Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Menebak Alasan Edy Rahmayadi Ngantuk Setengah Mati Nonton Konser Dewa 19

Iqbal AR oleh Iqbal AR
3 Maret 2023
A A
Menebak Alasan Edy Rahmayadi Ngantuk Setengah Mati ketika Nonton Konser Dewa 19

Menebak Alasan Edy Rahmayadi Ngantuk Setengah Mati ketika Nonton Konser Dewa 19 (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

#2 Capek karena sudah kerja seharian untuk rakyat

Bekerja sebagai seorang gubernur itu jelas nggak mudah. Ada banyak yang harus diurus. Apalagi jadi gubernur Sumatera Utara seperti Edy Rahmayadi, pasti kerjaannya banyak dan melelahkan. Pokoknya seperti nggak ada hari libur, lah. Benar, kan, warga Sumatera Utara?

Mungkin itulah alasan Pak Edy ngantuk setengah mati ketika nonton konser Dewa 19. Sudah kerja seharian demi kepentingan rakyat, eh, malamnya harus mendampingi Presiden Jokowi nonton konser. Waktu yang harusnya dipakai untuk istirahat, malah harus ikut nonton konser. Mau nolak pasti nggak enak, kan? Ada presiden pula. Jadi mungkin itu salah satu alasan mengapa Pak Edy ngantuk.

#3 Kekenyangan

Biasanya ketika para pejabat menghadiri konser musik itu dapat previlese lebih. Para pejabat ini kerap mendapatkan tempat khusus di barisan para penonton (biasanya di tribun kalau konsernya di stadion atau GOR). Selain itu para pejabat juga dapat ruangan khusus untuk istirahat atau menunggu konser dimulai. Di ruangan itu kadang disediakan juga banyak makanan untuk para pejabat.

Nah, bisa jadi, Edy Rahmayadi sudah kekenyangan ketika berada di ruang khusus untuk para pejabat. Siapa tahu, panitia menyediakan mie gomak atau soto Medan untuk para pejabat, dan Pak Edy makan cukup banyak sebelum konser dimulai. Ketika konser Dewa 19 dimulai, Pak Edy mungkin sudah kekenyangan sampai merasa ngantuk setengah mati.

#4 Nggak biasa keluar malam

Lazimnya, konser musik digelar pada malam hari. Kenapa? Ya karena biar pagi hingga sore harinya orang-orang bisa bekerja atau menghabiskan waktu bersama keluarga terlebih dahulu. Konser musik yang dilakukan malam hari juga lebih asyik suasananya daripada konser yang dilakukan pagi, siang, atau sore hari.

Sayangnya, nggak semua orang terbiasa keluar malam. Entah itu karena takut masuk angin, atau memang dasarnya morning person. Nah, bisa jadi Edy Rahmayadi termasuk orang yang nggak biasa keluar malam. Atas alasan itulah tak heran kalau Pak Edy mengantuk ketika nonton konser Dewa 19. Morning person kok disuruh nonton konser malam hari, ya ngantuk lah.

#5 Menganggap musik rock itu jelek atau bahkan haram

Harus diakui bahwa masih ada yang menganggap musik rock itu jelek, atau bahkan haram. Tentu dengan berbagai alasan, yang mana akan capek sekali jika kita mendebatnya. Bisa jadi, Edy Rahmayadi termasuk orang-orang ini, yang menganggap musik rock yang dimainkan oleh Dewa 19 itu jelek, atau bahkan haram. Toh blio juga sudah mengakui bahwa lebih suka musik kasidah, kan?

Itulah lima alasan mengapa Edy Rahmayadi bisa ngantuk setengah mati ketika nonton konser Dewa 19. Tentu ini hanya tebakan saja, sebab kita nggak tahu pasti alasan Edy Rahmayadi kok bisa ngantuk ketika nonton konser Dewa 19. Semoga Pak Edy nggak menganggap ini serius. Kalau sampai dianggap serius, bisa-bisa saya kena damprat, “Apa urusan Anda menebak-nebak begitu?!”

Baca Juga:

Mulai dari Nama Besar Hingga Banyaknya Pendengar di Platform Digital, Inilah Alasan Mengapa Band Bisa Punya Rate Harga yang Mahal  

3 Alasan JIS Jadi Tempat Konser Red Flag, Bikin Penonton Ogah-Ogahan

Penulis: Iqbal AR
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Analisis Buruknya Crowd Management Konser Dewa 19 di JIS.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 15 Maret 2023 oleh

Tags: dewa 19Edy Rahmayadikonser musik
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

3 Alasan JIS Jadi Tempat Konser Red Flag, Bikin Penonton Ogah-Ogahan

3 Alasan JIS Jadi Tempat Konser Red Flag, Bikin Penonton Ogah-Ogahan

18 Oktober 2024
Konser musik tiket mahal.

Nonton Konser Musik, Beli Tiket Mahal, Apa Masalahnya?

6 April 2022
Fans KPop Disuruh Bersyukur Terus dengan Fasilitas Bare Minimum Konser Musik padahal Kami Sudah Bayar Mahal. Sehat?

Fans KPop Disuruh Bersyukur Terus dengan Fasilitas Bare Minimum Konser Musik, padahal Kami Sudah Bayar Mahal. Sehat?

6 Juli 2024
7 Lagu Indonesia yang Paling Menggambarkan Derita Korban Selingkuh (Pixabay)

7 Lagu Indonesia yang Paling Menggambarkan Derita Korban Selingkuh

17 Oktober 2022
Ahmad Dhani vs Once yang Harusnya Tak Perlu Terjadi: Semua karena EO yang Tak Patuh Royalti

Ahmad Dhani vs Once yang Harusnya Tak Perlu Terjadi: Semua karena EO yang Tak Patuh Royalti

7 April 2023
7 Lagu Kangen Band Paling Underrated yang Pernah Diciptakan Lima Gimmick Konser Musik Khas Band Indonesia yang Dirindukan di Masa Pandemi terminal mojok.co

Lima Gimmick Konser Musik Khas Band Indonesia yang Dirindukan di Masa Pandemi

9 Juli 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.