Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

4 Akal-akalan Penjual Sate Ayam demi Meraup Cuan Besar, tapi Merugikan Pembeli

Rahadian oleh Rahadian
6 September 2025
A A
4 Akal-akalan Penjual Sate Ayam “Mempermainkan” Harga demi Untung Besar, tapi Bikin Pembeli Kapok Mojok.co

4 Akal-akalan Penjual Sate Ayam “Mempermainkan” Harga demi Untung Besar, tapi Bikin Pembeli Kapok  (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ada banyak olahan sate ayam di Indonesia, salah satu yang punya banyak penggemar adalah sate ayam Madura. Saking populernya, kuliner khas Madura satu ini begitu mudah ditemukan di berbagai daerah. Tidak terkecuali daerah-daerah pelosok. Mungkin, ini satu-satunya kuliner yang bisa menyaingi kepopuleran warung Padang di Indonesia. 

Sedihnya, tidak sedikit penjual “mempermainkan” harga demi mendapat cuan sebesar-besarnya. Mereka memanfaatkan kepopuleran makanan ini dan meraup keuntungan. Berikut beberapa akal-akalan yang mereka lakukan. 

#1 Penjual sate ayam yang mencampur daging dan jeroan 

Tidak sedikit penjual sate ayam yang mencampur daging dan jeroan ayam dalam satu tusuk satu. Semua dilakukan demi menekan biaya produksi. Seperti yang kita tahu, harga jeroan ayam lebih murah daripada daging ayam. Lebih dari itu, penjual tidak transparan. Mereka tidak memberi tahu satenya adalah campuran daging dan jeroan.

Pembeli yang paling dirugikan di sini. Tidak semua pembeli doyan jeroan ayam, bahkan menghindarinya dengan alasan kesehatan. Istri saya adalah salah satunya. Jadi, kalau istri saya lagi sendiri di rumah lalu beli sate dan nemu ada jeroan, malah dibuang. Sayang kan? Kalau saya lagi makan bareng sate dengan istri, biasanya beberapa tusuk sate jeroan darinya diberikan ke saya.

#2 Menjual lontong dengan harga mahal

Sejauh pengamatan saya, kalau penjual tidak mengakali harga sate ayam, mereka mempermainkan harga lontongnya. Seperti yang kita tahu, makanan ini bisa jadi alternatif bagi mereka yang kelaparan. Kuliner ini cocok disantap bersama lontong. Nah, tak sedikit penjual yang menjual lontong dengan harga mahal.

Sebagian pedagang sate ada yang menjual lontong dari harga per bungkus Rp8.000 hingga Rp10.000. Padahal, biasanya harganya Rp2.000 hingga Rp2.500 saja. Mentok-mentok Rp5.000.  Saya pernah membeli lontong seharga Rp8.000 per bungkus. Karena saya lapar dan tak ada nasi di rumah, maka ya saya terpaksa membelinya. Enak sih, tapi agak miris di dompet.

#3 Penjual sate ayam pelit bumbu kacang

Bumbu kacang memainkan peran penting dalam sajian sate ayam. Rasa bumbu kacang yang terlalu manis atau kurang nendang bisa merusak seporsi sate ayam. Tidak hanya rasa, porsi bumbu kacang yang terlalu sedikit juga bisa merusak rasa. Sayangnya, tidak sedikit penjual yang kemudian pelit bumbu kacang. 

Saking seringnya ketemu penjual yang pelit bumbu, saya jadi punya trik tersendiri. Begini, kalau saya beli sate lebih dari satu porsi, saya tak menggabungkan bumbu dan sate dalam satu bungkus. Misal, saya membeli dua porsi sate ayam untuk saya dan istri, saya meminta tukang sate untuk menggunakan dua bungkus.

Baca Juga:

Alasan Belanja di Matahari Mall Tak Cocok bagi Warga Bangkalan Madura

Sederet Keanehan di Balik Bus Trans Bangkalan yang Telah Berhenti Beroperasi

#4 Ada tulisan “sate kambing” di gerobaknya, tapi nggak jual menu tersebut

Tidak sedikit penjual sate Madura yang menuliskan “sate ayam” dan “sate kambing” di gerobaknya. Namun, kenyataannya, mereka hanya menjual sate ayam saja. Bekali-kali saya menemukan kasus semacam ini. 

Saking seringnya mendapati penjual seperti itu, saya jadi curiga, jangan-jangan penulisan “sate kambing” hanyalah trik marketing ya. Sebab, kadang, penggemar sate yang bosan menyantap sate ayam memilih sate kambing sebagai alternatif. Namun, ketika penjual mengaku tidak menyediakan sate kambing, pembeli biasanya tetap akan membeli sate ayam. Setidaknya begitulah yang saya lakukan. 

Di atas akal-akalan penjual mempermainkan harga sate ayam. Mereka berupaya sebisa mungkin menekan biaya produksi agar mendapat margin keuntungan sebesar-besarnya. Dan, pembelilah yang paling dirugikan dalam hal ini. 

Penulis: Rahadian
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA 5 Tips Jajan Gudeg Jogja yang Asli Enak, Nggak Cuma Modal Viral.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 September 2025 oleh

Tags: madurapenjual satepenjual sate ayamsate ayam madurasate madura
Rahadian

Rahadian

Gemar berbagi melalui tulisan.

ArtikelTerkait

Rumah Makan Bebek Sinjay Bangkalan Madura Overrated. Sebagai Warga Asli, Saya Malas Makan di Sana Mojok.co

Rumah Makan Bebek Sinjay Bangkalan Madura Overrated. Sebagai Warga Asli, Saya Malas Makan di Sana

27 Juni 2024
Penjaga Warung Madura Membeberkan 5 Hal Sepele yang Menentukan Kesuksesan Warung Mojok.co

Penjaga Warung Madura Membeberkan 5 Hal Sepele yang Menentukan Kesuksesan Warung

26 September 2025
Bangkalan Plaza Madura, Mal Kebanggaan Orang Bangkalan yang Hidup Segan, Mati Tak Mau

Bangkalan Plaza Madura, Mal Kebanggaan Orang Bangkalan yang Hidup Segan, Mati Tak Mau

27 Januari 2024
hijau boru huruw di Bondowoso mojok

Tidak Ada Warna Hijau dan Huruf ‘W’ di Bondowoso

22 Agustus 2021
3 Rencana Proyek Pembangunan di Madura yang Terdengar Brilian padahal Cuma Ide Ngasal!

3 Rencana Proyek Pembangunan di Madura yang Terdengar Brilian padahal Cuma Ide Ngasal!

19 Oktober 2025
Suka Duka Tinggal di Pelosok Kecamatan Pasongsongan Sumenep

Suka Duka yang Saya Rasakan Saat Tinggal di Pelosok Kecamatan Pasongsongan Sumenep

18 Juli 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.