Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Mobil Jenazah Adalah Sisa-sisa Kebaikan yang Tersisa dari Partai Politik

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
24 November 2020
A A
Mobil Jenazah Adalah Sisa-sisa Kebaikan yang Tersisa dari Partai Politik terminal mojok.co

Mobil Jenazah Adalah Sisa-sisa Kebaikan yang Tersisa dari Partai Politik terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Wajar jika kita sering senewen dengan kehadiran partai politik. Kepercayaan masyarakat pada partai makin menurun setelah menyaksikan tingkah laku para kadernya. Dari polah menggemaskan, sampai produk hukum yang nggatheli. Tak apa, luapkan saja kekesalan kalian. Namun, jangan lupa dengan pitutur para leluhur. Tidak ada sesuatu yang selalu buruk. Dan partai politik juga demikian. Seburuk-buruknya organ masyarakat ini, toh mereka tetap punya kebaikan yang tidak boleh diremehkan.

Mobil jenazah adalah salah satu kebaikan partai politik. Dan mungkin, satu-satunya kebaikan yang tersisa dari mereka. Apa mau dikata, memang kehadiran mobil ini dari partai politik tidak bisa diremehkan. Apalagi, bagi mereka yang miskin papa serta terkucilkan.

Saya tidak bisa memastikan kapan mobil jenazah dari partai politik mulai masuk ke kehidupan masyarakat Indonesia. Namun, 2000-an awal belum banyak mobil jenis ini. Salah satunya ketika eyang dari ayah kandung saya meninggal.

Eyang putri saya meninggal saat saya masih SD. Tentu menjadi pengalaman yang menorehkan kenangan dalam memori saya. Namun, kematian eyang saya bukan satu-satunya memori yang masih terkenang. Prosesi pengantaran jenazah eyang saya yang benar-benar menohok saya.

Eyang saya tinggal di desa kecil di Sukoharjo. Jangan harapkan kemewahan ala kota, motor saja belum dimiliki semua keluarga. Keterbatasan desa eyang saya ini berimbas saat blio meninggal. Lantaran akses ke rumah sakit cukup jauh, kami kesulitan mencari mobil jenazah.

Solusi pada saat itu hanyalah mobil pick-up milik tetangga. Mau tidak mau, keranda jenazah eyang saya diangkut dengan mobil yang sejatinya untuk mengangkut gabah. Setiap mengingat kejadian ini, hati saya tetap nyelekit dalam duka.

Akan tetapi, saya tidak lagi menemukan kejadian serupa di kemudian hari. Beranjak dewasa, saya sering melihat mobil jenazah yang penuh lambang partai. Makin hari, mobil jenazah serupa menjadi hal lumrah dalam kehidupan di sekitar saya.

Saya juga melihat langsung manfaat dari kehadiran mobil ini. Mobil jenazah dari partai politik benar-benar dekat dengan masyarakat. Bahkan lebih dekat daripada para kader partai itu sendiri. Mungkin, mobil jenazah partai politik menjadi satu-satunya produk partai yang jauh dari cibiran masyarakat.

Baca Juga:

3 Alasan Mars PAN Adalah Mars Partai Politik Terbaik, Perindo Lewat

Saya Benci PSI, tapi Saya Harus Akui Strategi Brandingnya Hebat

Bukti kebaikan mobil ini saya saksikan sendiri. Salah satunya saat tetangga saya meninggal dunia. Blio hidup sebatang kara, tidak menikah dan tidak memiliki sanak famili. Konon, blio datang ke kampung kami sebagai perantau tanpa bekal. Blio hidup dari uang hasil menjadi guide, serta bantuan warga sekitar.

Saat blio meninggal, masalah utama adalah urusan pemakaman. Syukurlah urusan tanah makam dapat diselesaikan bermodal uang kas. Yang terakhir adalah urusan pengantaran jenazah. Dan mobil jenazah partai politik menjadi jawaban di tengah duka.

