Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Menerka Alasan Kenapa Kondom Diletakkan di Dekat Kasir Minimarket

Hanifatul Hijriati oleh Hanifatul Hijriati
15 Desember 2020
A A
Menerka Alasan Kenapa Kondom Diletakkan di Dekat Kasir Minimarket terminal mojok.co

Menerka Alasan Kenapa Kondom Diletakkan di Dekat Kasir Minimarket terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Saat kita pergi ke minimarket, kondom akan sangat mudah kita jumpai di dekat kasir. Kalau dipikir-pikir, peletakkan benda ini di dekat kasir tentu bukan tanpa alasan. Bagi saya, pihak manajemen minimarket sudah membuat keputusan yang benar. Hah, kok bisa? Apa saya pendukung pergaulan bebas? Oh, tunggu dulu.

Tentu tidak seperti alasan Kinder Joy yang dengan lucu dan unyu-unyunya dipajang di depan kasir karena targetnya anak-anak. Dengan asumsi, setiap anak kecil yang lihat akan tergoda untuk membeli Kinder Joy yang ada hadiah mainannya, tanpa peduli isi dompet emak atau bapaknya tinggal ribuan.

Setelah lama saya renungkan, setidaknya saya bisa menyimpulkan beberapa hal yang merupakan alasan filosofis kenapa kondom diletakkan di dekat kasir.

Pertama, untuk memberikan tanda bahwa barang tersebut bukan barang sembarangan yang bisa diambil bebas. Jika kondom diletakkan bersamaan dengan produk lainnya semisal obat-obatan atau sabun mandi, tidak ada jaminan kalau barang itu diambil oleh anak-anak dan disangka permen atau bahkan makanan.

Peletakkan barang tersebut di dekat kasir bisa meminimalisir orang mengambilnya sembarangan. Selain itu, remaja ingusan yang niat coba-coba juga bakal mikir-mikir dulu kalau mau ambil di deket kasir. Meskipun kasir nggak akan tanya untuk apa, pembeli setidaknya akan mempertimbangkan kondisi-kondisi yang bisa membuatnya sungkan dan malu. 

Kedua, pihak manajemen ingin melakukan survei. Untuk alasan ini, pihak manajemen tentu memiliki niat mulia dengan membantu lembaga-lembaga pengendalian kelahiran semacam BKKBN atau lembaga lainnya. Yakni dengan menjaring data usia pembeli alat kontrasepsi tersebut.

Dari karakter pembeli, usia bisa dikira-kira dari penampilan fisik. Lantas pihak manajemen minimarket bisa melakukan survei: berapa persen usia A atau usia B yang membeli kondom ini?

Pola perilaku pembeli juga bisa dianalisa dari bahasa tubuhnya. Jika pembeli kondom orangnya masih tampak muda dan malu-malu, bisalah dimasukkan pada pembeli usia muda. Bisa jadi dia baru nikah, yha, kaaan~

Baca Juga:

Kursi Besi FamilyMart: Obat Pengurang Stres Pekerja Jakarta selain Kursi Indomaret

Alfamidi Solo Baru Pantas Dinobatkan sebagai Alfamidi Terbaik di Kabupaten Sukoharjo, Inilah Alasannya!

Jika pembeli adalah remaja yang saat membeli langsung menyembunyikan kondom yang mau dia beli, bisalah jika kita memiliki asumsi jika ia sedang coba-coba. Coba beli kondom maksudnya. Selebihnya, bisa kita anggap remaja tersebut sedang mempraktikkan pelajaran Biologi yaitu sistem reproduksi.

Selain survei karakter pembeli, manajemen minimarket juga bisa mengembangkan analisisnya tentang ketercapaian edukasi seks. Semakin banyak yang membeli kondom, itu berarti kesadaran untuk mengendalikan kelahiran tinggi. Jika sebagian besar pembeli adalah usia muda atau remaja, ketercapaian edukasi seks bisa dibilang meningkat. Kok bisa? Ya, berarti kehamilan remaja bisa dikendalikan, ya to? Eh, gimana?

