Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Alasan Kita Sebaiknya Memberikan Rating dan Review Produk Saat Belanja Online

Maria Kristi oleh Maria Kristi
2 Oktober 2020
A A
Alasan Kita Sebaiknya Memberikan Rating dan Review Produk Saat Belanja Online terminal mojok.co

Alasan Kita Sebaiknya Memberikan Rating dan Review Produk Saat Belanja Online terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Tiap kali kita berbelanja online, pasti ada pilihan untuk memberikan penilaian produk setelah produk yang kita beli diterima. Tidak semua orang mau memberikan penilaian ini, alasannya sangat beragam.

“Malas, buat apa? Buang-buang waktu dan kuota saja.”

“Koin yang diperoleh tidak sebanding dengan pengorbanan kita ngetik-ngetik panjang lebar dan memfoto produk.”

Saya adalah salah satu orang yang gemar sekali memberikan penilaian (rating) dan ulasan (review) setiap kali berbelanja di marketplace atau mengunjungi suatu tempat. Biasanya marketplace akan memberikan hadiah (reward) atas penilaian dan ulasan yang kita berikan, sebut saja Shopee dengan koin Shopee-nya. Pun Google akan memberikan poin sebagai local guides setiap kali kita mengulas tempat yang kita kunjungi di Google Map. Sebagai informasi, penyebutan kedua platform ini bukan karena tulisan ini disponsori keduanya ya….

Alasan saya rajin memberikan rating dan review produk dan tempat, bahkan disertai foto, tentu bukan sekadar untuk berburu koin maupun poin. Menurut saya sebaiknya kita semua turut andil memberikan rating dan review produk dan tempat yang kita kunjungi. Berikut ini adalah beberapa alasan yang dapat kita pertimbangkan:

#1 Memberi informasi pada calon pelanggan atau pengunjung lain

Ini adalah alasan paling mulia tentang mengapa sebaiknya kita memberikan penilaian dan ulasan tentang suatu produk atau tempat. Dengan memberikan penilaian dan ulasan yang jujur, kita menginformasikan kepada orang lain apakah produk tersebut bagus, penjualnya ramah atau galak, pengirimannya bermasalah atau tidak, dan masih banyak lagi. Demikian pula dengan menginformasikan suatu tempat. Kita memberikan gambaran pada orang lain apakah tempat tersebut layak untuk dikunjungi, bagaimana fasilitasnya, apakah ada tempat parkir yang memadai, apa saja yang dapat diharapkan diperoleh dari tempat tersebut, dan masih banyak lagi.

Intinya kita membantu orang lain menemukan barang dan tempat bagus jika kita puas dengan produk yang kita rasakan. Selain itu, mencegah mereka merasakan kekecewaan seperti yang kita alami jika produknya mengecewakan. Dalam hal ini, bisa dikatakan bahwa istilah “sharing is caring” itu benar adanya.

#2 Memberikan kesempatan pada penjual

Kebanyakan pembeli online akan melihat penilaian dan ulasan produk serta jumlah barang yang sudah pernah terjual sebelumnya sebelum memutuskan untuk membeli dari lapak penjual online. Sangat sedikit yang berani mengambil risiko untuk membeli dari penjual yang belum pernah menjual barang sama sekali atau angka penjualannya 0. Tentu saja tidak ada penilaian dan ulasan produk jika belum ada produk yang terjual.

Baca Juga:

Nggak Enaknya Jadi Orang Desa, Mau Belanja Online Harus Ngumpet karena Banyak Tetangga Kepo!

Pengalaman Retur Barang Shopee yang Terlalu Mudah Malah Bikin Saya Kepikiran

Saya adalah salah satu dari segelintir orang yang berani mengambil risiko untuk membeli barang dari penjual yang angka penjualannya masih nol. Apalagi jika lokasi penjual cukup dekat dengan kota saya: bisa hemat ongkos kirim. Nah, pasca pembelian saya pastikan untuk memberikan penilaian dan ulasan produk lengkap dengan foto kondisi barang yang saya terima. Dengan demikian, penjual tersebut memiliki kesempatan yang jauh lebih besar di kemudian hari untuk menjual barang yang sama dibandingkan dengan sebelum saya membeli. Menjadi orang baik tidak perlu dengan mengeluarkan biaya besar, bukan?

#3 Mengumpulkan koin dan poin

Alasan terakhir tentang mengapa sebaiknya kita memberikan penilaian dan ulasan tentu saja untuk kebaikan kita sendiri. Seperti yang telah saya sebutkan di atas, biasanya kita akan memperoleh koin atau poin setiap kali memberikan penilaian dan ulasan. Koin yang diperoleh dari marketplace dapat digunakan untuk mengurangi harga barang (lain) di pembelian selanjutnya. Adapun poin yang diperoleh dari Google Map dapat digunakan untuk gaya-gayaan: Ini lho, saya sudah jadi local guides level 10.

Fyi, Google memberikan penawaran khusus berupa diskon dan sebagainya bagi para local guides-nya. Sekali lagi, ini bukan artikel yang disponsori sama Google, ya.

Nah, itu tadi tiga alasan yang dapat kita gunakan untuk menjustifikasi pemberian rating dan review produk. Oh ya, sebisa mungkin penilaiannya yang jujur ya, kalau bagus yang katakan bagus dan kalau jelek yang katakan jelek agar orang lain bisa memetik manfaat dari penilaian kita.

Jadi, sudahkah Anda memberikan rating dan review pada belanjaan online Anda hari ini?

BACA JUGA Dear Seller Marketplace, Kenapa sih Harus Blokir Pembeli yang Ngasih Review Bintang Satu? dan tulisan Maria Kristi Widhi Handayani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 1 Oktober 2020 oleh

Tags: Belanja onlineratingReview
Maria Kristi

Maria Kristi

Ibu tiga orang anak. Pecinta kopi tapi harus pakai gula yang banyak.

ArtikelTerkait

5 Lingerie Lokal Berkualitas yang Bisa Dibeli secara Online Terminal Mojok

5 Lingerie Lokal Berkualitas yang Bisa Dibeli secara Online

29 Desember 2022
Saya Baru Pernah Belanja Online dan Tidak Malu untuk Mulai Memahaminya mojok.co/terminal Praktik Cross-border Bisa Hancurkan UMKM Lokal, Kenapa Terus Dibiarkan? terminal mojok.co

Saya Baru Pernah Belanja Online dan Tidak Malu untuk Mulai Memahaminya

7 Maret 2021
The Batman: Film Superhero kok Begini?

The Batman: Film Superhero kok Begini?

4 Maret 2022
Begini Rasanya Menjadi Penumpang KA Bengawan Kelas Ekonomi, Pegel Dikit Nggak Ngaruh!

Begini Rasanya Menjadi Penumpang KA Bengawan Kelas Ekonomi, Pegel Dikit Nggak Ngaruh!

14 Januari 2024
scanlation one piece chapter 1011 attack On Titan Lebih Baik dari 'One Piece'? Mabuk, Bos?

Tak Ada yang Abadi dalam Aliansi Bajak Laut: Review ‘One Piece’ Chapter 1011

24 April 2021
Review Bus PO Narendra Rute Ponorogo-Semarang: Berasa Melaju di atas Awan

Review Bus PO Narendra Rute Ponorogo-Semarang: Berasa Melaju di atas Awan

26 Februari 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.