Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Media Sosial

Melihat Ke-selow-an Kaesang sebagai Kunci Mendinginkan Panasnya Medsos

Atanasius Rony Fernandez oleh Atanasius Rony Fernandez
21 Juli 2019
A A
selow

selow

Share on FacebookShare on Twitter

Beragam karakter pengguna media sosial (Medsos) dapat kita temui jika menelusuri jejaring Medsos apapun. Salah satu karakter paling menyebalkan ya tentu saja pengguna medsos yang suka nyinyir. Namun ada yang unik belakangan ini, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep tetap selow bahkan menawarkan jualannya ke pengguna medsos yang nyinyirin Pak Jokowi di twitter.

Kaesang tidak menegur atau mendiamkan cuitan akun twitter itu, ia malah membuat situasi yang seharusnya panas itu menjadi adem bahkan menjurus jadi lucu. Kaesang dengan santainya membalas cuitan penuh amarah netizen twitter itu dengan menawarkan produk miliknya kepada netizen itu. Pengikut Kaesang di twitter tentu saja membuat situasi itu menjadi semakin lucu dengan membercandai lagi postingan “promosi” dari Kaesang itu.

Menarik jika melihat ke-selow-an  Kaesang dalam menanggapi berbagai postingan bernuansa negatif yang menghampiri dirinya dan keluarganya. Bagi sebagian orang, jika dirinya dinyinyirin dengan nada kasar pastilah merasa sangat jengkel. Apalagi ketika seseorang mengatai bapak kandung kita, rasa amarah pasti memuncak. Saya sangat yakin, Kaesang juga pasti memiliki perasaan marah ketika “diserang” dengan kata tak mengenakkan. Namun menariknya dan patut kita turuti adalah bagaimana Kaesang mengolah situasi tidak mengenakkan itu menjadi sebuah lelucon, bahkan menyisipkan promosi dagangannya.

Situasi yang dibuat Kaesang itu menjadi bernilai karena ia adalah seorang public figure, terlebih lagi merupakan anak kandung orang nomor satu di negeri ini. Berbagai tindak tanduknya akan menjadi sorotan banyak orang bahkan juga menjadi contoh. Terutama karena ia masih muda dan merupakan anak kandung generasi milenial, pewaris media sosial dan keriuhannya.

Di tengah keriuhan medsos yang sangat mudah mengeluarkan caci maki dan mudah menyulut emosi, Kaesang malah meredam situasi tak mengenakan dengan cara yang elegan sekaligus bisa menyerang balik tanpa terkesan melukai perasaan orang lain secara terus terang. Mungkin Kaesang juga pernah terlihat marah, para pengikutnya di twitter menganggap Kaesang marah ketika ia tidak lagi menggunakan seluruh huruf kapital dalam postingannya.

Situasi itu pernah terjadi saat seorang membuat usaha dan menggunakan nama yang hampir mirip dengan Sang Pisang. Kaesang menampakkan ketidaksukaannya di medsos. Namun setelah terkonfirmasi, Kaesang bukan mau menggugat atau membuat malu orang itu. Bahkan saran menggugat yang banyak disarankan netizen tidak dilakukannya dengan alasan hanya untuk mengedukasi.

Kaesang yang notabene merupakan anak Presiden mencitrakan dirinya sebagai sosok yang selow di media sosial. Bahkan ia bisa santai saja ketika netizen mengedit foto dan “mengolok-olok” dirinya, dan malah Kaesang menimpalinya dengan postingan yang bikin situasi jadi makin lucu. Ke-selow-an itulah yang seharusnya kita bisa ikuti dalam ber-medsos dan bahkan dalam kehidupan sehari-hari.

Tahun-tahun belakangan ini hoaks dan ujaran kebencian membanjiri media sosial. Seseorang bisa dengan mudah mengeluarkan makian kepada orang lain, bahkan kepada seorang tokoh yang seharusnya dihormati. Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang diharapkan mengontrol itu, tidak benar-benar efektif dan sering kali menjadi bumerang bagi kebebasan berekspresi.

Baca Juga:

4 Jasa yang Tidak Saya Sangka Dijual di Medsos X, dari Titip Menfess sampai Jasa Spam Tagih Utang

Drama Cina: Ending Gitu-gitu Aja, tapi Saya Nggak Pernah Skip Menontonnya

Tokoh-tokoh penting yang memiliki pengikut di akun medsos dan simpatisan di dunia nyata tidak turut mendinginkan situasi. Tak jarang mereka ikut-ikutan bikin situasi medsos menjadi kian panas. Ketika hadir sosok yang bisa membuat situasi panas menjadi seketika adem, tentu saja menyenangkan.

