Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jalan Daendels Pansela Tidak Kalah Hancur dari Pantura, Tak Layak Dilewati padahal Menyimpan Potensi

Arya Bagaskara Putra oleh Arya Bagaskara Putra
28 November 2025
A A
Jalan Daendels Pansela Tidak Kalah Hancur dari Pantura, Tak Layak Dilewati padahal Menyimpan Potensi

Jalan Daendels Pansela Tidak Kalah Hancur dari Pantura, Tak Layak Dilewati padahal Menyimpan Potensi (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jalan Daendels Pansela (Pantai Selatan) adalah jalan yang membentang dari Cilacap hingga Kulon Progo. Meskipun Jalan Daendels Pansela ini kalah terkenal jika dibandingkan Pantura, menurut saya kondisinya tak jauh berbeda dari Pantura. Kondisi jalannya buruk dan tidak benar-benar layak dilewati, tetapi di sisi lain memiliki potensi yang mampu dikembangkan.

Sebagai orang yang setiap pekan melewati Jalan Daendels Pansela, saya paham betul kondisi nyata jalan tersebut. Berikut beberapa hal yang membuat jalan ini tidak kalah buruk dari Pantura.

Jalan Daendels Pansela berlubang di musim hujan

Permasalahan lubang di jalan ini mirip dengan Pantura. Ukuran lubang bervariasi, dari yang kecil hingga cukup besar untuk membuat kendaraan terpental. Semakin lama hujan, maka akan semakin banyak jumlah dan semakin besar ukuran lubang yang muncul. Lubang jalan ini tak hanya menyebabkan pengendara harus memperlambat laju kendaraan, tapi ini juga soal keselamatan.

Memang ada upaya memperbaiki Jalan Daendels Pansela ini, tetapi jalan hanya ditambal yang sifatnya sementara. Guyuran hujan deras, ditambah banyaknya truk muatan berat yang melintas membuat jalan jadi cepat rusak dan berlubang.

Perbaikan besar-besaran biasanya hanya dilakukan menjelang musim mudik Lebaran. Selain itu, jangan harap bisa menikmati jalan yang mulus dan aman dari lubang tiap lewat sini.

Jalan sempit dan bergelombang

Sepanjang Cilacap hingga Kulon Progo, sangat sedikit ruas jalan yang memiliki lebih dari satu lajur. Sebagai jalan nasional dan dilewati banyak truk muatan berat, minimnya jumlah lajur ini menjadi masalah bagi kelancaran perjalanan. Kendaraan yang lebih cepat akan kesulitan untuk menyalip karena harus memotong lajur dari arah yang berlawanan. Kondisi ini sering menyebabkan “phantom trafic jam” yang membuat waktu tempuh menjadi lebih lama.

Selain sempitnya jalan, kondisi jalan yang bergelombang juga merupakan masalah lain. Jalan bergelombang di Daendels Pansela ini disebabkan oleh kontur tanah pesisir yang tidak stabil diperparah seringnya truk muatan berat melintas. Kondisi jalan bergelombang ini meningkatkan risiko kecelakaan. Sebab pengendara yang melintas dengan kecepatan tinggi akan susah mengendalikan arah laju kendaraannya.

Minim penerangan jalan

Masalah lain yang ada di Jalan Daendels Pansela adalah minimnya penerangan jalan. Di ruas jalan tertentu memang sudah ada lampu jalan, tetapi di banyak ruas dan bahkan titik perempatan tidak ada penerangan jalan sama sekali. Kondisi ini menyulitkan pengendara di malam hari. Soalnya pengendara kesulitan melihat kondisi jalan dengan jelas sehingga risiko kecelakaan meningkat.

Baca Juga:

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalan Pantura Rembang Adalah Jalan Nasional Terburuk, Tidak Pernah Benar-benar Layak Dilewati

Banyak kasus kecelakaan pada malam hari terjadi akibat pengendara tidak menyadari adanya lubang. Selain itu kecelakaan juga banyak terjadi karena menabrak kendaraan lain yang kondisi lampu kendaraannya mati. Semua kecelakaan tersebut sebetulnya dapat dihindari jika lampu penerangan jalan mencukupi namun sayang tidak pada Jalan Daendels Pansela.

Meski kondisi Jalan Daendels Pansela buruk dan rawan kecelakaan, jalan ini potensial

Meskipun jalan ini kondisinya buruk dan rawan kecelakaan, jalan ini tetap menjadi pilihan utama saya menuju Jogja. Jalan ini—dengan segala risikonya—mampu mempersingkat waktu perjalanan hampir setengah jam dibandingkan lewat Jalur Nasional II yang melewati Kutoarjo dan Bagelen.

Selain dapat mempersingkat waktu tempuh, Jalan Daendels Pansela ini juga memiliki potensi lainnya. Berada sejajar dengan garis pantai, membuat banyak sekali spot pantai yang bisa diakses sepanjang jalan ini. Potensi wisata kuliner juga terdapat di sepanjang jalan ini. Misalnya sate ambal yang ada di Kebumen, hingga aneka hidangan seafood di Pantai Jetis Cilacap.

Dengan melihat potensinya, saya berharap pemerintah tak lagi menyepelekan dan melihat Jalan Daendels Pansela ini sebagai jalur penghubung semata. Perbaikan jalan dengan cara tambal sulam adalah ketidakseriusan pemerintah dalam melihat potensi jalur ini. Saya yakin jika dikelola dengan baik, jalan ini mampu menjadi penggerak roda ekonomi masyarakat.

Penulis: Arya Bagaskara Putra
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Jalan Daendels, Jalan Penghubung Yogyakarta-Purworejo yang Mirip Simulasi Neraka.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 28 November 2025 oleh

Tags: jalan daendelsjalur panturapanselapantai selatanpantura
Arya Bagaskara Putra

Arya Bagaskara Putra

ArtikelTerkait

Jalan Daendels, Penghubung Jogja-Purworejo yang Mirip Neraka. Jangan Lewat Sini kalau Nggak Mau Celaka

Jalan Daendels, Penghubung Jogja-Purworejo yang Mirip Neraka. Jangan Lewat Sini kalau Nggak Mau Celaka

22 Februari 2024
3 Hal Berbeda yang Bisa Kalian Temukan Hanya di Sepanjang Jalanan Pantura Pemalang

3 Hal Berbeda yang Bisa Kalian Temukan Hanya di Sepanjang Jalanan Pantura Pemalang

11 Maret 2023
Mirisnya Menjadi Warga Kabupaten Pemalang

3 Hal tentang Pemalang yang Wajib Diketahui Jika Ingin Berkunjung

8 Juli 2023
Bukit Puteran, Sebaik-baiknya Tempat Menyaksikan Romantisnya Kudus kabupaten kudus DEMAK

Kabupaten Kudus Memang Layak Dinobatkan sebagai Kabupaten Terkaya di Jawa Tengah, Inilah Alasannya

20 Mei 2025
Kereta Api Sancaka Utara, Kereta Penolong Warga Pantura untuk Menjangkau Daerah Selatan

Kereta Api Sancaka Utara, Kereta Penolong Warga Pantura untuk Menjangkau Daerah Selatan

5 Februari 2025
Tidak Ada Hujan di Situbondo

Tidak Ada Hujan di Situbondo

29 Maret 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.