Katanya, cewek selalu benar dan cowok selalu salah. Bahkan ketika cewek-cewek tertawa sambil menutup mulutnya dan lebih parahnya lagi hingga memukul orang di sebelahnya, mereka tetap nggak bisa dikatakan salah. Wqwqwq.
Tapi, kalian pernah bertanya-tanya nggak sih kenapa cewek kalau ketawa suka melakukan tindakan refleks seperti itu? Pletakkk! Tiba-tiba saja tangannya sampai di bahu teman yang sedang diajak ngobrol. Di bahu lho ya, bukan di pipi. Kalau tangannya mendarat di pipi sih namanya nampar. Makin kasihan nanti teman ngobrolnya. Sudah gitu, biasanya cewek bakal menutup mulutnya saat tertawa seolah ada biji cabai yang nyangkut di gigi.
Kayaknya perbuatan ini nggak cuma dilakukan satu atau dua cewek, ya. Hampir semua cewek refleks melakukan hal kayak gitu, deh, tak terkecuali saya. Kebiasaan ini jelas bikin saya bingung dan mencoba untuk mengulik lebih dalam, sebenarnya kenapa ya para cewek refleks menutup mulut atau memukul bahu teman saat tertawa? Kenapa kita nggak menutup telinga atau mata? Atau kenapa kita nggak lari mengelilingi bundaran HI sambil tertawa ngakak? Sebenarnya ada alasannya nggak sih kita melakukan itu, dan apakah nggak masalah sembarangan memukul orang seperti itu?
Bagian dari bahasa tubuh
Sebenarnya reaksi ketawa cewek seperti itu merupakan bagian dari selera humor melalui bahasa tubuh. Selain itu, reaksi ini merupakan bentuk ekspresi yang menunjukkan karakter atau kepribadian cewek.
Biasanya mereka yang refleks menutup mulut saat tertawa adalah orang-orang yang memiliki kepribadian cenderung lebih anggun, jaga image, sopan, dan feminin. Sementara cewek yang tertawa sambil memukul-mukul manja teman ngobrolnya biasanya punya sifat yang periang. Kedua respons yang refleks dialami para cewek ini dinamakan female attraction through body language.
Dibandingkan cowok, cewek cenderung lebih mahir dalam mengekspresikan dirinya. Jadi, kalau mereka tertawa, bukan suaranya saja yang lepas, tapi kadang tangannya juga lepas kendali makanya bisa memukul teman ngobrol di sebelahnya. Hehehe.
Lantas, apakah cuma cewek Indonesia yang punya kebiasaan menutup mulutnya saat tertawa? Apakah cewek-cewek di luar negeri juga punya respons yang sama?
Sebenarnya nggak semua cewek punya respons yang sama, tergantung kebiasaan dan juga budaya. Misalnya cewek-cewek di Jepang. Mereka memang lebih suka menutup mulut saat tertawa. Sebab, dalam budaya tradisional Jepang, perempuan nggak diperbolehkan tertawa terbahak-bahak. Buat orang Jepang, senyum dianggap lebih menarik dan sopan. Selain itu, kebanyakan orang Jepang memiliki gigi yang nggak rata atau kurang rapi, sehingga para perempuan di sana menutupi kekurangan tersebut dengan menutup mulut saat tertawa.
Terus, kalau kebiasaan cewek memukul teman ngobrol yang ada di sebelahnya saat tertawa sebenarnya normal nggak, sih? Yah, hal ini normal-normal saja mengingat itu bagian dari refleks tubuh juga. Kalau pukulannya manja-manja sedikit, nggak sakit, dan nggak merugikan orang lain sih buat saya nggak masalah. Itu kan termasuk dalam estetika seni tertawa.
Tapi, kira-kira gimana ya kalau teman yang diajak ngobrol ternyata juga punya kebiasaan sama saat tertawa? Sama-sama suka memukul orang di sebelahnya gitu. Jangan-jangan malah jadi pukul-pukulan satu sama lain sampai babak belur gara-gara ketawa doang.
Penulis: Riana Nurhasanah
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Menebak Karakter Orang dari Caranya Ketawa di Media Sosial.