Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Di Kampus Saya, Orang Paling Menyebalkan Bukanlah Dosen Pembimbing, tapi Staf TU Fakultas

Yongky Choirudin oleh Yongky Choirudin
16 November 2020
A A
staf tu fakultas yudisium wisuda lulus mojok

staf tu fakultas yudisium wisuda lulus mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Dosen pembimbing memang menyebalkan, tapi masih lebih menyebalkan staf TU fakultas. Hal inilah yang saya alami selama saya menempuh pendidikan di perguruan tinggi negeri di salah satu kampus di Jawa Timur. Hal ini bukan saya saja yang mengalami, mahasiswa lain pun menganggap ruang TU fakultas adalah tempat yang horor sekaligus menyebalkan bagi semua mahasiswa yang mengurus administrasi ke sana.

Mungkin tidak semua TU fakultas itu semenyebalkan TU fakultas di kampus saya berada. Tetapi, setelah mendengar keluhan beberapa mahasiswa yang mukanya langsung suntuk seperti habis ditagih hutang debt collector membuat saya yakin, kayaknya memang TU tempat saya kuliah yang kurang menyenangkan

TU di fakultas saya benar-benar  kali lebih menyebalkan ketimbang dosen pembimbing skripsi. Walaupun banyak yang bilang bahwa yudisium akan beres dan cepat bilamana administrasi kalian telah lengkap semua. Tetapi, ternyata tidak semudah itu.

Rumitnya mengurus yudisium itu terjadi karena aturan-aturan dari TU yang bikin pusing. Mulai dari mahasiswa harus melengkapi tanda tangan skripsi sampai mereka ada ahli Bahasa untuk menerjemahkan abstrak. Ini sih sebenarnya wajar ya, walau ribetnya minta ampun. Tapi, ada hal lain yang paling ditakutkan semua mahasiswa ketika mengurus yudisium adalah saat penyebutan mata kuliah oleh pegawai TU. Bagian inilah yang kadang menimbulkan salah paham antara pegawai TU dan mahasiswa.

Kesalahpahaman yang terjadi antara mahasiswa dan pegawai TU adalah ketika katalog yang ada di komputer berbeda dengan katalog yang ada jurusan mahasiswa tersebut. Sehingga menyebabkan ada beberapa matkul yang berbeda. Pengalaman pribadi yang saya alami dari perbedaan ini adalah saya disuruh kuliah lagi karena ada mata kuliah yang di sistem belum saya ambil. Tentu hal ini membuat saya gusar karena kelulusan yang sudah di depan mata bisa buyar semua.

Tetapi beruntung, ada kawan seangkatan yang mengambil mata kuliah persis dengan apa yang kuambil. Sehingga membuat pegawai TU tersebut langsung paham bahwa dia telah menggunakan sistem yang baru untuk mahasiswa lama. Tentu hal ini salah besar, lha wong kurikulum yang dipakai aja beda. Hal ini menandakan bahwa pegawai TU kurang update perkara sistem yang baru.

Selain ruwet saat mengurusi masalah yudisium, TU juga ruwet dalam urusan konsultasi PKM atau program kreativitas mahasiswa. Bagi beberapa mahasiswa bidik misi, yang mengandalkan uang pemerintah untuk membayar UKT yang mahal, PKM merupakan nyawa mereka agar mereka bisa terus kuliah. Namun lagi-lagi, TU juga terkadang menyulitkan mahasiswa seperti mereka dengan segala aturan yang ruwet seperti benang kusut.

Meski terus menerus membuat ruwet mahasiswa, entah kenapa pihak fakultas ataupun pihak kampus seperti tutup mata dengan ulah sekarepe dewe dari pegawai TU. Mungkin sudah dari zaman saya menjadi mahasiswa baru di kampus tersebut dan sampai saya akan yudisium, keruwetan ini tetap ada dan kadang malah berlipat ganda.

Baca Juga:

Dosen yang Mewajibkan Mahasiswa Beli Bukunya Sendiri Itu Kenapa, Sih?

