Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Featured

Ketahanan Nasional, Jurusan yang Sering Dikira Ngikutin Jejaknya Prabowo

Ahmad Zulfiyan oleh Ahmad Zulfiyan
15 April 2020
A A
Jurusan Ketahanan Nasional, yang Sering Dikira Ngikutin Jejaknya Prabowo
Share on FacebookShare on Twitter

Indonesia punya banyak sekali kampus. Selain 86 kampus negeri yang ada di database resmi SNMPTN 2020, ada ratusan kampus swasta dan kedinasan yang ada di Indonesia. Beberapa di antaranya punya jurusan maupun program studi unik nan langka. Sebagai salah satu mahasiswa yang sedang berkuliah di salah satu program studi langka, saya ingin berbagi cerita.

Saya adalah mahasiswa studi Ketahanan Nasional. Saya tahu, pasti kamu bertanya-tanya: Program studi apaan, sih, itu? Iya, saya maklum. Kamu bukan satu-satunya yang bingung. Banyak orang yang langsung mengernyitkan dahi ketika saya menyebut belajar di program studi tersebut.

Ketahanan nasional (atau juga disebut Tannas) memang jurusan langka di Indonesia. Hanya ada dua kampus yang memiliki jurusan ini: UI Depok dan UGM Jogja. Kebetulan, saya kuliah di kampus yang disebut terakhir. Studi Tannas di dua kampus tersebut baru tersedia untuk jenjang pascasarjana. Belum ada satu pun jurusan Tannas di jenjang vokasi maupun sarjana.

Saking langkanya, banyak yang belum tahu tentang jurusan Ketahanan Nasional. Program Studi Tannas sebenarnya bukan termasuk studi baru layaknya studi meme ataupun sains perkopian. Tannas UI sudah ada sejak 1983 sedangkan Tannas UGM sejak 1989. Meski begitu, karena jumlahnya yang terbatas, banyak orang kurang paham, bahkan salah paham­ dengan studi ini.

Berdasar pengalaman pribadi, secara umum ada dua kesalahpahaman orang terkait Tannas. Pertama, orang-orang mengira Tannas sebagai studi yang khusus untuk kalangan tentara. Mereka mengira perkuliahan di Tannas menggunakan metode semi militer mirip Akademi Militer atau Akademi Kepolisian.

Beberapa orang mengira seleksi masuk Ketahanan Nasional memakai pertimbangan tinggi badan, panjang rambut, maupun tes fisik yang panjang nan melelahkan. Bahkan, saya pernah dikira bohong karena memiliki tinggi badan tak lebih dari 165 cm dan rambut awut-awutan. Seleksi masuknya sama seperti jurusan lain: tes tulis, wawancara, tes bahasa Inggris, kemampuan dasar, dan esai. Kamu tak harus lari keliling lapangan bola sepuluh kali, kok.

Selain itu, perkuliahan di Ketahanan Nasional juga jauh dari metode semi militer. Seperti kuliah pada umumnya, kami masih bisa pakai celana jeans favorit dan sneaker merek luar negeri keluaran terbaru. Bercanda dan kirim pesan ke pacar saat di kelas juga boleh. Bahkan, tidur saat perkuliahan pun tak masalah, asal tidak ketahuan dosen.

Ngomong-ngomong soal dosen, kami punya banyak dosen yang punya latar belakang beragam. Tidak hanya dari fakultas yang sama, kami juga diajar oleh dosen dari fakultas lain. Bahkan, beberapa kali mendapat kuliah tamu dari praktisi secara langsung. Jangan bayangkan dosen di Tannas se-killer pak dosen di film 3 Idiots, ya. Dosen kami masih bisa berkelakar, kok. Meski terkadang receh.

Baca Juga:

5 Dosa Jurusan Ekonomi yang Bikin Lulusannya Kagok di Dunia Kerja

Realitas Pahit Lulusan Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Prodi Laris yang Susah Cari Pekerjaan

Kesalahpahaman kedua yang sering terjadi adalah susahnya orang-orang membedakan terma ‘ketahanan’ dengan ‘pertahanan’. Hal itu sering membuat kami dihubung-hubungkan dengan Prabowo yang sedang menjabat sebagai Menteri Pertahanan. “Wah, nanti mau ikutin jejak Prabowo, nih!” Beda ya, Bro, Sis.

