Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Kantin Sekolah Adalah Penyelamat Guru yang Gajinya Rata dengan Tanah

M. Afiqul Adib oleh M. Afiqul Adib
24 September 2025
A A
Kantin Sekolah Adalah Penyelamat Guru yang Gajinya Rata dengan Tanah

Kantin Sekolah Adalah Penyelamat Guru yang Gajinya Rata dengan Tanah (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kantin sekolah akan terus jadi oase sederhana di tengah padang pasir kehidupan para guru yang serba pas-pasan.

Di antara sekian banyak problem pendidikan di negeri ini, gaji guru yang “rata dengan tanah” adalah salah satu topik klasik yang tak kunjung selesai. Setiap tahun ada janji kesejahteraan, ada program ini itu, tapi realitanya banyak guru masih harus jungkir balik untuk sekadar bertahan hidup.

Bahkan di tahun ini, banyak guru hanya bisa geleng-geleng saat melihat pemerintah menggelontorkan anggaran besar untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan pengadaan papan interaktif di berbagai sekolah. Iya, kami heran, ternyata anggaran untuk pendidikan ini ada, tetapi isu kesejahteraan guru tetap luput dari perhatian. Seolah-olah guru cukup diberi semangat dan pelatihan daring, tanpa perlu dipikirkan isi dompetnya.

Dan ketika harus bertahan di situasi seperti ini, salah satu penyelamat mereka tentu saja bukan pemerintah, tapi kantin sekolah. Iya, kantin sekolah adalah oase sederhana di tengah betapa tipisnya gaji seorang yang bertugas mencerdaskan kehidupan bangsa ini.

Mari membandingkan

Di daerah saya, ketika harga gorengan di luar sudah seribu rupiah, kantin sekolah masih setia menjual dengan harga lima ratus. Tentu saja kualitasnya lebih mungil. Tapi setidaknya, perut tetap terisi dan dompet tidak langsung jebol. Sehingga hidup masih bisa berjalan sampai akhir bulan, meski dengan langkah terseok-seok.

Selain itu, untuk es teh, harganya masih di kisaran tiga ribu rupiah saja. Pokoknya dengan sepuluh ribu sudah bisa makan kenyang plus minum. Bandingkan dengan kalau jajan di luar sekolah, jumlah segitu jelas tidak cukup. Di tempat lain pun saya kira kondisinya hampir sama, sehingga kantin sekolah tetap jadi pilihan paling ramah di kantong.

Bayangkan, dengan gaji yang kadang hanya cukup untuk hidup setengah bulan, guru harus menyiasati kebutuhan harian. Dan kantin sekolah hadir sebagai solusi. Sepotong tempe goreng, segelas teh hangat, plus sepiring nasi kucing ala kantin sudah cukup mengembalikan energi. Murah meriah, tapi menyelamatkan.

Kantin sekolah lebih dari sekadar tempat jajan

Kantin sekolah bukan hanya soal harga murah. Di sana, guru bisa melepas penat setelah jam pelajaran. Duduk sebentar, ngobrol santai, sambil menikmati bakwan hangat yang baru saja diangkat dari wajan. Yah, mungkin ini yang dimaksud meaningfull learning dalam pembelajaran mendalam itu.

Baca Juga:

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

Jangan Bilang Gen Z Adalah Generasi Anti Guru, Siapa pun Akan Mikir Berkali-kali untuk Jadi Guru Selama Sistemnya Sekacau Ini

Kantin sekolah, dengan segala kesederhanaannya, tetap terjaga oleh standar kebersihan minimal. Paling tidak, pedagang tahu siapa yang jadi pelanggan. Kalau sampai ada guru keracunan gara-gara bakso tusuk basi, bisa-bisa satu sekolah demo. Tidak seperti berita MBG di beberapa tempat, saya belum pernah menjumpai kasus keracunan di kantin sekolah. Meski murah, kualitasnya masih bisa diandalkan.

Tempat bertahan dan berdaya

Bagi sebagian guru, kantin bukan cuma tempat jajan, tapi juga tempat bertahan. Ada yang menitip jualan, ada yang bantu cuci piring, bahkan ada yang sesekali ikut bantu masak. Semua dilakukan dengan semangat gotong royong, bukan karena ingin kaya, tapi karena ingin tetap bisa mengajar tanpa harus kelaparan.

Kantin sekolah juga jadi ruang sosial yang penting. Tempat di mana guru bisa merasa setara, bisa tertawa, dan bisa mengeluh tanpa takut dinilai. Mungkin pemerintah tidak sadar betapa pentingnya keberadaan kantin ini. Tapi bagi guru, kantin sekolah bukan sekadar tempat jajan. Ia adalah simbol bertahan hidup, tempat di mana gaji kecil bisa diubah menjadi energi besar untuk tetap mengajar.

Selama kesejahteraan guru masih sebatas wacana, kantin sekolah akan terus jadi oase sederhana di tengah padang pasir kehidupan yang serba pas-pasan. Jadi, lain kali kalau melihat kantin sekolah sederhana dengan jajaran gorengan setengah gosong, jangan buru-buru meremehkan. Bisa jadi, di situlah letak rahasia kenapa guru-guru kita masih bisa mengajar dengan senyum, meski gaji mereka lebih kecil dari cicilan iPhone terbaru.

Penulis: M. Afiqul Adib
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Maraknya Kasus Siswa Keracunan Makanan Bukti Bobroknya Kualitas Kantin Sekolah di Indonesia.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 24 September 2025 oleh

Tags: gaji gurugaji guru kecilgurukantinkantin sekolahSekolah
M. Afiqul Adib

M. Afiqul Adib

Penulis yang tinggal di Lamongan.

ArtikelTerkait

Menerka Alasan Baju Olahraga Sekolah Desainnya Selalu Bikin Malu

Menerka Alasan Seragam Olahraga Sekolah Desainnya Selalu Bikin Malu

26 November 2023
Kata Siapa Gaji Guru Swasta itu Bercanda? Gaji Kami Gede kok (Syarat dan Ketentuan Berlaku)!

Gaji Guru 25 Juta per Bulan Itu (Baru) Masuk Akal, Kualitas Baru Bisa Ditingkatkan kalau Sudah Sejahtera!

24 Mei 2025
Jurusan Pendidikan Itu Memang Gampang dan Sepele kok, Beneran deh, Serius Guru

Jurusan Pendidikan Itu Memang Gampang dan Sepele kok, Beneran deh, Serius

26 Februari 2024
seleksi pppk pns guru honorer birokrasi amburadul mojok.co

Sebenarnya Guru pada Kangen Ngajar, tapi…

11 Juli 2020
sarjana pendidikan

Bukti kalau Kepanjangan S.Pd. itu Bukan Sarjana Pendidikan, tapi Sarjana Penuh Derita

11 April 2020
Guru SD Cuma Manusia Biasa tapi Dituntut Serba Bisa. Jangan Menaruh Ekspektasi Berlebihan pada Kami

Kalau Mau Cari Uang Jangan Jadi Guru, Terus Mereka Mau Makan Apa? Tenaga Dalam?

7 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.