ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Musik

Rekomendasi Album Folk yang Bukan Cuma Bahas Kopi, Gunung, dan Senja

Aniq Kanafillah Aziz oleh Aniq Kanafillah Aziz
15 Februari 2020
A A
Rekomendasi Album Folk yang Bukan Cuma Bahas Kopi, Gunung, dan Senja
Share on FacebookShare on Twitter

Rilisnya single “Akad” dari Payung Terpal, eh Payung Teduh pada 2017 menjadi fenomena yang menggemparkan. Menurut kaum kebelet nikah dan kaum hijrah, lagu ini sangat merepresentasikan apa yang mereka rasakan. Namun, di balik semua itu kita melihat bahwa band-band folk mulai mengudara ke ranah mainstream. “Akad” seolah menjadi momentum genre folk Indonesia. Padahal Payung Teduh dan band-band folk Indonesia lainnya sudah ada sebelum 2017.

Anak muda zaman sekarang yang mungkin waktu itu sudah jengah dengan hype boyband dan Noah akhirnya menemukan sesuatu yang baru. Kafe, mal, dan bahkan konter promo smartphone menjadi sering memutar band macam Float, Stars and Rabbits, atau Endah N Rhesa. Bahkan saya sampai muak denger lagu “Akad” diputar di SPBU. Kemudian tren bahwa kopi, senja, dan gunung adalah patron dalam mendefinisikan band folk Indonesia pun menyeruak. Oh ya, tentunya dengan tambahan si “Zona Nyaman” itu, tuh.

Seperti kata Kurt Cobain, semakin tenar sesuatu akan semakin membosankan. Itulah yang terjadi pada fenomena tentang band yang hanya membahas nikmatnya kopi serta indahnya gunung dan senja. Mas pecinta kopi hitam tanpa gula dan mbak pecinta selfie saat senja di gunung, masih banyak band yang lebih enak didengar, memberi pelajaran, dan membuka pola pikir kita dalam karyanya. Seperti yang di bawah ini.

#1 FSTVLST – Hits Kitsch

Band yang bermutasi dari Jenny ini memang baru menelurkan satu Album, yaitu Hits Kitsch pada 2014. Namun, sumpah samber gledek lu aja, album ini masterpiece. Semua track di dalamnya sangat relate dengan kehidupan kita sehari-hari. Dari mulai “Menantang Rasi Bintang” yang mengajarkan kita untuk tidak menyerah dan bersyukur, sampai “Orang-orang di Kerumunan” yang menggambarkan betapa mudahnya kita saling mengkafirkan orang. Atau track “Hal-Hal Ini Terjadi” yang bagaikan ceramah bapak terhadap anaknya dalam menggambarkan dunia yang sempit pemikiran ini.

“Menantang Rasi Bintang” dan “Hujan Mata Pisau” mengajarkan kita untuk bagaimana tidak menyerah pada keadaan. Menulis ulang apa yang sejatinya kita cari dan memberanikan diri keluar untuk menyelamatkan hidup kita yang begitu-begitu saja. Semua track dalam album ini bernuansa Rock N’ Roll tapi tetap ramah bagi pendengar yang terbiasa dengan musik cinta melulu.

#2 .Feast – Beberapa Orang Memaafkan

Kalau yang ini memang sedang hangat. Meskipun albumnya rilis tahun lalu, euforia akan album ini masih sangat greget. Album ini memberitakan kejadian Pengeboman Surabaya pada 2018 dengan sarat makna. Lagu “Peradaban” sudah didengarkan sekitar 9 juta kali di Spotify. Lagu yang memang menurut saya menjadi poros album ini, tentang bagaimana kekuatan sebuah peradaban. Walau dihancurkan berkali-kali pun, kebenaran akan selalu ada. “Peradaban” menjelaskan bagaimana kehidupan tidak akan bisa dijalankan hanya dengan satu pemikirian yang mengharuskan menghancurkan pemikiran lainnya.

