Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

5 Manga yang Berpeluang Jadi Penerus One Piece

Gusti Aditya oleh Gusti Aditya
18 Juni 2020
A A
scanlation one piece chapter 1011 attack On Titan Lebih Baik dari 'One Piece'? Mabuk, Bos?

Nilai Moral Anime yang Mainstream, tapi Sangat Bikin Terkenang terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Perang Wano memang bukan penutup cerita One Piece, namun Eiichiro Oda mengonfirmasi manganya sudah mendekati puncak. Para fans mengestimasi One Piece akan tamat pada 2025. Menurut perkiraan, setelah Perang Wano dan penggulingan dua Yonkou, alur selanjutnya adalah menyelaraskan tujuan dengan Pasukan Revolusi lantaran koalisi Luffy, Law, dan Kidd setidaknya memiliki maksud yang kurang lebih satu tujuan.

Diperkirakan, pada 2022 sampai 2023 koalisi Luffy akan menyikap tabir Abad Kekosongan dan kebusukan pemerintah. Lalu, perang puncak akan tersaji di tahun penutup, entah tajuknya apa, bisa jadi perang melawan angkatan laut atau malah Kru Akagami Yang jelas, Oda memiliki kejutan untuk kita.

Banyak yang bilang kini One Piece melenggang sendiri pasca Naruto tamat. Duel abadi di antara keduanya pun masih sulit dilupakan begitu saja. Bukan ditelisik dari penjualan manga saja, namun dari segi adaptasi game, pembicaraan di media sosial, hingga ruang-ruang diskusi tak henti membahas dua manga ini. Jelas tamatnya Naruto, One Piece bagai melaju tanpa lawan di eranya.

Sebenarnya Masashi Kishimoto, mangaka Naruto, sempat kembali turun gunung dan membuat proyekan baru dalam tajuk Samurai 8: Hachimaruden. Namun, plot cerita yang tidak bisa lepas dari Naruto, menjadikan manga ini gagal di pasaran. Poling mingguan bahkan sering berada di urutan bawah, ditambah penjualan manga yang kurang memuaskan, Samurai 8 dipastikan gagal saing.

My Hero Academia dan Demon Slayer digadang-gadang akan meneruskan tongkat estafet persaingan abadi antara Naruto dan One Piece. Publik pun menyematkan label, salah satu di antara keduanya bakal meneruskan takhta One Piece sebagai ikon kultur pop dalam skena komik mainstream di dunia setelah turun gunungnya Naruto, kandasnya Samurai 8, dan tidak ada harapannya Boruto: Next Generation.

Namun, sangat disayangkan Demon Slayer telah tutup buku Mei tahun ini. Ekspetasi publik yang ingin melihat manga garapan Koyoharu Gatoge melawan My Hero Academia garapan Kohei Horikoshi harus pupus. Dengan menggelikan, publik mengatakan My Hero Academia akan melaju tanpa lawan, mendobrak skena manga Shonen yang dihegemoni One Piece ketika tamat.

Padahal, di luar sana, baik itu terbitan Shueisha dengan Weekly Shonen Jump-nya atau non-Shueisha, masih banyak manga menjanjikan yang bisa bersaing melawan My Hero Academia semisal One Piece tamat. Dan berikut adalah daftarnya, tanpa melibatkan Demon Slayer dan My Hero Academia juga tanpa mengurangi rasa hormat terhadap keduanya.

Kandidat penerus kejayaan One Piece #1 Seven Deadly Sins

Ya, saya paham bahwa manga ini sudah tamat. Manga bucin yang satu ini jelas awalnya sangat menjanjikan dengan plot cerita yang kuat dan karakter yang dibangun secara apik oleh sang mangaka, Nakaba Suzuki. Walau sudah tamat, banyak sekali misteri yang bisa digali dari sekuel yang sudah dikonfirmasi dalam tajuk Four Knights of Apocalypse. Jadi, manga ini masih bisa dianggap menjanjikan.

Baca Juga:

Seandainya Masih Hidup, Mungkin Begini Tanggapan Gus Dur terhadap Pengibaran Bendera One Piece

7 Drama Korea Terkenal yang Sebenarnya Adaptasi Dorama dan Manga Jepang

Bisa, sih, merangsek masuk dan bersaing dengan My Hero Academia di masa mendatang, asal buncinnya itu lho mbok ya dikurangi sedikit. Nangis darah rasanya ketika melihat Nami dengan karakter kuat dan keinginan besar dalam meraih impiannya, harus digantikan dengan sosok Elizabeth yang… begitulah. Ya, kecuali bagi kalian yang mencari waifu sih sah-sah saja. Namun, bagi saya, hadirnya Elizabeth adalah celah.

Kandidat penerus kejayaan One Piece #2 The Promised Neverland

Banyak sekali hal baru yang dihadirkan oleh manga yang mulai mengudara pada 2016 ini. Tokoh utama wanita yang menarik, premis cerita yang di luar nalar, alur yang tidak mudah ditebak, dan tentu tokoh pendukung yang memiliki karakter kuat dalam membangun plot cerita menjadi poin plus. Bagi penggemar manga suspens dan misteri, manga ini adalah pemenuh gizi yang tinggi.

