Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Ade Londok dan Odading Mang Oleh, Bukti bahwa Viral Itu Tidak Diciptakan

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
17 September 2020
A A
Penggunaan Kata 'Anjing' dan 'Goblog' untuk Percakapan Bahasa Sunda terminal mojok.co

Penggunaan Kata 'Anjing' dan 'Goblog' untuk Percakapan Bahasa Sunda terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Kita semua menyaksikan Ade Londok mengobrak-abrik lini masa dengan banyak potongan videonya yang lucu dan menggelitik. Mulai dari pantun yang lucu meski tidak memiliki rima, analogi yang tidak biasa, sampai dengan kalimat akhir yang sangat ikonik dan meme-able. Yang paling ramai adalah video promosi odading Mang Oleh.

“Rasanya… anjing banget.”

Begitu kata Ade Londok ketika mempromosikan kue odading Mang Soleh dengan logat Sundanya yang khas dan teramat kental di salah satu videonya yang viral. Tentu saja maksud kata “anjing banget” di sini merujuk kepada artian enak, lezat, nikmat, dan konotasi positif lainnya.

Hasilnya, gerobakan cakwe dan odading (kue bantal) milik Mang Soleh saat ini sangat ramai dikunjungi oleh warga sekitar. Antreannya panjang betul. Setelah saya mencari tahu dan membaca beberapa artikel di media online, bahkan, Ridwan Kamil sampai datang ke lokasi dan bertemu dengan Ade Londok untuk memberikan apresiasi karena sudah mempromosikan UMKM milik warga setempat, sehingga dagangannya ramai pengunjung.

Selain itu, Ade Londok juga diberi mandat oleh Ridwan Kamil untuk mempromosikan barang dagangan milik pedagang lainnya, agar bisa ramai pengunjung sama seperti jualan milik Mang Soleh.

Saya pikir, promosi yang dilakukan oleh Ade Londok sangat sederhana, tapi sangat efektif. Terlihat orisinil dan pede aja gitu. Melalui video singkat, bermodalkan kamera hape, ia menjelaskan rasa dari odading yang dimakan. Ditambah dengan menyebutkan beberapa kalimat lucu. Betul-betul candaan khas orang Sunda sekali. Saya cukup yakin, personanya tidak dibuat-buat. Sebab, dalam beberapa video, termasuk di kanal YouTube Ade Londok Asli, ya, Ade Londok memang seperti itu adanya.

Cara promosi dan banyaknya video yang ia unggah, mengingatkan saya pada apa yang pernah dikatakan Pandji Pragiwaksono soal cara berkarya di era digital. Begini kira-kira, “Sedikit lebih beda lebih baik, daripada sedikit lebih baik.” Materi tersebut dibawakan saat tur stand up comedy “Juru Bicara”.

Intinya, bercerita mengenai keunikan dan menciptakan suatu perbedaan dalam berkarya di era digital seperti sekarang ini. Ade Londok, saya pikir, memenuhi kriteria tersebut. Unik dan beda. Hasilnya? Di-notice oleh banyak orang dan dalam sekejap langsung viral. Trending di Twitter selama beberapa hari dengan kata kunci yang berbeda-beda. Ajaib, memang.

Baca Juga:

4 Jasa yang Tidak Saya Sangka Dijual di Medsos X, dari Titip Menfess sampai Jasa Spam Tagih Utang

Drama Cina: Ending Gitu-gitu Aja, tapi Saya Nggak Pernah Skip Menontonnya

Mungkin Ade Londok pun tidak pernah menyangka bahwa ia akan seviral ini. Apalagi jargon sekaligus diksinya pun sudah banyak dipakai oleh banyak orang. Dua diantaranya yang nge-hits:

“Ikan hiu makan tomat….”

“Rasanya seperti Iron Man….”

Nah, soal viral, saya selalu ingat apa yang pernah Reza Arap sampaikan bahwa viral itu tidak diciptakan. Bahkan, sering kali tanpa diniatkan dan tidak disengaja sama sekali. Tahu-tahu viral dan dikenal oleh banyak orang gitu aja. 

Bagi saya, apa yang dilakukan Ade Londok ini sangat menghibur sekaligus membantu. Lha, iya, dong. Pertama, saya tidak perlu menceritakan lagi bagaimana kelucuan dari banyak video-nya. Kedua, tanpa disadari, ia telah membantu mempromosikan usaha kecil menengah untuk mendapatkan penghasilan lebih. Maklum, biaya endorse selebgram terkenal sekarang makin banal dan tidak terjangkau UMKM yang baru saja memulai bisnis. Sungguh suatu tindakan nyata di masa sulit seperti sekarang ini.

Satu yang pasti, beberapa waktu mendatang, selama konten Ade Londok tergolong aman dan menyenangkan seperti sekarang ini, kemungkinan ia akan tetap viral dan dikenal oleh banyak orang.

Nggak menutup kemungkinan ia akan hadir di Podcast-nya Om Deddy Corbuzier, kan? Diundang gitu. Apalagi ia bisa memberi inspirasi dari tindakan nyata. Berkarya, sekaligus tetap membantu sesama. Semoga saja Ade Londok selalu seperti itu.

Barangkali, setelah ini para influencer bisa mengadaptasi apa yang Ade Londok lakukan. Promosikan barang jualan orang lain secara gratisan gitu, tanpa mengharapkan exposure balik. Mirip dengan apa yang sudah dilakukan selebtwit di kolom reply. Meski belum bisa dinilai apakah terbilang efektif atau tidak, setidaknya kita semua memberikan sarana untuk saling membantu. Sebab, tidak bisa dimungkiri, di tengah pandemi seperti sekarang ini, saling menguatkan menjadi hal yang harus diutamakan.

Sumber gambar: Instagram Ade Londok @m.adelondok

BACA JUGA Liga FPL Mojok Berhadiah Rp2 Juta: Syarat dan Ketentuan Peserta dan artikel Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 17 September 2020 oleh

Tags: influencerMedia Sosial
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

5 Hal yang Sering Dipamerkan PNS di Media Sosial (Shutterstock.com)

5 Hal yang Sering Dipamerkan PNS di Media Sosial

7 Maret 2022
Nggak Semua Food Vlogger Jujur, Ada Juga yang Penuh Dusta. Jangan Mudah Percaya!

Nggak Semua Food Vlogger Jujur, Ada Juga yang Penuh Dusta. Jangan Mudah Percaya!

15 November 2023
ariel heryanto twitter facebook alasan suka upload foto bunga mojok.co

Menunggu Penjelasan Ariel Heryanto yang Suka Upload Bunga di Media Sosial

21 Mei 2020
jalur influencer

Emang Kenapa Kalau Kampus Saya Buka Pendaftaran Lewat Jalur Influencer?

21 Maret 2020
Bukan TikTok Atau X, Platform Media Sosial Paling Toxic Adalah LinkedIn

Bukan TikTok Atau X, Platform Media Sosial Paling Toxic Adalah LinkedIn

7 Agustus 2024
3 Tipikal Admin Media Sosial yang Bikin Mangkel terminal mojok.co

Tips Sehat Mental Mengarungi Media Sosial yang Brutal

3 September 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.