“Padi Milik Rakyat” menyadarkan kita bahwa setiap harta yang kita miliki mungkin atau pasti ada yang menjadi milik hak rakyat kecil. Di nomor “Kami Belum Tentu” dan “Apa Kata Bapak”, .Feast menyuarakan langsung tentang ketidak-kredibel-an pemerintah dan pemimpinnya. “Berita Kehilangan” menjadi alunan syahdu yang membicarakan beberapa orang yang bisa memaafkan kejadian bom Surabaya tersebut dalam balutan bak pembicaraan ibu dan anak. Lalu “Minggir!” adalah ultimatum bagi orang yang cuma bisa komen tanpa ada aksi nyata.

#3 Superman Is Dead – Tiga Perompak Senja

SID is back, Punk! Sebetulnya seluruh album dari SID patut untuk didalami semuanya (nyelam kali). Sebagai Outsider abal-abal, saya harus memasukkan mereka ke daftar ini. Album ini rilis ketika Jrx sedang bermesraan dengan artis dangdut, ngerti lahm ya. Tapi kita tidak akan bahas itu. Album ini terlihat sederhana, ya memang begitu, tapi inilah SID yang saya tunggu. Setelah dua album sebelumnya bagi saya terlalu populer, kali ini mereka kembali bersenang-senang. Mereka makin menua, makin bijak tapi tetap nakal.

Saya sangat senang melihat lagu “Aku Persepsi” yang pendek, cepat, dan menghantam wajahmu, ini punk sekali. Isu sosial tetap mereka bawa seperti dalam lagu “Teriakkan Kemenangan” tentang mempertahankan Teluk Benoa untuk tidak direklamasi. Tetap cool dan romantis dalam “Puisi Cinta Para Perompak”. Lalu mengajak kita untuk bersama-sama melampaui “Batas Cahaya Kehidupan”. Album yang keren dan tetap memuat esensi sebagai Punk Rock.

#4 Tigapagi – Roekmana’s Repertoire

Kita kembali ke 2013, album terbaik ke-2 versi majalah Rolling Stone Indonesia. Tigapagi membawa nuansa tahun ’65 ke dalam karyanya. Album ini gelap, seperti gelap pada medio tahun itu. Mengisahkan Roekmana yang mencari anak-anaknya yang hilang. Keseluruhan album seperti sebuah opera. Sistematis dimulai dari lagu “Alang-Alang”. Menghadapi aral karena dia harus dengan “Tangan Hampa Kaki Telanjang”. Sampai “Tertidur” di track terakhir dan menyambung kembali ke track pertama. Seolah kelam yang tiada akhir.

Inilah bukti bahwa folk bukan hanya tentang gunung, kopi, dan senja. Wajib bagi kalian untuk segera memilikinya. Meskipun sudah enam tahun yang lalu tapi album ini masih sangat layak.

Apa pun itu, seperti kata vokalis Gargoyle (Jogja), kalian nggak tau ya, “Lagu yang bagus bukan lagu yang sering diputar, tapi yang bisa mengubah pola pikir kita menjadi lebih berkembang.” Bukan bermaksud mengukultuskan album-album di atas adalah yang terbaik, tapi setidaknya kita dapat lebih memaknai dan menghargai sesuatu.

BACA JUGA Mengkritisi Anak Indie yang Tidak Tahu Arti Musik Indie atau tulisan Aniq Kanafillah Aziz lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 14 Oktober 2021 oleh

Tags: FolkIndieMusik
Aniq Kanafillah Aziz

Aniq Kanafillah Aziz

Mahasiswa tingkat akhir yang sedang tersesat dalam kehidupan

ArtikelTerkait

Lagu JKT48 Bukan Sekadar Lagu Terjemahan Jepang yang Liriknya Aneh terminal mojok.co

Lagu JKT48 Bukan Sekadar Lagu Terjemahan Jepang yang Liriknya Aneh

7 Oktober 2020
Rivalitas The Beatles dan The Rolling Stones yang Mirip Settingan mick jagger john lennon paul mccartney terminal mojok.co

