Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Meninjau Jam Tayang Baru Tonight Show Setelah Vakum Satu Bulan

Rofii Zuhdi Kurniawan oleh Rofii Zuhdi Kurniawan
11 Juni 2020
A A
Meninjau Jam Tayang Baru Tonight Show Setelah Vakum Satu Bulan Tonight Show dan Rating Televisi yang Menggerogotinya Tidak Merindukan Televisi Karena Ada Vincent Desta Show

Meninjau Jam Tayang Baru Tonight Show Setelah Vakum Satu Bulan Tonight Show dan Rating Televisi yang Menggerogotinya Tidak Merindukan Televisi Karena Ada Vincent Desta Show

Share on FacebookShare on Twitter

Terhitung sudah sekitar 7 tahun acara Tonight Show menemani para pecintanya. Sempat digosipkan akan bubar sebelum bulan Ramadan lalu, ia kembali hadir setelah vakum 1 bulan. Kembalinya Tonight Show berhasil viral di media sosial utamanya Twitter, mereka sempat masuk dalam trending topik selama beberapa jam. Tak mengherankan, karena acara ini memang terkenal memiliki penggemar loyal bernama tonightlovers. Berkat penggemarnya, acara tersebut berhasil beberapa kali menjadi trending topic di YouTube. Meski begitu, dampak dari penggemar yang hobi melihat lewat YouTube menyebabkan acara ini memiliki rating rendah dibanding acara talkshow lainnya.

Larisnya proyek pengisi kevakuman Tonight Show bertajuk “Vincent Desta Show” menjadi semacam pembuktian betapa loyalnya penggemar mereka. Namun, ini juga menunjukkan bahwa penggemar mereka lebih sering melihat via YouTube dibanding dengan televisi. Padahal, industri televisi menggunakan sistem rating ala Nielsen.

Pada intinya, larisnya Tonight Show ditonton via YouTube tidak memengaruhi rating di televisi sehingga rating mereka tetap rendah. Implikasinya adalah sponsor yang berpatokan pada sistem rating Nielsen, akan pikir-pikir mengucurkan dananya di acara ini. Fenomena rendahnya rating acara ini sepertinya dievaluasi selama vakumnya acara tersebut. Hal itu dapat dilihat dari seminggu terakhir kembalinya Tonight Show terdapat beberapa perubahan dalam kemasan acara.

Perubahan paling nyata terlihat dari perubahan jam tayang dari jam 21.00 menjadi jam 19.00. Perubahan jam tayang tentu dilakukan dengan pertimbangan matang, mirip seperti mau nembak doilah hehehe. Permasalahan rendahnya rating sepertinya menjadi pertimbangan utama acara ini mengubah jam tayang mereka.

Selama ini Tonight Show memiliki segmen penggemar loyal dari kalangan milenial dan beberapa gen Z. Rupanya ia ingin memperluas penonton mereka dengan gen Z sebagai sasaran utama. Gen-Z terbukti memiliki waktu utama menonton televisi berbeda dengan pakem pada umumnya. Gen Z mulai menikmati media-media tersebut di pagi hari, di televisi, grafiknya mulai naik sejak pukul 05.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB, sama sekali bukan di waktu prime time. Kemudian menurun hingga jam 16.00 WIB, mulai naik lagi frekuensinya di 17.00 WIB hingga puncaknya di 20.00 WIB, setelahnya berangsur menurun (Tirto.id, 2016).

Selama ini waktu utama menonton tv selalu diklasifikasikan pada jam 18.00-22.00. Padahal dari data tersebut, gen Z memiliki waktu utama sendiri, yaitu jam 17.00-20.00. Perubahan jam tayang acara ini kemungkinan adalah cara mereka melihat pangsa pasar penggemar. Sayangnya, perubahan jam tayang tersebut bisa memiliki positif dan negatif bagi Tonight Show sendiri.

Efek positifnya, jelas bahwa penayangan pada jam 19.00 bisa memperluas kalangan penonton Tonight Show bukan hanya dari millenial dan gen Z, tapi bisa mengambil hati gen X hingga baby boomers. Momentum ini sangat pas karena bisa jadi kalangan gen X dan baby boomers yang tidak menyukai drakor atau sinetron lebih memilih menonton Tonight Show.

Efek negatifnya, jam tayang waktu utama juga bisa menjadi momok menakutkan bagi acara ini, rating yang diproyeksikan naik bisa turun apabila mereka kalah saing dengan tayangan di jam serupa. Selepas Ramadan, sudah menjadi rahasia umum bahwa tayangan televisi berlomba-lomba menayangkan drama Korea hingga film Korea, pokoknya semua berbau Korea lah.

Baca Juga:

Misteri Kondisi Cikgu Jasmi Setelah Lama Menghilang dan Tak Lagi Muncul dalam Serial “Upin Ipin”

3 Alasan yang Bikin Saya Enggan Punya TV di Rumah

Padahal, penganut Koreanisme (pecinta drakor, filkor, dll) di Indonesia sebagian besar merupakan kalangan millenial dan gen Z. Berarti dilihat dari segi segmen pasar, saingan terberat Tonight Show adalah drama Korea Trans TV yang ditayangkan pada pukul 19.00 juga. Pada akhirnya, pertaruhan terjadi pada kalangan millenial dan gen Z yang suka Tonight Show sekaligus drakor. Waduh, dilema juga ya jadi mereka.

