahasa dan sastra

Jurusan Bahasa dan Sastra yang Selalu “Ditodong”, Lalu Dipinggirkan

6 Agustus 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Semarang, Kota yang Nanggung dan Membosankan (Unsplash)

Dulu Pengin Segera Kabur dari Semarang, Kota yang Nanggung dan Membosankan, kini Selalu Kangen Setelah Kerja di Jakarta

12 Juli 2025
Bandara YIA Megah, Kulon Progo Melarat, Aerotropolis Hanya Janji Manis Belaka

Bandara YIA Megah, Kulon Progo Melarat, Aerotropolis Hanya Janji Manis Belaka

11 Juli 2025
4 Lumpia Semarang yang Bikin Kecewa Wisatawan, Jangan Dibeli

4 Lumpia Semarang yang Bikin Kecewa Wisatawan, Jangan Dibeli

11 Juli 2025
Derita Bisnis Es Teh Jumbo yang Terancam Gulung Tikar (Unsplash)

Derita Pedagang Es Teh Jumbo yang Jualannya Terancam, Sudah Pasang Harga Murah Masih Kedatangan Pesaing Berat

11 Juli 2025
Pengalaman Menggunakan Samsung S21+ Selama 2 Tahun Bikin Saya Yakin Mending Beli Flagship Seken ketimbang Hape Midrange Baru hape samsung saber line samsung a06 5g

Samsung Galaxy A06 5G, HP Murah yang Nggak Laku padahal Bagus Banget

15 Juli 2025
Judol Pakai Duit Bansos, Puncak Ketololan Orang Miskin (Unsplash)

Kelakuan Tolol Penerima Bansos: Dapat Bantuan dari Pemerintah eh Malah Dipakai untuk Judol, Udah Miskin Tolol Pula!

12 Juli 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=ek8g_0FrLQM

DARI MOJOK

  • Apresiasi untuk Ayah yang Antar Anak ke Sekolah Hanyalah Perayaan Simbolis, Pemerintah Belum Selesaikan Masalah Utama
  • KKN Mending Dihapus Sekalian kalau Isinya Cuma Drama dan Programnya Gini-gini Aja
  • Pupuk Organik Buatan Sendiri Jadi Andalan di Tengah Krisis Bertani
  • 4 Dosa Warteg Mempermainkan Menu demi Untung Besar, tapi Bikin Kapok Pelanggan
  • Ironi Mahasiswa KKN: Merasa Berjasa Membangun Desa Orang tapi Tak Berguna di Desa Sendiri
  • Kisah Anak Penjual Soto yang Bisa Kuliah Gratis di UGM, Modal Berbakti pada Orang Tua dan Punya Segudang Prestasi

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.