Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Seni Menyerobot Antrean yang Sama Sekali Nggak Estetique, Bosque~

Rusmanto oleh Rusmanto
5 Oktober 2020
A A
Top 3 Kelakuan Orang Norak bin Menyebalkan Saat Antre terminal mojok.co

Top 3 Kelakuan Orang Norak bin Menyebalkan Saat Antre terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Mengantre adalah kegiatan yang membosankan, berubah menjadi menyebalkan saat antrean dipotong atau diserobot. Suka atau tidak, penyerobotan antrean emang sering terjadi. Mungkin, menyerobot antrean adalah budaya kita.

Tak jarang kita (saya, maksudnya) melihat aksi penyerobotan yang berbahaya. Menyerobot antrean lampu merah dan menyerobot giliran kereta di palang pintu misalnya. Seolah penting banget, mau kemana sih? Sampai pengin tukar nyawa sama waktu yang beberapa menit doang?

Nggak cuma di jalan, menyerobot antrean juga ada di berbagai sendi kehidupan. Dari antrean tiket, mengisi bahan bakar kendaraan, CS, sampai belanja di warung. Parahnya, oknum nggak sabaran selalu ada.

Berdasarkan pengalaman diserobot, ternyata menyerobot antrean juga ada seninya ya. Terlalu berlebihan dikatakan sebagai seni ya? Sebagai orang yang abangan mengenai seni, seni bisa dimaknai sebagai sesuatu yang indah. Berarti, cara menyerobot dengan indah bisa dinilai sebagai seni. Seni matamu!!!

Namun, pada antrean tertentu, ada prioritas pengantre yang boleh nyerobot ya, pemirsa. Seperti ibu hamil dan menyusui, orang bawa balita, dan manula. Ada juga sih yang menambahkan orang dengan keterbatasan, tapi kita perlu lihat lagi konteksnya. Salah-salah justru meremehkan kemampuan orang.

Berikut ini adalah berbagai teknik yang perlu dikuasai agar bisa menyerobot antrean dengan cara yang indah. Meskipun saya yakin nggak ada sama sekali nilai estetiknya. Lha wong hak orang lain, malah direbut. Waktu itu berharga, Bung.

#1 Menjadi pejabat atau orang kaya

Ini adalah cara yang paling efektif dan efisien dan hampir 100% berhasil. Tapi, ini buat pejabat dan orang kaya di negara korup ya, kalau di sini nggak gitu. Kan orang kaya dan pejabat sini suka antre, penyabar, dan merakyat. Dengan menjadi pejabat atau orang kaya, Anda tidak perlu antre. Bahkan untuk lampu merah juga bisa diterjang dengan leluasa.

Anda bisa menyewa pasukan pengawalan bebas lampu merah dan macet. Kalau perlu, kereta jangan jalan dulu kalau Anda belum lewat palang perlintasan. Saya bahagia bisa ngasih jalan ke orang kayak gitu. Ba****t, adalah binatang penghisap darah yang ada di amben (tebak kata tanda bintang).

Baca Juga:

3 Tipe Pelanggan Supermarket yang Bikin Kasir dan Pelanggan Lain Geram dan Malu, Norak!

Surat Terbuka buat para Tukang Serobot Antrean: Kalian Nggak Punya Malu Atau Nggak Punya Otak, sih?

#2 SKSD

Sistem komunikasi satelit domestik, eh sok kenal sok dekat. Bagi Anda yang tahu singkatan ini, mungkin sudah tidak muda lagi. Atau, punya orang tua yang dulunya agak “gaul”. Hmmm, jadi teringat masa lalu.

Teknik ini bisa juga dinamakan social engineering. Eh, beda ya? Nggak usah dipikirin. Kepada siapakah SKSD dilakukan? Tentu saja pada pengantre lainnya yang ada di jajaran 5 besar. Tapi kalau masih punya perasaan dikit, pilih antrean ke-10 lah.

Tadinya cuma sekadar ngobrol, akhirnya yang diajak ngobrol bakal bilang: udah sini antre di depan saya aja. Percayalah, antrean belakangnya nggak bakal protes. Selain itu, yang disebelin juga orang yang nyuruh Anda menunggu di depan dia. Sungguh sebuah seni menyerobot antrean level ngehek.

#3 Pura-pura bego

Khusus untuk siasat ini, sangat manjur kalau digunakan buat menyerobot antrean CS, misalnya di bank atau kantor pelayanan publik. Bagian pelayanan pelanggan emang biasanya antreannya panjang dan lama kayak coki-coki.

Kalau ada CS yang bangku depannya kosong dan CS-nya kelihatan sibuk merapikan sesuatu, bakal ada orang pura-pura bego datang langsung duduk. Terus, dia nanya nggak mutu, misal: mbak, nomor KTP itu yang sebelah mana ya?

Setelah kejadian itu, CS menjadi responsif dan langsung menangani tanpa menanyakan nomor antrean. Kejadiannya sangat alami, jadi banyak yang nggak sadar, termasuk CS-nya. Ini adalah salah satu trik hipnotis yang bisa dipelajari.

#4 Beli antrean

Trik ini saya dapat pada 2020. Saya baru tahu kalau ada teknik beginian. Tapi, untuk membeli antrean, nggak perlu merogoh banyak uang. Kisaran harganya antara Rp5 ribu sampai Rp10 ribu, tergantung urutan. Selain itu, setiap wilayah punya tarif yang berbeda.