Di kehidupan nyata kita bisa saja bertemu dengan situasi sulit dan kerap kali memancing amarah. Kita dituntut untuk mengelola emosi agar tidak menjadi petaka bagi diri sendiri. Cara Kaesang mengelola akun medsosnya menarik untuk ditiru. Sebagaimanapun peliknya masalah yang dihadapi, cukup direspon dengan lelucon dan santai.

Kadang kala ketika kita jenuh dan penat dengan situasi pekerjaan dan kehidupan sosial, kita ingin menenangkan diri sambil main medsos. Namun postingan hoaks dan ujaran kebencian malah merajalela, membuat diri kita makin penat dan emosi menjadi gampang tersulut.

Jika saja diri kita masing-masing bisa menggunakan akun medsos dengan bijak sambil tetap selow dalam merespon berbagai ujaran nyinyir, sedikit banyak akan membuat adem dunia per-medsos-an. Ke-selow-an yang ditampilkan Kaesang bisa menjadi kunci pendingin bagi medsos yang semakin riuh dan kerap menyebarkan api kebencian ini.

Terakhir diperbarui pada 19 Januari 2022 oleh

Tags: Jokowikaesangkaesang pangarepMedia Sosialsang pisangselow
Atanasius Rony Fernandez

Atanasius Rony Fernandez

ArtikelTerkait

ariel heryanto twitter facebook alasan suka upload foto bunga mojok.co

Menunggu Penjelasan Ariel Heryanto yang Suka Upload Bunga di Media Sosial

21 Mei 2020
Jangan Biarkan Pengguna Quora Makin Banyak dan Ramai, Nanti Toksik terminal mojok.co

Seberapa Nyinyir Kamu di Media Sosial?

11 Desember 2019
Merasa Selalu Diawasi Orang Tua yang Memiliki Akun Media Sosial

Merasa Selalu Diawasi Orang Tua yang Memiliki Akun Media Sosial

7 November 2019
Memang Kenapa Kalau Tempo Sering Mengkritik Jokowi?

Memang Kenapa kalau Tempo Sering Mengkritik Jokowi?

3 Desember 2019
Konten Prindapan Sebuah Garis Tipis Antara Hiburan dan Hinaan Terminal Mojok

Konten Prindapan: Sebuah Garis Tipis Antara Hiburan dan Hinaan

4 November 2022
jokowi marahin menteri pandemi corona

Jokowi Marah Bersama Rakyat Indonesia: Sebuah Kolaborasi Mantap, Meskipun Terlambat

30 Juni 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

13 Desember 2025
4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok Mojok.co

4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok

12 Desember 2025
Sisi Lain Tamansari Jogja yang Membuatnya Misterius (Unsplash)

Pengalaman Mengunjungi Tamansari Jogja, Istana Air di Mana Sejarah Kerajaan Berpadu dengan Kehidupan Sosial Masyarakat

8 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
AeroStreet Black Classic, Sepatu Lokal Harga 100 Ribuan yang Awet Mojok.co

AeroStreet Black Classic, Sepatu Lokal Harga 100 Ribuan yang Awet

11 Desember 2025
Yamaha X-Ride: Motor Adventure yang Cocok buat Pacaran, Super Nyaman meski Tampilan Gahar!

Yamaha X-Ride: Motor Matic Terbaik yang Nggak Pernah Jadi Primadona, tapi Selalu Jadi Idola Para Boncengers

10 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri
  • Elang Jawa Terbang Bebas di Gunung Gede Pangrango, Tapi Masih Berada dalam Ancaman
  • Raja Dirgantara “Mengudara”, Dilepasliarkan di Gunung Gede Pangrango dan Dipantau GPS
  • Bola GPS Jadi Teknologi Mitigasi Sumbatan Air Penyebab Banjir di Simpang Lima Semarang
  • Putus Asa usai Ditolak Kerja Ratusan Kali, Sampai Dihina Saudara karena Hanya Jadi Sarjana Nganggur
  • Dalil Al-Qur’an-Hadis agar Tak Merusak Alam buat Gus Ulil, Menjaga Alam bukan Wahabi Lingkungan tapi Perintah Allah dan Rasulullah


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.