Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Pengalaman Tinggal di Kos Per Jam Kediri: Tempat Rapi, tapi Selalu Melihat Maksiat Setiap Hari

Fareh Hariyanto oleh Fareh Hariyanto
6 September 2025
A A
Pengalaman Tinggal di Kos Per Jam Kediri: Tempat Rapi, tapi Selalu Melihat Maksiat Setiap Hari

Pengalaman Tinggal di Kos Per Jam Kediri: Tempat Rapi, tapi Selalu Melihat Maksiat Setiap Hari (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jika Jogja punya kos LV yang tenar di skena kos-kosan bebas, Kediri juga tidak mau ketinggalan. Ada kos per jam atau kos jam-jaman di sini. Awal perkenalan saya dengan kosan seperti ini pun tak disengaja. Dulu, di awal kedatangan saya ke Kediri, saya sempat meminta tolong pada seorang teman kuliah untuk mencarikan kos. Saya percaya saja dengannya apalagi setelah tahu bangunan kosnya bagus dan harganya cocok di kantong.

Akan tetapi setelah sehari dua hari tinggal di sana, saya baru sadar jika beberapa kamar yang ada di kos saya itu penghuninya selalu berganti. Ada pasangan pelajar yang kalau datang pakai jaket tertutup rapat, padahal celana dan roknya kelihatan sekali kalau mereka memakai seragam sekolah. Ada juga pasangan mbak-mbak dan bapak-bapak yang kalau masuk kos nggak melepaskan helm sama sekali. Bahkan pernah ada ibu-ibu dan mas-mas yang datang pakai dua sepeda motor berbeda tapi masuk ke kamar yang sama.

Usut punya usut ternyata pemilik kos saya memang mengiklankan kamar-kamar yang masih kosong di Facebook jadi kos per jam. Nahasnya, tiap ada pasangan yang menyewa kamar kos tersebut dan kebetulan berpapasan di jalan masuk kos, justru saya yang merasa malu nggak karuan. Alhasil saya hanya bertahan sekitar semingguan di sana sebelum akhirnya memutuskan pindah. Namun pengalaman tinggal seminggu di kos tersebut membuka mata saya mengenai dunia indekos di Kediri.

Kos per jam jadi hal lumrah bagi warga lokal

Bagi saya, kos per jam adalah culture shock pertama saya sebagai perantau di Kediri. Padahal hal itu lumrah bagi warga lokal. Awal mulanya dari industri yang maju pesat di sini. Imbasnya, kebutuhan hunian untuk pekerja yang tak sedikit dari luar kota meningkat. Membangun bisnis kos menjadi upaya warga untuk mendapat rezeki dari para perantau yang datang ke Kediri.

Apesnya saat ini Kediri berada di titik banyak kamar kos tersedia, tapi tak sebanding dengan permintaan yang terus menurun. Akhirnya daripada tak dihuni, pemilik kos mencoba berbagai cara untuk tetap bertahan. Mulai dari perang harga sejatuh-jatuhnya hingga mengambil langkah berani dengan bermain banyak kaki. Misalnya menerima penyewa bulanan, mingguan, dan harian.

Teman saya yang mencarikan kos per jam itu bahkan berseloroh ringan tanpa rasa bersalah saat saya tanyai. Katanya kos per jam di Kediri bak fatamorgana, baru terlihat kalau sudah tinggal di sana. Alasannya ya nggak sedikit kos yang menutup rapi praktik ini. Kos tanpa induk semang, transaksi via transfer bank, dan kunci kamar sudah disediakan.

“Pokoknya asal nggak saling ganggu dengan penghuni kos lain. Ngapain repot,” begitu kata teman saya.

Baca halaman selanjutnya: Menjamur di Facebook…

Baca Juga:

Alasan Nganjuk dan Blitar Akan Selalu Ada di Bawah Kediri dan Malang padahal Potensial

Jembatan Brawijaya Kediri Terlihat Murahan untuk Proyek Bernilai Rp3,3 Miliar

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 6 September 2025 oleh

Tags: bisnis kosharga kosharga kos Kedirikabupaten kedirikamar koskedirikos jam-jamankos jam-jaman kedirikos kedirikos per jamkos per jam kedirikota kediri
Fareh Hariyanto

Fareh Hariyanto

Perantauan Tinggal di Banyuwangi

ArtikelTerkait

4 Keunikan Kota Kediri yang Tidak Dimiliki Kota Lain Terminal Mojok

4 Keunikan Kediri yang Tidak Dimiliki Daerah Lain

24 Agustus 2022
dinasti politik kediri bupati simpang lima gumul arc de triomphe paris mojok

Bulan Puasa Gini Enaknya Nyinyirin Dinasti Bupati Kediri

3 Mei 2020
3 Fakta Bekas Lokalisasi Semampir Kediri yang Jarang Diketahui Terminal Mojok

3 Fakta Bekas Lokalisasi Semampir Kediri yang Jarang Diketahui

3 Januari 2022
5 Merek Sepatu Kulit Ternama dari Kediri terminal mojok

5 Merek Sepatu Kulit Ternama dari Kediri

11 Desember 2021
Jika Sri Tanjung Tak Sanggup Menjemput, KA Kahuripan Akan Menggapaimu

Jika Sri Tanjung Tak Sanggup Menjemput, KA Kahuripan Akan Menggapaimu

2 Juli 2022
Rekomendasi Wisata Nol Rupiah di Kota Malang terminal mojok.co

Fenomena Persaingan Bahasa Kediri dan Jakarta dalam Tongkrongan di Malang

8 Juli 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.