Terus di mana sih bisa beli antrean? Menurut sumber yang berpengalaman, antrean bisa dibeli di pos satpam atau tukang parkir. Tapi, nggak semua satpam dan tukang parkir memberikan layanan ini loh ya! Jadi jangan ngotot kalau mereka bilang nggak ada.

Untuk layanan antrean di satpam dan tukang parkir, emang nyata. Namun, biasanya diberikan pada pengantre prioritas. Mereka adalah ibu hamil dan menyusui, manula, orang bawa anak kecil dibawah 5 tahun, juga orang yang kelihatan sakit atau terlihat perlu dikasihani.

Hal itu adalah salah satu wujud layanan pelanggan yang berperikemanusiaan. Sayangnya, ada juga yang menyalahgunakan. Tapi, yah gimana lagi, di mana ada permintaan, di sana ada penawaran. Begitu kira-kira menurut anak ekonomi.

Beberapa teknik menyerobot antrean tersebut masuk dalam “top 4” versi saya. Sebetulnya masih banyak sih teknik lain yang nggak kalah nyebelin, tapi empat itu yang sering saya temui dalam proses pengantrean yang selama ini saya jalani.

Kalau dipikir lagi, emang zaman ini masih ada ya antrean manual gitu? Bukannya tinggal booking online terus dapat nomor? Percayalah, nggak cuma antrean yang di print, yang antreannya masih pake kertas karton ditulis spidol juga masih banyak.

Walau begitu, sadarlah wahai penyerobot antrean, ada hak orang yang kamu ambil dalam proses jahat itu. Halah, malah ceramah!

BACA JUGA Masuk Kuliah: Saatnya Salah Jurusan dan tulisan Rusmanto lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 26 Januari 2022 oleh

Tags: antreKehidupan Sosial
Rusmanto

Rusmanto

Penulis lepas.

ArtikelTerkait

Rumitnya Bayar Pajak Kendaraan Sebelum Era E-Samsat terminal mojok.co pajak online

3 Alasan Nggak Masuk Akal Ketika Menyerobot Antrean

12 Agustus 2020
radha krishna Sulitnya Hidup Bertangga dengan Orang yang Tidak Paham Adab terminal mojok.co

Sulitnya Hidup Bertangga dengan Orang yang Tidak Paham Adab

3 Oktober 2020
Sungguh Menyebalkan Kalian yang Berlama-lama di Loket dengan Dalih Sudah Mengantre

Sungguh Menyebalkan Kalian yang Berlama-lama di Loket dengan Dalih Sudah Mengantre

9 Maret 2020
jangan bilang

Kalimat Andalan Sebelum Curhat: “Jangan Bilang Siapa-Siapa Ya?”

10 Juni 2019
5 Hal Konyol yang Terjadi Saat Berburu Minyak Goreng Subsidi Terminal Mojok.co

5 Hal Konyol yang Terjadi Saat Berburu Minyak Goreng Subsidi

17 Maret 2022
Kalau di Kota Ada Kirim Parsel, di Desa Ada Ater-ater Tipe-tipe Orang saat Menunggu Lebaran Datang Terima kasih kepada Tim Pencari Hilal! Ramadan Sudah Datang, eh Malah Menanti Bulan Syawal Ramadan Sudah Datang, eh Malah Menanti Lebaran Buku Turutan Legendaris dan Variasi Buku Belajar Huruf Hijaiyah dari Masa ke Masa Serba-serbi Belajar dan Mengamalkan Surah Alfatihah Pandemi dan Ikhtiar Zakat Menuju Manusia Saleh Sosial Inovasi Produk Mushaf Alquran, Mana yang Jadi Pilihanmu? Tahun 2020 dan Renungan ‘Amul Huzni Ngaji Alhikam dan Kegalauan Nasib Usaha Kita Nggak Takut Hantu, Cuma Pas Bulan Ramadan Doang? Saya Masih Penasaran dengan Sensasi Sahur On The Road Menuai Hikmah Nyanyian Pujian di Masjid Kampung Mengenang Asyiknya Main Petasan Setelah Tarawih Horornya Antrean Panjang di Pesantren Tiap Ramadan Menjadi Bucin Syar'i dengan Syair Kasidah Burdah Drama Bukber: Sungkan Balik Duluan tapi Takut Ketinggalan Tarawih Berjamaah Opsi Nama Anak yang Lahir di Bulan Ramadan, Selain Ramadan Panduan buat Ngabuburit di Rumah Aja Sebagai Santri, Berbuka Bersama Kiai Adalah Pengalaman yang Spesial Panduan buat Ngabuburit di Rumah Aja Pandemi Corona Datang, Ngaji Daring Jadi Andalan Tips Buka Bersama Anti Kejang karena Kantong Kering Mengenang Asyiknya Main Petasan Setelah Tarawih Rebutan Nonton Acara Sahur yang Seru-seruan vs Tausiyah Opsi Nama Anak yang Lahir di Bulan Ramadan, Selain Ramadan Drama Bukber: Sungkan Balik Duluan tapi Takut Ketinggalan Tarawih Berjamaah Sebagai Santri, Berbuka Bersama Kiai Adalah Pengalaman yang Spesial Aduh, Lemah Amat Terlalu Ngeribetin Warung Makan yang Tetap Buka Saat Ramadan Tong Tek: Tradisi Bangunin Sahur yang Dirindukan Kolak: Santapan Legendaris Saat Ramadan

Horornya Antrean Panjang di Pesantren Tiap Ramadan

8 Mei 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.