Ini menunjukkan manajemen minimarket justru bisa memberikan kontribusi yang cukup besar dalam memberikan data ini sehingga berbagai pihak bisa menyikapi bersama.

Ketiga, melatih orang tua untuk berpikir kritis dan logis. Menjadi orang tua zaman sekarang dihadapkan pada tantangan bagaimana memberi edukasi dan pemahaman yang benar tentang reproduksi sejak dini. Nah, pihak manajemen minimarket membantu para orang tua agar mampu memberikan edukasi yang benar dan logis tentang benda yang berkaitan dengan reproduksi.

Bayangkan seorang bapak yang membawa anak kecil, lalu anaknya bertanya pada bapaknya, “Pak, itu apa sih?” sambil menunjuk ke arah kondom. Lalu si bapak akan berusaha keras memberi jawaban logis. Tentu saja jika menjawab itu permen pada anak kecil yang belum bisa membaca, bisa bikin dia minta dibelikan. Akan tetapi, jika si anak sudah bisa membaca dan masuk usia SD, ini memberikan tantangan yang semakin tidak mudah pada orang tua untuk menjawabnya.

Saya pernah mendengar seorang bapak menjelaskan pada anaknya bahwa itu dipakai untuk melapisi pisang. Jawaban ini tentu akan menimbulkan pertanyaan baru pada si anak, untuk apa pisang ditutupi? Gimana makannya, dong?

Penjelasan logis dan masuk akal tentu dituntut dari orang tua yang bijak bestari. Bukankah akan lebih baik jika pengetahuan tentang ini didapat langsung anak dari orang tuanya? Bagaimana jika anak justru mendapat pengetahuan dari orang lain atau sumber lain yang kurang terpercaya? Nah, sebagai orang tua, sebaiknya menggali lagi cara menjawab pertanyaan kritis anak dengan logis dan bijak seputar alat kontrasepsi.

Ketiga alasan tersebut membuat saya yakin bahwa manajemen minimarket telah membuat keputusan yang benar. Namun, jika masih ada protes, kenapa minimarket harus berjualan kondom? Poin alasan nomor tiga adalah penyebab utamanya.

Tentu membuat orang tua berpikir kritis dan logis tidak akan ditemui di apotik. Pasalnya, di apotik kondom sengaja diletakkan di tempat yang tidak kelihatan dari luar. Orang tua jadi nggak perlu repot menjelaskan barang yang sengaja nggak diperlihatkan sama anak, kan?

BACA JUGA Jangankan Bolu, Kondom Pun Harus Halal atau tulisan Hanifatul Hijriati lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 15 Desember 2020 oleh

Tags: kondomminimarket
Hanifatul Hijriati

Hanifatul Hijriati

Seorang guru SMA yang suka ngopi.

ArtikelTerkait

Perbedaan Orang Kota dan Orang Desa ketika Belanja di Minimarket Terminal Mojok

Perbedaan Orang Kota dan Orang Desa ketika Belanja di Minimarket

14 Maret 2022
Membandingkan Kenyamanan Mandi di Minimarket, Pom Bensin, dan Masjid

Membandingkan Kenyamanan Mandi di Minimarket, Pom Bensin, dan Masjid

7 November 2022
Saya Pernah Ngutil Pomade di Indomaret dan Saya Menyesal terminal mojok.co

Pro-Kontra Layanan Drive-thru Indomaret

16 Juni 2020
pasar tradisional

Mendirikan Minimarket di Area Pasar Tradisional Itu Maksudnya Apa Sih?

18 Desember 2021
6 Camilan Kurang Terkenal di Minimarket yang Layak untuk Dicoba Terminal Mojok

6 Camilan Kurang Terkenal di Minimarket yang Layak untuk Dicoba

27 Oktober 2022
jakarta bebas rokok rokok andalan iklan sampoerna rokok mojok

Kalau Program Jakarta Bebas Rokok Sekadar Menutup Produk Rokok, Masalah Nggak Bakal Selesai

20 September 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa Mojok.co

4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa

11 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus
  • Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan
  • Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.