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

Selain sikap menyebalkan dari pegawai-pegawai TU, mereka juga memiliki sifat “khas” yang tidak dimiliki semua orang di lingkungan Universitas, yaitu gampang naik darah. Sifat gampang naik darah atau bahasa gampangnya yaitu sifat gampang marah dari pegawai TU Fakultas di kampus saya tersebut benar benar membuat saya bingung dan tidak tau apa penyebabnya.

Bila mereka marah karena ada mahasiswa yang salah dalam mengurus administrasi pada saat yudisium atau pada saat mengurus PKM mungkin masih bisa dimaklumi. Tetapi, bila mereka marah marah tanpa sebab yang jelas bahkan ketika ada mahasiswa yang meminta pertolongan secara baik-baik. Tentu hal ini sangat menyebalkan bagi mahasiswa karena mereka harus mendapat ocehan kasar yang sebenarnya tak perlu. Kalau nggak mau menolong kan tinggal bilang, nggak perlu marah. Cuman, harus diingat, tugas mereka kan memang menolong mahasiswa perkara administrasi. Bukan marah-marah. Situ kosple jadi Chef Juna ya, marah-marah melulu.

Hal hal seperti inilah yang kadang tidak bisa saya terima dengan akal sehat, nalar, dan logika waras yang saya miliki. Pegawai TU yang sebenarnya dibayar dari uang kuliah tunggal yang dibayar oleh mahasiswa melalui keringat orang tua tetapi mereka malah bertingkah semaunya ke mahasiswa yang seharusnya mereka layani dengan baik dan sabar.

Meski saya juga kadang memaklumi bahwa ada beberapa mahasiswa yang bertingkah semau jidat, tapi itu bukan alasan bagi TU untuk bersikap menyebalkan kepada mereka. Lebih-lebih kepada mahasiswa yang hendak mengurus yudisium, membuat mereka harus paham sistem kurikulum agar tidak merugikan mahasiswa yang sebenarnya sudah menempuh semua mata kuliah.

Beban untuk memperbaiki kualitas diri dan peka akan perubahan zaman nggak hanya dibebankan mahasiswa, tapi generasi yang lebih tua juga. Mahasiswa capek-capek memahami sistem, lah orang yang menjalankan sistem malah nggak paham. Hash, ra mashoook.

BACA JUGA Pentingnya Penerbitan SIM Khusus Pelajar dan tulisan Yongky Choirudin lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 16 November 2020 oleh

Tags: DosenfakultaskelulusanMahasiswaSkripsiTUyudisium
Yongky Choirudin

Yongky Choirudin

ArtikelTerkait

Membaca 6 Kepribadian Berdasarkan Minuman yang Dipesan di Kedai Kopi terminal mojok.co

4 Tipe Mahasiswa di Kedai Kopi yang Patut Dihujat

21 Mei 2023
Emang Ngasih Ucapan Happy Semprotulation itu Penting?

Dilema Mahasiswa Rantau Ekonomi Pas-pasan di Tengah Gempuran Semprotulation

20 Maret 2023

Tolong, Jangan Suuzan sama Mahasiswa yang Ngerjain Skripsi di Coffee Shop

1 Juni 2021
4 Tipe Motivator Indonesia Menyebalkan yang Biasanya Ada di Seminar Perkantoran terminal mojok.co

Forum Diskusi Anak Jurusan Tasawuf Nggak Kalah Absurd dari Anak Filsafat

15 November 2020
mantan pacar

Pacarku Dapat Pacar Baru di Lokasi KKN

10 Juni 2019
Dosen Pembimbing Bersifat Buruk, Skripsi dan Lulus Jadi Lama! (Unsplash) berkas kelulusan jasa edit skripsi

Jasa Edit Skripsi, Solusi Bagi Mahasiswa yang Ingin Mendapatkan Cuan Tanpa Melanggar Aturan

30 Juli 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Lidah Jawa Saya Kaget dan Menyerah Ketika Mencoba Dendeng Rusa dari Merauke

Lidah Jawa Saya Kaget dan Menyerah Ketika Mencoba Dendeng Rusa dari Merauke

10 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
Alasan Orang Jepara Malas Liburan di Daerah Sendiri dan Memilih Plesir ke Kudus Mojok.co

Alasan Orang Jepara Malas Liburan di Daerah Sendiri dan Memilih Plesir ke Kudus

10 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus
  • Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan
  • Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi
  • UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan
  • Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.