Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Wacana Bus Parkir Abu Bakar Ali Pindah ke Terminal Giwangan itu Cuma Nyusahin Wisatawan di Jogja dan Bikin Malioboro Nggak Eksis Lagi

Wulan Maulina oleh Wulan Maulina
13 September 2025
A A
Wacana Parkir Bus di Giwangan Jogja Nggak Masuk Akal (Unsplash)

Wacana Parkir Bus di Giwangan Jogja Nggak Masuk Akal (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Wacana memindahkan parkir bus pariwisata ke Terminal Giwangan itu nggak masuk akal. Wisata Jogja dan Malioboro bisa terganggu.

Tempat parkir Malioboro Abu Bakar Ali sejak beberapa bulan yang lalu memang sudah dibongkar. Parkiran itu biasanya didominasi bus-bus besar rombongan wisata di Jogja. 

Sejak dibongkar, publik jadi bertanya-tanya. Di mana tempat pengganti dari parkiran ini? Nah, beberapa hari ini, beredar kabar jika parkiran untuk akses wisatawan ke Malioboro akan pindah ke Terminal Giwangan. 

Tentu wacana ini bikin ketar ketir siapa saja di Jogja. Apalagi mereka yang punya agen tur. Katanya sih, dari Terminal Giwangan ke Malioboro Jogja wisatawan akan dioper menggunakan shuttle bus yang sudah disediakan.

Jarak dari Terminal Giwangan ke Malioboro itu kurang lebih 7 kilometer

Masalah utama yang disoroti publik adalah jarak dari Terminal Giwangan ke Malioboro Jogja itu kurang lebih 7 kilometer. Bisa jadi, wisatawan keburu bosan di perjalanan. 

Ditambah lagi pemandangan jalanan Jogja yang macetnya gila. Belum keliling Malioboro tapi wisatawan sudah capek duluan. Memang, mungkin tujuan parkir bus Malioboro dipindah sejauh itu biar daerah Malioboro nggak macet, tapi ini kejauhan dan bikin wisatawan malas.

Wacana yang beredar pakai shuttle

Katanya, nanti dari Terminal Giwangan, wisatawan Jogja akan dioper ke Malioboro menggunakan shuttle bus yang sudah disediakan. Memang, di beberapa tempat wisata lain sudah banyak yang menggunakan sistem seperti ini. 

Kalau di Malioboro sepertinya nggak bakalan jalan, justru semakin ruwet. Misalnya di pagi hari ada 5 bus pariwisata yang datangnya berbarengan. Apa shuttle busnya mampu menampung langsung wisatawan sebanyak itu untuk dioper ke Malioboro? Justru yang ada agen perjalanan wisata Jogja jadi nggak mau lagi menambahkan Malioboro ke daftar perjalanan mereka.

Baca Juga:

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

Malioboro Jogja semakin kehilangan rohnya dan nggak jadi istimewa lagi

Banyak yang bilang, nggak lengkap kalau ke Jogja tapi nggak mampir ke Malioboro. Entah cuma mampir buat foto atau beli oleh-oleh. Malioboro memang selalu terlihat istimewa di mata wisatawan. 

Adanya wacana seperti ini justru membuat eksistensi Malioboro bisa pudar. Harusnya, sebisa mungkin, regulasi yang berkaitan dengan Malioboro dipermudah bukan malah semakin dipersulit. Kalau nanti jadi sepi yang bingung juga bukan pemkot aja, pedagang juga ikut terdampak. Akhirnya, Malioboro jadi nggak istimewa lagi.

Pedagang di sekitar Malioboro Jogja semakin tercekik

Dampak dari parkiran yang terlalu jauh ini membuat agen pariwisata dan wisatawan Jogja jadi malas ke sana. Dampaknya juga akan dirasakan oleh berbagai pihak. Misalnya pedagang dan pelaku UMKM di sana juga pasti akan merasakan dampaknya.

Wacana yang beredar ini memang bikin geger publik, niatnya buat memecah kemacetan tapi seolah bagai pisau bermata dua. Bisa juga bikin wisatawan Jogja kapok buat ke Malioboro. Intinya sih, harusnya segala urusan yang berkaitan dengan wisatawan harusnya dipermudah bukan malah dipersulit.

Penulis: Wulan Maulina

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Getir Melihat Malioboro Kehilangan Parkiran Abu Bakar Ali dan Rakyat yang Menggantungkan Rezeki di Sana

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 September 2025 oleh

Tags: JogjaMalioboroparkir bustaman parkir abu bakar aliTerminal Giwanganwisata jogja
Wulan Maulina

Wulan Maulina

Lulusan Bahasa Indonesia Universitas Tidar. Suka menulis tentang kearifan lokal dan punya minat besar terhadap Pengajaran BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing). Beranggapan memelihara kata ternyata lebih aman daripada memelihara harapan.

ArtikelTerkait

Merantau di Jogja Lebih Enak Dibanding Surabaya, Lebih Slow dan Manusiawi Mojok.co

Merantau di Jogja Lebih Enak Dibanding Surabaya, Lebih Slow dan Manusiawi

23 Agustus 2025
7 Rekomendasi Motor Bekas untuk Mahasiswa Baru di Jogja

7 Rekomendasi Motor Bekas untuk Mahasiswa Baru di Jogja

9 Juni 2023
Nggak Ada Perubahan dari Dulu, Sampai Kapan Saya Harus Memaafkan Kekurangan Jalan Bugisan Selatan Jogja?

Nggak Ada Perubahan dari Dulu, Sampai Kapan Saya Harus Memaafkan Kekurangan Jalan Bugisan Selatan Jogja?

28 Januari 2025
Saking Ndesonya Soal Jogja, Saya Pernah Beli Pecel di Angkringan terminal mojok.co

Liburan ke Jogja dengan Budget 500 Ribu? Bisa Banget!

30 Juli 2020
pakaian gombor tren hip hop hardcore jogja 2013-2016 mojok.co

Remaja Jogja 2013-2016 Pernah Mengidolakan Gaya Pakaian Gombor-gombor

12 Juni 2020
angkringan

Makan di Angkringan: Niatnya Hemat, Ujung-ujungnya Sekarat

15 Juli 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.