Membicarakan soal parkir motor memang nggak ada habisnya. Sampai sekarang pun, saya masih sering menjumpai topik soal parkir motor berseliweran di beranda Terminal Mojok. Ini menandakan kalau masalah parkir ini memang sangat urgent untuk dibahas. Kebanyakan memang bercerita tentang tukang parkir liar atau diskriminasi parkir motor seperti artikel yang saya tulis sebelumnya.
Namun, perlu diketahui bahwa parkir yang bermasalah itu nggak cuma yang ada di pinggir jalan atau tempat wisata. Saya kasi tahu ya, masalah parkir khususnya parkir motor ini juga sudah merambah ke dunia pendidikan, terutama SMA. Mereka menyasar para siswa yang dilanda rasa kecewa lantaran sekolah melarang mereka untuk membawa motor.
Dengan memanfaatkan kesempatan itu, datanglah sekelompok orang bak malaikat yang memberikan pertolongan berupa jasa parkir untuk mengakomodasi kebutuhan mereka. Rasanya memang menguntungkan, tapi percayalah justru para siswa yang kebanyakan buntung gara-gara parkir ilegal ini. Bisnis ini lama-lama menjengkelkan, tapi siswa tentu nggak punya pilihan lain kan? Akhirnya, saya berkesimpulan bahwa sebaik-baiknya sekolah adalah yang punya parkir khusus siswa.
Bikin siswa hemat
Alasan pertama sekolah harus punya parkir khusus siswa adalah ini bisa membuat siswa jadi hemat uang jajan sebab parkir sekolah biasanya gratis. Ini sangat menguntungkan, lho. Bayangkan saja ya, ada siswa yang satu hari atau bahkan seminggu sangunya hanya Rp10.000 saja. Lalu karena sekolah nggak punya parkiran khusus siswa, dia harus parkir secara ilegal di luar sekolah dengan merogoh kocek sebesar Rp2.000 per hari. Belum lagi dia harus mengeluarkan biaya tersebut selama 5 hari. Apa nggak habis itu duit buata parkir doang? Masa siswa itu nggak jajan di kantin? Kasian, dong!
Nggak cuma itu, saya pernah dapat cerita dari seorang teman bahwa jasa parkir liar di dekat SMA-nya mematok harga Rp5.000 per hari. Buset, bisa-bisanya tarif parkir sekolah setara sama parkir mal? Itu yang punya kebelet umroh apa gimana? Ya, jadi inilah pentingnya sekolah menyediakan fasilitas parkir. Biayanya gratis dan bisa bikin para siswa pas-pasan menikmati 1 tahu isi pas istirahat.
Parkir motor sekolah aman dan dekat
Adanya parkir motor sekolah juga bikin kendaraan siswa terjaga dengan baik. Ini jelas banget karena umumnya parkir siswa terletak di dalam area sekolah. Jadi, nggak sembarang orang bisa masuk karena gerbang sekolah sudah dijaga satpam. Orang yang nggak dikenal pasti diinterogasi dulu sama bapak satpam. Nggak mungkin juga ada siswa yang mau mencuri motor. Selain nggak ada waktu, saya juga skeptis mereka punya skill membobol kunci motor.
Di sisi lain, parkir di sekolah juga dekat. Jika ada siswa yang barangnya tertinggal di kendaraan, mereka tinggal ke parkiran saja tanpa masalah. Nggak perlu keluar gerbang sekolah dan negosiasi sama satpam. Iya kalau dibolehin, kalau nggak? Belum lagi siswa harus menempuh jalan yang lumayan untuk ke parkir ilegal tersebut. Hash ribet!
Baca halaman selanjutnya