Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Alasan Cowok Rambut Gondrong Males Banget Cukur

Ilham rozaqi oleh Ilham rozaqi
28 September 2020
A A
Alasan Cowok Rambut Gondrong Males Banget Cukur terminal mojok.co

Alasan Cowok Rambut Gondrong Males Banget Cukur terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Cowok dengan gaya rambut gondrong terkadang bikin ilfeel orang yang melihatnya. Banyak yang menganggap rambut gondrong itu tidak rapi dan berantakan. Apalagi kalau nggak bisa merawat, bisa-bisa jadi sarang serangga tuh, kepalanya. Cowok yang nekat memanjangan rambut juga sering dihujani prasangka buruk. Beda sama cewek yang kalau rambutnya semakin panjang dibilang semakin feminin. Aturan-aturan nggak tertulis kayak gini yang kadang nggak masuk akal dan harus diubah.

Menurut sebagian cowok, memanjangkan rambut adalah simbol macho. Biar keren kayak rocker dan seniman. Nggak sedikit cowok-cowok yang mengidamkan rambut panjang dan keren. Tentu bukan karena mereka ingin mirip copet atau berandalan. Pengin mirip Once atau Candil ex Seurieus kali ya. Tapi, tahu nggak sih, Guys. Mereka yang memutuskan gondrong juga punya alasan logis sehingga suatu ketika kalau disuruh cukur pasti nggak mau. Rasanya mending salto tujuh puluh kali daripada disuruh cukur rambut. Pokoknya gunting adalah musuh.

#1 Sayang lah kalau dicukur, manjanginnya lama

Lamanya seorang cowok menunggu rambutnya gondrong itu minimal satu tahun. Sebegitu lamanya ditunggu tapi bisa habis hanya dalam waktu 20 menit di tukang potong rambut. Jelas siapa pun nggak rela. Kayak panas setahun yang dihapus hujan sehari, penantian yang begitu lama hilang begitu saja. Makanya cowok gondrong cenderung mempertahankan model rambutnya. Kesabaran dalam menunggu itu kadang nggak tergantikan.

#2 Nggak gondrong nggak macho

Beberapa cowok beranggapan bahwa gondrong adalah simbol macho. Anggapan ini tidak mutlak benar. Banyak juga cowok di luar sana banyak yang memilih botak dan masih terlihat macho. Mungkin motivasi ini dipicu oleh banyaknya figur publik keren yang auranya semakin terlihat mantap kalau rambutnya menjuntai kayak duta sampo lain. Persona inilah yang diinginkan cowok-cowok gondrong. Kepercayaan diri mereka meningkat seiring dengan panjangnya rambut. 

Hmmm padahal mau botak atau cepak, brewokan atau mulus, kalau keren mah keren aja.

#3 Menjaga kehangatan tubuh

Memiliki rambut yang gondrong sampai menutupi leher membantu beberapa cowok merasa tidak kedinginan. Walaupun saat musim panas rambut harus diikat untuk mengurangi kegerahan, tapi nggak masalah. Yang penting di musim dingin nggak kedinginan. Biasanya rambut bisa dijadikan sebagai pengganti syal atau topi hangat. Praktis banget kan. Kalau piknik ke gunung jadi hemat dan nggak ribet.

#4 Ngikutin tren gaya rambut

“Ikut-ikutan”. Itulah jawaban dari beberapa cowok gondrong yang saya tanyai kenapa mereka nggak mau lekas cukur. Semua ini ada hubungannya sama tren. Mulai dari aktor, penyanyi,  mahasiswa, sampai akang cilok sekalipun sekarang bangga punya rambut gondrong. Mungkin nanti kalau musimnya berganti mohawk, semua juga akan mohawk pada waktunya. Antara nggak punya pendirian atau memang terlalu uptodate.

#5 Buat pembeda di tongkrongan

Ada juga yang enggan dipotong rambutnya demi menciptakan pembeda. Kalau ada 10 cowok nongkrong, 9 cowok memiliki rambut pendek dan 1 cowok gondrong, maka yang akan menjadi pusat perhatian adalah si gondrong. Mata kita lebih mudah menangkap sesuatu yang paling mencolok. Cowok dengan pemikiran seperti ini pasti penginnya tampil paling edgy di antara teman-temannya. Kalau teman setongkrongannya gondrong semua, mungkin dia akan memilih cukur atau gundul. 

Baca Juga:

Mengenal Ciri-ciri Gondes dari Pengamatan Saya Selama Hidup di Bantul, Pusat Gondes di Jogja

3 Rahasia yang Bikin Uniqlo Sukses di Industri Fashion

Ya sudah, mau punya rambut gondrong atau nggak, bebas. Anggapan yang bilang cowok pemilik rambut panjang itu berandal juga harusnya dihapuskan. Yang nakal kan orangnya, bukan rambutnya. Gondrong boleh asal jaga perilaku dan berbakti pada orang tua. Begitu kan?

BACA JUGA  4 Alasan Kenapa Harus Berhenti Main Mobile Legends dan artikel Terminal Mojok lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 28 September 2020 oleh

Tags: Cowok Gondrongfashion
Ilham rozaqi

Ilham rozaqi

ArtikelTerkait

5 Pembagian Kerja Kuli Berdasarkan Fashion yang Dikenakan terminal mojok.co

5 Pembagian Kerja Kuli Berdasarkan Fashion yang Dikenakan

30 November 2020
Batik Bola Adalah Inovasi Dunia Fashion yang Cukup Mengejutkan pada Masanya meski Dianggap Norak terminal mojok

Batik Bola Adalah Inovasi Dunia Fashion yang Cukup Mengejutkan pada Masanya meski Dianggap Norak

8 Juni 2021
Thrift Shop yang Pasang Harga Setinggi Langit Itu Maunya Apa, sih_ terminal mojok

Thrift Shop yang Pasang Harga Setinggi Langit Itu Maunya Apa, sih?

4 Mei 2021
Menelusuri 5 Jenis Kaos yang Sering Dipakai Pakdhe-pakdhe ke Sawah terminal mojok.co

Menelusuri 5 Jenis Kaos yang Sering Dipakai Pakdhe-pakdhe ke Sawah

3 Februari 2021
Penemuan Piyama Tie Dye Adalah Kemajuan Peradaban yang Layak Dirayakan terminal mojok.co

Penemuan Piyama Tie Dye Adalah Kemajuan Peradaban yang Layak Dirayakan

29 Januari 2021
Capsule Wardrobe Adalah Solusi Buat Kamu yang Selalu Bingung Mau Pakai Baju Apa

Capsule Wardrobe Adalah Solusi Buat Kamu yang Selalu Bingung Mau Pakai Baju Apa

8 Juni 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.