Rivalitas The Beatles dan The Rolling Stones yang Mirip Settingan

18 September 2020
tarling

Tarling Cirebonan dan Konsep Marketing Mix yang Terkandung Di Dalamnya

19 Agustus 2019
Mari Bersepakat 'Terbang Bersamaku' Adalah Lagu Kangen Band yang Terbaik terminal mojok.co

‘Juminten’ Adalah Lagu Kangen Band Paling Tidak Masuk Akal

26 November 2020
Menganalisis 'Ndasku Mumet Ndasmu Piye?' Lagu yang Cocok buat Sarana Self Healing terminal mojok.co

Menganalisis ‘Ndasku Mumet Ndasmu Piye?’ Lagu yang Cocok buat Sarana Self Healing

30 Oktober 2020
5 Jalan di Kota Bandung yang Ada Pertunjukan Musiknya terminal mojok.co

5 Jalan di Kota Bandung yang Ada Pertunjukan Musiknya

4 Februari 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Cerita KKN, Benar Nggak sih Mahasiswa Itu Agen Perubahan?

Cerita KKN, Benar Nggak sih Mahasiswa Itu Agen Perubahan?

Perkenalkan “Mandai” si Kulit Cempedak Favoritnya Orang Banjar

Perkenalkan “Mandai” si Kulit Cempedak Favoritnya Orang Banjar

Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Good Looking

Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Good Looking

Terpopuler Sepekan

Aquviva Memang 'Maknyes', tapi Belum Mampu Menggeser Popularitas Le Minerale

Aquviva Memang “Maknyes”, tapi Belum Mampu Menggeser Popularitas Le Minerale

17 Mei 2025
Kebumen Bukan Sebatas Tempat Singgah di Antara Jogja & Purwokerto (Pexels)

Kebumen Layak Jadi Ibu Kota Provinsi, asalkan Memperbaiki Beberapa Hal yang Bikin Kebumen Tercoreng Citranya

17 Mei 2025
4 Keunikan Kabupaten Tulungagung yang Nggak Dimiliki Kabupaten Lain kudus kota kretek

6 Sisi Gelap Kabupaten Tulungagung, Kabupaten yang Diklaim sebagai Tempat yang Cocok untuk Slow Living

15 Mei 2025
Alfamart Beli Lawson dari Alfamidi: Lha, Bukannya Mereka Saudaraan? Sebuah Panduan Memahami Hubungan Alfamart, Alfamidi, dan Lawson

Alfamart Beli Lawson dari Alfamidi: Lha, Bukannya Mereka Saudaraan? Sebuah Panduan Memahami Hubungan Alfamart, Alfamidi, dan Lawson

16 Mei 2025
Sisi Terang Kuliah di Universitas Trunojoyo Madura yang Jarang Disadari Banyak Orang Mojok.co

Sisi Terang Kuliah di Universitas Trunojoyo Madura yang Jarang Disadari Banyak Orang

16 Mei 2025
Malang Terasa Lebih Nyaman Saat Saya Masih Jadi Mahasiswa daripada Jadi Wisatawan

Malang Terasa Lebih Nyaman Saat Saya Masih Jadi Mahasiswa daripada Jadi Wisatawan

18 Mei 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=Zbmdu5T4vVo

DARI MOJOK

  • Pengunjung Candi Borobudur Capai 100 Ribu Orang Selama Libur Waisak, Ekonomi Daerah Meningkat
  • Perantau di Manggarai Jakarta Selatan Hidup Sambil Memelihara Kecemasan karena Tawuran Bisa Terjadi Kapan Saja
  • Sisi Suram Kos Pasutri Jogja, Tetangga Tak Tahu Batasan hingga Jadi Kedok “Hubungan Terlarang”
  • Puluhan Tahun Tinggal di Jagakarsa, Berdamai dengan Hal-hal Menyebalkan di Balik Label “Daerah Ternyaman” Se-Jakarta Selatan
  • Ribuan Warga Kecamatan Kandangan Dibiarkan Menderita Selama 10 Tahun Lebih oleh Temanggung
  • Sulitnya Jadi Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi, Disuruh Servis Laptop hingga Dituduh Hacker

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.