Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Personality

Agnez Mo Salah, Jatuh Cinta Itu Ada Logikanya, lho

Yessica Octa Fernanda oleh Yessica Octa Fernanda
5 Agustus 2023
A A
Agnez Mo Salah, Jatuh Cinta Itu Ada Logikanya, lho

Agnez Mo Salah, Jatuh Cinta Itu Ada Logikanya, lho (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Cinta ini kadang-kadang tak ada logika, begitu kata Agnez Mo. Tapi, apa betul jatuh cinta sesederhana itu?

Siapa yang tak kenal dengan cinta? Cinta menjadi salah satu aspek penting dalam keberlangsungan hidup manusia. Tanpa cinta, hidup akan hampa.

Cinta juga tidak dapat tergantikan oleh segala sesuatu, termasuk oleh teknologi AI sekalipun. Manusia memang diberi anugerah istimewa untuk merasakan jatuh cinta dan memroses rasa cinta itu menjadi suatu kebahagiaan dan kesenangan. Kalau begitu, apa itu cinta?

Sebenarnya, definisi cinta itu sangat kompleks. Namun, seorang pakar psikologi Zick Rubin menjelaskan bahwa cinta merupakan sebuah emosi yang terbentuk dari tiga perasaan, yaitu perhatian, kasih sayang, dan keintiman.

Akan tetapi, terkadang cinta disalahartikan oleh sebagian orang sebagai perasaan yang timbul dari hati. Saya juga kurang setuju sama Agnez Mo yang mengatakan bahwa cinta ini kadang-kadang tak ada logika, karena sejatinya cinta itu berasal dari reaksi kimia otak kita. Kok bisa?

Cinta berasal dari reaksi kimia otak

Perasaan cinta berhubungan erat dengan hormon dalam otak manusia seperti VTA, oksitosin, vasopressin, dopamin, norepinefrin, serotonin, dan prefrontal cortex. Sudah merasa pusing melihat nama-nama tersebut? Sini saya kasih tahu.

VTA (Ventral Tegmental Area) adalah bagian otak yang memberikan rasa nyaman dan euforia yang luar biasa. Ketika perasaan jatuh cinta muncul, VTA ini akan menghasilkan hormon dopamin yang berpengaruh terhadap munculnya perasaan menyenangkan dan menyebabkan hati berdebar-debar. Namun, jika produksi dopamin berlebihan justru menyebabkan seseorang terobsesi pada sesuatu. Oleh karena itu saat kita mulai jatuh cinta, kita merasakan kenyamanan, kebahagiaan, dan obsesi kepada seseorang.

Jika hubungan semakin dekat dan intens, otak akan memproduksi hormon oksitosin dan vasopressin. Kedua hormon inilah yang meningkatkan ketergantungan emosional, keterikatan romantis, kepercayaan, dan menurunkan stres. Jadi, ketika kita sedang memiliki masalah dalam pekerjaan atau pertemanan, menghabiskan waktu dengan orang yang dicintai sangat ampuh meredakan stres.

Baca Juga:

Membayangkan Film “Ada Apa dengan Cinta” Tidak Pernah Ada

Jangan Jatuh Cinta dengan Orang Kabupaten Semarang, Kamu Nggak Akan Kuat!

Dopamin dan norepinefrin dilepaskan selama ketertarikan satu sama lain. Bahan kimia ini menjadikan kita energik, bahkan menyebabkan penurunan nafsu makan dan insomnia, serta mengarah pada penurunan serotonin. Serotonin adalah hormon yang berperan dalam nafsu makan dan suasana hati. Nggak heran deh kita bisa menahan lapar selama berjam-jam kalau lagi chatting sama si dia.

Eits, bukan berarti jatuh cinta itu hanya diliputi oleh kebahagiaan, kasih sayang, dan perhatian saja ya. Cinta juga dibangun dari kecemburuan, perbedaan pendapat, dan konflik antar kedua insan. Hormon dopamin juga menyebabkan emosi dan ketergantungan yang tidak sehat terhadap pasangan.

Manusia cenderung melakukan hal memalukan saat jatuh cinta

Lalu, mengapa manusia cenderung melakukan hal yang memalukan ketika jatuh cinta? Ternyata semua itu disebabkan oleh prefrontal cortex.

Prefrontal cortex adalah suatu bagian otak yang spesial pada manusia, yang berfungsi untuk mengatur fungsi eksekutif, yaitu kemampuan merencanakan sesuatu, membuat keputusan, memecahkan masalah, dan mengontrol diri. Peningkatan kinerja dopamin akan menurunkan fungsi prefrontal cortex. Artinya, saat jatuh cinta, kita sulit menggunakan akal sehat dalam melakukan sesuatu. Kita cenderung melakukan hal yang memalukan, berlebihan, alay, atau di luar kebiasaan kita untuk menunjukkan rasa cinta kepada seseorang.

Sejauh ini, ternyata proses jatuh cinta tidak sesederhana itu ya, dan berlogika tentunya. Perasaan cinta tidak timbul dari hati, apalagi dari mata, melainkan dari berbagai reaksi hormon di dalam otak manusia. Hebat ya!

Jadi, cinta itu dapat membawa dampak positif dan negatif bagi kita, tergantung cara kita memandang dan menyikapinya. Jika kita melihat bahwa cinta itu penuh sukacita, kita tidak akan belajar mencintai dalam suka dan duka. Jika kita memandang bahwa cinta itu penuh dengan luka, ingatlah bahwa luka itu tidak bertahan lama dan mengering, bahkan tidak berbekas jika diobati dengan obat yang tepat.

Penulis: Yessica Octa Fernanda
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Sudah Saatnya Memaklumi Jatuh Cinta lewat Medsos.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 Agustus 2023 oleh

Tags: agnez moCintaJatuh Cintalogika
Yessica Octa Fernanda

Yessica Octa Fernanda

Mahasiswa teladan.

ArtikelTerkait

Jujur Pada Perasaan Diri Sendiri

Selamat Hari Kesehatan Jiwa, Mari Berani Jujur Pada Perasaan Sendiri!

10 Oktober 2019
sinetron dari jendela smp mojok.co

Mengidolai Joko, Tokoh di Sinetron ‘Dari Jendela SMP’

8 Agustus 2020
Nalar Cacat Kepala Sekolah yang Menganggap Enteng Bullying pada Siswa

Nalar Cacat Kepala Sekolah yang Menganggap Enteng Bullying pada Siswa

13 Januari 2024
Fyi, Jadi Bucin Lebih Terhormat daripada Jadi Buaya Darat Tauk!

Fyi, Jadi Bucin Lebih Terhormat daripada Buaya Darat Tauk!

4 November 2019
witing tresno jalaran soko kulino atlet bucin pengalaman selingkuh pacaran dari sudut pandang laki-laki mojok.co

Pengalaman Selingkuh dan Rasa Bersalah yang Menghantui

4 Juli 2020
Menyulap Benci Jadi Cinta Lewat Benjamin Franklin Effect

Menyulap Benci Jadi Cinta Lewat Benjamin Franklin Effect

11 Januari 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.