Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Musik

Alasan Kita Bisa Hafal Lirik Lagu, meski Jarang Mendengarkannya

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
12 Maret 2020
A A
Alasan Kita Bisa Hafal Lirik Lagu, Meski Jarang Mendengarkannya
Share on FacebookShare on Twitter

Aneh, kita justru bisa hafal lirik lagu musisi yang katanya sih lagunya nggak kita suka.

Di suatu sore, saya sedang mendengarkan salah satu band Indonesia favorit saya. Bisa dikatakan ia legenda dan menurut saya lagunya tidak lekang oleh waktu: Sheila on 7. Dari SD hingga saat ini, lagu Sheila on 7 selalu menyenangkan untuk didengar. Lagunya easy listening, liriknya pun mudah dihafal. Meski saya tidak bisa bernyanyi, suara saya fals, tapi selalu ada keinginan untuk menyanyikan banyak lagu Sheila on 7 ketika mendengar lagunya di radio, tv, atau di tempat umum.

Meski belum bisa dikatakan sebagai fans Sheila on 7 garis keras, saya tumbuh besar bersama banyak lagunya. Menyimpan beberapa di antaranya di aplikasi musik di hape, memiliki beberapa kaset pada masanya, dan kini menyimpan beberapa lagunya di Spotify. Ya gimana, mau yang baru ataupun lama, lagu Sheila on 7 tetap enak didengar dan memiliki kedalaman makna yang mumpuni.

Soal kedalaman lirik dan lagu tahun 90-an yang “awet”, melansir dari Liputan 6, Yovie Widianto berpendapat bahwa kekayaan harmoni dan kedalaman lirik merupakan kekuatan lagu di era 1990-an. Lanjutnya, “Musik zaman sekarang juga enak, tapi harmoninya hanya dua, dibolak-balik. Enak dinikmati, tapi juga mudah dilupakan atau terasa bosan. Bisa jadi demikian.”

Di luar hal tersebut, banyak di antara lagu era 2000-an hingga kini yang liriknya pun sebetulnya mudah diingat. Bukan karena suka band atau lagunya atau secara sengaja menghafalkannya—mendengarkan berulangkali—melainkan secara tidak sadar hafal lirik dengan sendirinya.

Akui saja, meski beberapa di antara kita mengaku kurang cocok dengan aliran musik Kangen Band, ST12, atau Hijau Daun, tapi disadari atau tidak, banyak dari kita justru hafal lirik lagu mereka. Meskipun kita nggak pernah mendengarkan lagunya secara saksama dan disengaja.

Saya pun mengalami hal tersebut. Nggak pernah dengar lagunya secara penuh dan utuh, apalagi secara sadar dan sengaja menghafal liriknya, tapi kok malah bisa hafal juga? Dari mulai intro, reff, jeda, outro, melodi, musik, bahkan sampai selesai! Bukan hanya saya, tapi juga beberapa teman pun mengalami hal yang sama ketika kami berkumpul bersama. Makanya, kami nggak pernah jaim untuk nyanyi bersama-sama ketika mendengar lagu yang mendayu-dayu, yang bagi sebagian orang, katanya nggak keren, alay, dan cupu itu.

Pasalnya, lagu itu soal selera. Dan selera itu tidak perlu diperdebatkan. Seperti kata peribahasa latin, de gustibus non est disputandum. Jadi, nggak usahlah sok paling indie, apalagi menjelek-jelekan suatu aliran musik—beserta musisinya.

Baca Juga:

Mulai dari Nama Besar Hingga Banyaknya Pendengar di Platform Digital, Inilah Alasan Mengapa Band Bisa Punya Rate Harga yang Mahal  

Membayangkan Vokalis Sheila on 7 Bukan Pak Duta, Mungkin Begini Nasib Band Legendaris Ini

Karena ketidaktahuan tersebut, saya merasa perlu menelusuri secara mandiri alasan mengapa beberapa lirik lagu dari suatu band atau musisi bisa dengan mudah kita ingat meski tidak didengar secara sengaja dan dihafal dengan penuh kesadaran. Saya pikir, setelah saya riset secara mandiri, alasannya karena beberapa hal seperti berikut ini:

Pertama, lagu tersebut diputar terus-menerus di mana pun, kapan pun. Ketika sedang bepergian menggunakan transportasi umum, ke pusat perbelanjaan, menonton sinetron, mendengarkan radio, bahkan pengamen pun juga turut menyanyikan lagu yang sama. Akhirnya kita jadi hafal betul nada, musik, bahkan lirik lagu dengan sendirinya. Belum lagi beberapa teman yang juga menyanyikan lagunya ketika bekerja atau sedang berkumpul. Gimana kita nggak otomatis hafal coba?

Kedua, liriknya memiliki kesan tersendiri bagi si pendengar. Entah pernah memiliki pengalaman yang sama dengan lirik lagu, atau hanya sekadar jengkel aja sama liriknya. Sampai kita mangkel sendiri dan bilang, “Ini apa banget sih maksud liriknya?” Semakin mangkel dan semakin banyak diperbincangkan oleh orang di sekitar, secara nggak sadar ya akan keingetan terus. Makanya, pelan-pelan kita jadi hafal liriknya. Itu kenapa, daripada denial dan membenci suatu aliran musik, lebih baik lemesin aja, santai. Nggak perlu memperdebatkan selera musik antara yang satu dengan lainnya.

Lagipula, nggak ada ruginya kok kalau kita hafal lirik lagu dari band yang kurang sesuai dengan selera musik kita. Kita boleh jadi nggak selera dengan suatu aliran musik, tapi teman yang lain pasti ada yang suka. Oleh karena itu, coba deh, saling menghargai selera musik satu sama lain. Nyanyi sambil seru-seruan bareng lebih seru dibanding saling mencela selera. Dan soal selera, bagi saya semuanya sama, yang bikin ribet itu manusianya.

BACA JUGA Soal Selera Musik, Kita Adalah Korban Dikotomi Media atau tulisan Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 14 November 2021 oleh

Tags: Lirik LaguMusikSheila on 7
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

tarling

Tarling Cirebonan dan Konsep Marketing Mix yang Terkandung Di Dalamnya

19 Agustus 2019
Penyambutan Tokoh Ormas Boleh, Konser Musik Harusnya Juga Boleh, dong? terminal mojok.co

Dangdut Koplo di Kalangan Pemuda: Sempat Dianggap Norak, Sekarang Malah Semarak

15 Agustus 2019
yerin baek korea selatan idol k-pop danilla champagne supernova cover mojok

Para Idol K-Pop Bisa Meneladani Yerin Baek, Si Danilla Versi Korea

30 April 2020
Mari Bersepakat 'Terbang Bersamaku' Adalah Lagu Kangen Band yang Terbaik terminal mojok.co

Mari Bersepakat ‘Terbang Bersamaku’ Adalah Lagu Kangen Band yang Terbaik

29 Desember 2020
Mari Adu Musik Pop Indonesia Dekade 2000-an atau 2010-an, Mana yang Terbaik? Terminal Mojok.co

Mari Adu Musik Pop Indonesia Dekade 2000-an dengan 2010-an, Mana yang Terbaik?

22 Maret 2022
dangdut

Tolong Dimengerti Bahwa Tidak Semua Orang Indonesia Suka Dangdut

24 Juni 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.