Ketahanan punya ruang lingkup yang lebih luas. Pertahanan adalah bagian kecil dari studi ketahanan. Dalam Tannas dikenal konsep asta gatra yang terdiri dari delapan aspek studi yang saling berhubungan. Asta gatra dibagi dua aspek, yaitu tri gatra yang bersifat alamiah seperti kondisi geografis, sumber daya alam, dan kependudukan. Serta panca gatra yang sifanya sosial seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial-budaya, dan pertahanan-keamanan.

Ketahanan Nasional adalah studi yang multidisiplin. Kami belajar hampir semua aspek yang berhubungan dengan bagaimana sebuah negara–atau dalam entitas yang lebih kecil–menghadapi berbagai ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan (AGHT). Artinya, mahasiswa lulusan sarjana apa pun, tidak hanya sosial-humaniora, tapi juga anak saintek bisa jadi mahasiswa Tannas, asalkan lolos rangkaian seleksi.

Teman-teman satu angkatan saya punya latar belakang keilmuan yang beragam. Ada yang lulusan Politik, Ilmu Pertanian, Psikologi, Fisika, Matematika, Ilmu Hukum, Manajemen, Akuntansi, Ilmu Komputer, bahkan Bahasa Jawa. Ada yang sudah bekerja sebagai arsitek terkemuka, tentara, pejabat daerah, anggota partai politik, blogger, maupun pengangguran seperti saya.

Ketahanan Nasional memang kurang terlalu dibahas seperti halnya Ilmu Manajemen maupun Komunikasi yang jadi favorit banyak orang. Namun, percayalah, belajar di Ketahanan Nasional bisa membuat saya belajar hal baru: Bagaimana rasanya menjadi seseorang yang jarang diperhatikan, layaknya minoritas.

BACA JUGA Masuk Kuliah: Saatnya Salah Jurusan atau tulisan Ahmad Zulfiyan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 14 April 2020 oleh

Tags: jurusan kuliahKetahanan NasionalPrabowo
Ahmad Zulfiyan

Ahmad Zulfiyan

Ahmad Zulfiyan adalah pelajar sepanjang hayat. Tertarik pada isu sosial dan pendidikan.

ArtikelTerkait

pak prabowo

Pak Prabowo, Katakan pada Pak Jokowi Bahwa Saya Sudah Siap Bersama Rakyat untuk Mendukung dan Mengontrol Kepemimpinan Bapak

30 Juni 2019
Jangan Ambil Jurusan Psikologi kalau Belum Siap Menghadapi Realitas Ini Mojok.co

Jangan Ambil Jurusan Psikologi kalau Belum Siap Menghadapi Realitas Ini

9 April 2025
prabowo ziarah

Apa Salahnya Prabowo Ziarah Ke Makam Pak Harto?

31 Mei 2019
Efek Positif Timnas Indonesia yang Luput dari Perhatian, Kafe-kafe Sepi Jadi Hidup Lagi erick thohir prabowo shin tae-yong pssi

Jangan Salahkan Pak Prabowo Nonton Laga Timnas Pakai Link Bajakan, Salahkan Orang-orang Terdekatnya yang Nggak Sayang sama Beliau!

24 November 2024
Realitas Pahit Lulusan Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Prodi Laris yang Susah Cari Pekerjaan

Realitas Pahit Lulusan Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Prodi Laris yang Susah Cari Pekerjaan

11 November 2025
Mempertanyakan Orang-orang yang Masih Tertarik Kuliah Jurusan Pendidikan, padahal Lulusannya Banyak yang Sengsara Mojok.co

Mempertanyakan Orang-orang yang Kuliah Jurusan Pendidikan, padahal Jelas Lulusannya Bakal Sengsara

27 September 2025
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.