Namun, ceruk mangsa pasar global yang sempit membuat manga ini kurang diminati. Apa lagi bagi anak-anak, manga ini dirasa kurang mentereng. Juga, saya rasa Weekly Shonen Jump bukanlah “rumah” yang pas bagi mereka. Dibandingkan Haikyuu! dan Yuuna and the Haunted Hot Springs, manga ini sering kali kalah dalam poling. Juga, ada kabar bahwa manga ini akan menemui akhirnya dalam waktu dekat.

Kandidat penerus kejayaan One Piece #3 Black Clover

Manga ini adalah pemilik DNA Weekly Shonen Jump yang sebenarnya. Karakter yang lemah di awal, namun berjuang dan jadi kuat sampai akhir mengindikasikan bahwa manga ini kuat dan identik dengan Naruto. Juga, pengembangan cerita mengenai sihir dan hal-hal klenik khas fantasi memberikan magnet tersendiri bagi para langganan majalah ini.

Jika bagi anak-anak, okelah Black Clover memenuhi kebutuhan mereka. Namun, dalam merebut mangsa pasar untuk dewasa, saya rasa manga ini harus sedikit kerja keras agar seperti Naruto. Banyaknya kritik yang mengatakan gambarnya Yuki Tabata seperti manga cantik dan plot ceritanya menambal sulam manga-manga Shonen. Yang jelas, jika Black Clover ceritanya begitu-begitu saja, manga ini akan cepat tergantikan oleh generasi baru yang akan datang.

Kandidat penerus kejayaan One Piece #4 One Punch Man

Manga yang digambar oleh Yusuke Murata dan diprakarsai oleh ONE memang bukan main-main. Karakter yang ikonik, tema superhero yang beda dari yang lain membuat One Punch Man layak digadang-gadang sebagai pangeran penerus takhta One Piece. Manga seinen ini diwadahi oleh Weekly Young Jump dan menemukan mangsa pasar yang tepat, tidak seperti The Promised Neverland yang rasanya seperti “terjebak” di zona “anak-anak”.

Walau serampangan, saya melihat kesuksesan dari sebuah manga ketika ada yang mengakat menjadi anime (walau banyak manga berkelas yang tidak diangkat menjadi anime) dan ada pabrikan yang mau mengangkat menjadi gim. Setelah rilis One Punch Man: A Hero Nobody Knows di konsol PlayStation 4 dan Xbox One pada Februari lalu, kini ada The Strongest Man untuk ponsel. Gim ini sukses di pasar Cina dan Jepang, kini akan merambah server SEA di Android dan Ios.

Kandidat penerus kejayaan One Piece #5 Attack On Titans

Manga yang besar bersama Bessatsu Shonen Magazine yang diterbitkan oleh Kodansha ini mungkin sempat membuat Shueisha menangis karena pernah “menolaknya”. Manga yang dikatakan kurang “Jump” ini kini berkali-kali nangkring di posisi atas dalam hal penjualan manga mengalahkan My Hero Academia dan One Piece itu sendiri.

Mulai dari anak muda hingga berumur, tertarik untuk mengikuti cerita Eren Jaeger dan kisah hidupnya yang penuh dengan twist. Tapi memang, kekurangannya adalah kalah pamor ketimbang manga-manga dari Shueisha. Kalah hype dari keempat manga dan kalah ramai ketimbang My Hero Academia. Menjadi unggulan Kodansha, tentu mereka tidak akan tinggal diam untuk menangkat nama manga ini di pasaran dunia.

Sebenarnya masih banyak yang bisa menjadi kandidat kuat penerus takhta One Piece. Dari Jump sendiri ada Dr. Stone, World Trigger dan Kingdom yang menjadi sorotan.

BACA JUGA No Debat! One Piece Lebih Baik daripada Naruto dan tulisan Gusti Aditya lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 18 Juni 2020 oleh

Tags: mangaone piece
Gusti Aditya

Gusti Aditya

Pernah makan belut.

ArtikelTerkait

Cerita One Piece Nggak Bermasalah, tapi Terinspirasi dari Kisah Indonesia terminal mojok.co

Cerita One Piece Nggak Bermasalah, tapi Terinspirasi dari Kisah Indonesia

25 April 2020
alasan one piece sering break sekarang sering break chapter baru mojok.co

Yang Suka Mengeluh One Piece Sering Break Adalah Pembaca Nggak Tahu Diri!

27 Agustus 2020
7 Drama Korea Terkenal yang Sebenarnya Adaptasi Dorama dan Manga Jepang

7 Drama Korea Terkenal yang Sebenarnya Adaptasi Dorama dan Manga Jepang

23 April 2023
Membayangkan Jinbe Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia

Membayangkan Jinbe Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia

22 Desember 2019
rasanya punya suami penggemar one piece harus keras mojok.co karakter one piece dalam kabinet indonesia kerja

Hal yang Bisa Dilakukan Karakter One Piece Jika Masuk Kabinet Indonesia Kerja II

28 Oktober 2019
mangadex mojok

MangaDex, Situs Baca Manga Buatan Fans untuk Mengapresiasi Karya Fans

24 Juli 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.