Setelah salah satu warga menghubungi Dewan Perwakilan Cabang (DPC) salah satu partai, saat itu juga mobil jenazah tersedia dan siap pakai. Maka, jenazah bapak sebatang kara ini bisa dihantarkan dan dimakamkan dengan pantas.

Jadi, saya tidak bisa mencibir partai politik secara keseluruhan. Bagaimanapun, partai politik telah hadir secara nyata di tengah masyarakat. Setidaknya hadir saat masyarakat tersebut meninggal. Gapapa lah ya, namanya juga usaha.

Namun, kehadiran mobil jenazah partai politik ini tetap meninggalkan kenyinyiran dalam hati saya. Kehadiran unit yang selayaknya Corporate Social Responsibility (CSR) ini masih tidak beda dengan program partai lain. Tidak jauh berbeda dari bagi-bagi sembako atau pentas dangdut.

Meskipun ditujukan untuk membantu warga yang berduka, tetaplah mobil tersebut menjadi alat promosi partai politik. Jika masalah lambang partai, tak masalah, sih. Anggap saja seperti lambang rumah sakit di mobil jenazah.

Masalahnya, mobil ini sering dipasangi stiker wajah kader yang menyumbang. Dan stiker ini sangat menyebalkan. Selain colorful, wajah kader yang terpasang ini sangat kampanye-able. Tersenyum lebar, tangan metenteng, dan penuh suka cita.

Sebuah ironi, mobil jenazah yang menjadi kendaraan terakhir manusia malah tampil dengan hingar bingar. Lebih dari itu, malah menyajikan visual yang jauh dari kesan duka cita. Wajah kader yang plengah-plengeh ini membuat saya risih ketika momen berduka.

Semuanya menimbulkan kesan bagi saya, tidak hanya di depan kerumunan simpatisan, kampanye partai politik merangsek sampai depan liang lahat. Luar biasa hebatnya dan mulia sekali kampanyenya.

Namun, tak apa. Setidaknya partai politik telah hadir secara nyata. Toh, para kader juga sibuk di pemerintahan atau di mimbar kampanye. Biarlah mobil jenazah mereka yang dekat dengan masyarakat. Silakan para kader partai bobok tenang di Senayan.

BACA JUGA 4 Tipe Manusia Menyebalkan yang Selalu Muncul Saat Kecelakaan Lalu Lintas dan tulisan Prabu Yudianto lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 23 November 2020 oleh

Tags: mobil jenazahpartai politik
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Penulis kelahiran Yogyakarta. Bekerja sebagai manajer marketing. Founder Academy of BUG. Co-Founder Kelas Menulis Bahagia. Fans PSIM dan West Ham United!

ArtikelTerkait

Analisis Sosio-Historis pada Logo Partai Sebelum Memilihnya 2024 Nanti

13 September 2021
Mobil Jenazah Adalah Sisa-sisa Kebaikan yang Tersisa dari Partai Politik terminal mojok.co

4 Dosa Pengawal Mobil Jenazah yang Bergaya bak Orang Penting

11 Februari 2023
Saya Benci PSI, tapi Saya Harus Akui Strategi Brandingnya Hebat

Saya Benci PSI, tapi Saya Harus Akui Strategi Brandingnya Hebat

24 Oktober 2023
Pendidikan Politik Itu Hanya Omong Kosong

Pendidikan Politik Itu Hanya Omong Kosong!

5 April 2023
3 Alasan Mars PAN Adalah Mars Partai Politik Terbaik, Perindo Lewat Mojok.co

3 Alasan Mars PAN Adalah Mars Partai Politik Terbaik, Perindo Lewat

19 November 2023
Konten TikTok Perempuan Pakai Baju PKB, Bikin Netizen Pengin Gabung Meski Nggak Jelasin Ideologi Partai terminal mojok.co

Konten TikTok Perempuan Pakai Baju PKB, Bikin Netizen Pengin Gabung Meski Nggak Jelasin Ideologi Partai

27 April 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual! Mojok.co

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual!

12 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur
  • Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.