Efek lain dari tayangnya acara ini pada pukul 19.00 adalah tayangan yang banyak dipotong-potong sehingga saya khawatir guyonan khas mereka akan hilang. Pemotongan tayangan juga terlihat kurang halus dan sangat kentara. Hal tersebut bisa menimbulkan ketidaknyamanan bagi mereka yang suka melihat guyonan nakal ala host Tonight Show. Ditakutkan bukan ekspansi penonton yang terjadi, tapi hilangnya sebagian tonight lovers.

Sebagai tonight hooligans (penggemar berat Tonight Show) saya senang dengan perubahan jam tayang mereka, karena kemungkinan ekspansi segmen penonton cukup tinggi. Di sisi lain, saya khawatir dengan potongan tayangan yang kurang halus akan mengurangi kenaturalan lawak pembawa acara dan bintang tamu serta magnet acara ini untuk bersaing dengan tayangan di jam serupa pun berkurang. Akhir kata, semoga Tonight Show bertahan hingga anak saya nanti. Amiiin.

Sumber Gambar: YouTube TonightShowNet.

BACA JUGA Tonight Show dan Rating Televisi yang Menggerogotinya dan tulisan Rofi’i Zuhdi Kurniawan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 11 Juni 2020 oleh

Tags: acara tvjam tayangtonight show
Rofii Zuhdi Kurniawan

Rofii Zuhdi Kurniawan

Mahasiswa lajon Jogja-Wonosari saban akhir pekan.

ArtikelTerkait

acara tv indonesia tv swasta karakter acara karakter siaran mojok.co

Karakter Acara di 8 Stasiun TV Indonesia Saat Ini

18 Juni 2020
Tahun 2020 dan Saya Masih Menonton TV Tabung

Mari Mengenang 7 Acara Olahraga Favorit Generasi 2000-an

13 Juni 2020
Melihat Acara TV Indonesia yang Isinya Cuma Repost Konten Medsos terminal mojok.co

Melihat Acara TV Indonesia yang Isinya Cuma Repost Konten Medsos

15 Mei 2021
Si Bolang Adalah Alasan dari Hal-hal Random yang Pernah Saya Lakukan Saat Masih Bocah MOJOK.CO

Si Bolang Adalah Alasan dari Hal-hal Random yang Pernah Saya Lakukan Saat Masih Bocah

16 Agustus 2020
Kalau di Kota Ada Kirim Parsel, di Desa Ada Ater-ater Tipe-tipe Orang saat Menunggu Lebaran Datang Terima kasih kepada Tim Pencari Hilal! Ramadan Sudah Datang, eh Malah Menanti Bulan Syawal Ramadan Sudah Datang, eh Malah Menanti Lebaran Buku Turutan Legendaris dan Variasi Buku Belajar Huruf Hijaiyah dari Masa ke Masa Serba-serbi Belajar dan Mengamalkan Surah Alfatihah Pandemi dan Ikhtiar Zakat Menuju Manusia Saleh Sosial Inovasi Produk Mushaf Alquran, Mana yang Jadi Pilihanmu? Tahun 2020 dan Renungan ‘Amul Huzni Ngaji Alhikam dan Kegalauan Nasib Usaha Kita Nggak Takut Hantu, Cuma Pas Bulan Ramadan Doang? Saya Masih Penasaran dengan Sensasi Sahur On The Road Menuai Hikmah Nyanyian Pujian di Masjid Kampung Mengenang Asyiknya Main Petasan Setelah Tarawih Horornya Antrean Panjang di Pesantren Tiap Ramadan Menjadi Bucin Syar'i dengan Syair Kasidah Burdah Drama Bukber: Sungkan Balik Duluan tapi Takut Ketinggalan Tarawih Berjamaah Opsi Nama Anak yang Lahir di Bulan Ramadan, Selain Ramadan Panduan buat Ngabuburit di Rumah Aja Sebagai Santri, Berbuka Bersama Kiai Adalah Pengalaman yang Spesial Panduan buat Ngabuburit di Rumah Aja Pandemi Corona Datang, Ngaji Daring Jadi Andalan Tips Buka Bersama Anti Kejang karena Kantong Kering Mengenang Asyiknya Main Petasan Setelah Tarawih Rebutan Nonton Acara Sahur yang Seru-seruan vs Tausiyah Opsi Nama Anak yang Lahir di Bulan Ramadan, Selain Ramadan Drama Bukber: Sungkan Balik Duluan tapi Takut Ketinggalan Tarawih Berjamaah Sebagai Santri, Berbuka Bersama Kiai Adalah Pengalaman yang Spesial Aduh, Lemah Amat Terlalu Ngeribetin Warung Makan yang Tetap Buka Saat Ramadan Tong Tek: Tradisi Bangunin Sahur yang Dirindukan Kolak: Santapan Legendaris Saat Ramadan

Rebutan Nonton Acara Sahur yang Seru-seruan vs Tausiyah

30 April 2020
Di Balik Pertanyaan Kuis Interaktif di TV yang Suka Nyeleneh terminal mojok

Menguak Alasan di Balik Pertanyaan Kuis Interaktif di TV yang Suka Nyeleneh

25 Juli 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.