Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Film

Nonton Ulang Film Dilan 1990 Bikin Saya Sadar 3 Adegan Ini Sebaiknya Nggak Ditiru di Dunia Nyata

Dito Yudhistira Iksandy oleh Dito Yudhistira Iksandy
6 Oktober 2023
A A
Nonton Ulang Film Dilan 1990 Bikin Saya Sadar 3 Adegan Ini Sebaiknya Nggak Ditiru di Dunia Nyata

Nonton Ulang Film Dilan 1990 Bikin Saya Sadar 3 Adegan Ini Sebaiknya Nggak Ditiru di Dunia Nyata (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Dulu, beberapa adegan dalam film Dilan 1990 terlihat sangat romantis. Tapi setelah saya tonton ulang, kok rasanya aneh, ya?

Dalam film-film romantis, biasanya kita akan menemui adegan yang kesannya romantis banget, namun akan tampak aneh jika dilakukan di dunia nyata. Misalnya, pada adegan antara pria dan wanita secara tidak sengaja bertabrakan, kemudian si pria terpesona dengan kecantikan si wanita, berlanjut dengan mereka kenalan. Adegan ini terlihat fiksi banget. Kalau di dunia nyata sih sudah pasti berujung adu mulut.

Beberapa hari yang lalu, saya tertarik untuk menonton ulang film romansa anak SMA paling populer yang diangkat dari novel Pidi Baiq, Dilan 1990. Film ini dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan sebagai Dilan dan Vanesha Prescilla sebagai Milea. Saya ingat sekali kalau film ini populer di tahun 2018, saat saya masih menduduki bangku SMA. Bisa kalian bayangkan betapa tingginya standar romantis bagi perempuan di masa itu.

Bahkan sebagian laki-laki saat itu rela membeli jaket denim seperti yang dikenakan tokoh Dilan, berharap jaket tersebut dapat sedikit mendongkrak penampilan mereka. Sungguh, kehadiran sosok Dilan di masa itu cukup meresahkan bagi laki-laki.

Setelah menonton ulang film Dilan 1990, saya menyadari bahwa ada beberapa adegan yang terlihat sangat romantis di film tapi bakal terlihat aneh jika dilakukan di dunia nyata. Misalnya seperti tiga adegan berikut.

#1 Adegan awal film Dilan 1990, saat Dilan berkenalan dengan Milea

Di awal film Dilan 1990, kita bakal disuguhi adegan di mana Milea sedang berjalan kaki menuju sekolah. Di sela-sela perjalanannya, tiba-tiba datang Dilan dengan motor CB miliknya bersebelahan dengan Milea. Dilan lalu bertanya, “Kamu Milea, ya?” Tanpa mendapat jawaban, Dilan melanjutkan kalimatnya, “Aku ramal nanti siang kita akan bertemu di kantin.” Kemudian dia pergi begitu saja.

Dalam film, kejadian tersebut memicu rasa penasaran Milea. Dia jadi bertanya-tanya siapa orang aneh yang tiba-tiba tau nama dan meramalnya. Benar-benar sesuai dengan apa yang diharapkan. Namun, jangan berharap kejadian ini bisa ditiru di dunia nyata kalau nggak ingin mendapat label orang aneh dan semakin dijauhi perempuan di sekitar kalian. 

#2 Adegan tiba-tiba datang ke rumah crush

Adegan yang tak kalah aneh selanjutnya dalam film Dilan 1990 adalah ketika Dilan tiba-tiba menghampiri rumah Milea saat malam hari. Berbekal informasi dari teman-teman sekaligus anak buah di geng motornya, Dilan saat itu berhasil mengetahui alamat Milea.

Baca Juga:

Kuliah di UIN Bandung: Ekspektasi Mau kayak Dilan 1990 Realitanya Malah Kaya Mad Max Fury Road

4 Adegan Drama Korea yang Nggak Relate bagi Orang Indonesia

Tanpa pikir panjang, dia pergi menuju ke alamat tersebut yang kemudian dibukakan pintu oleh ayah Milea. Akan tetapi yang terjadi adalah Dilan hanya mengatakan bahwa dirinya utusan kantin yang ditugasi untuk menyampaikan ada menu baru di kantin. 

Di momen ini, Milea tertawa gemas dengan tingkah Dilan. Namun, apa jadinya jika ini terjadi di dunia nyata? Saya yakin, kalian malah dianggap sebagai penguntit dan dilaporkan ke petugas keamanan. Udah gitu gebetan kalian bakal makin ilfeel.

#3 Pacaran di Makam Pahlawan

Ada sebuah adegan Dilan 1990 di mana Dilan dan Milea berpacaran di Makam Pahlawan. Dalam adegan itu, pertanyaan yang dilontarkan oleh Milea cukup mewakili apa yang saya pikirkan, “Kita mau ngapain di sini?”

Dilan menjawab kita harus menghormati jasa para pahlawan, karena tanpa mereka pasti masih ada penjajahan dan dirinya akan sibuk berperang di hutan. Mendengar jawaban tersebut Milea hanya tertawa sambil tetap berjalan bersama.

Ada benarnya, sih, kalau kita harus menghormati jasa para pahlawan. Tapi, bukan berarti harus pacaran di Makam Pahlawan juga, dong. Kalau begitu kan malah kelihatan nggak modal banget. Seumpama ingin terlihat berbeda dari yang lain, masih banyak opsi tempat nge-date selain Makam Pahlawan, kan?

Memang sudah seharusnya yang ada di film biarkan saja berakhir di film. Jangan sesekali kepikiran untuk meniru sebuah adegan dan berharap akan mendapatkan hasil yang sama. Tapi kalau kalian ngeyel dan pengin mencoba sendiri kayak di film Dilan 1990, ya silakan aja. Risiko ditanggung masing-masing, kok.

Penulis: Dito Yudhistira Iksandy
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Hubungan Dilan dan Milea Itu Bukan Relationship Goal tapi Toxic Relationship.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 Oktober 2023 oleh

Tags: adeganDilanDilan 1990dilan dan milea
Dito Yudhistira Iksandy

Dito Yudhistira Iksandy

Saya punya motor namanya Arnol.

ArtikelTerkait

Hubungan Dilan dan Milea Itu Bukan Relationship Goal tapi Toxic Relationship

Menghitung Pengeluaran Dilan Selama PDKT dengan Milea

17 Juni 2020
Ketika Pidi Baiq Beralih Profesi Jadi Mangaka

Ketika Pidi Baiq Beralih Profesi Jadi Mangaka

21 Maret 2020
Ancika_ Epilog Ideal dari Tetralogi Dilan terminal mojok

Ancika: Epilog Ideal dari Tetralogi Dilan

24 September 2021
Menjadi Dilan Hari Ini

Menjadi Dilan Hari Ini

2 Mei 2019
4 Adegan Drama Korea yang Nggak Relate bagi Orang Indonesia Mojok.co

4 Adegan Drama Korea yang Nggak Relate bagi Orang Indonesia

16 Januari 2024
Adegan Meja Makan Sinetron Terbaik Jatuh pada Keluarga Si Doel terminal mojok

Adegan Meja Makan Sinetron Terbaik Jatuh pada Keluarga Si Doel

20 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.