Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Sungai Gajahwong Jogja, Penghubung Antarkampung di Jogja yang Jadi Tempat Berdoa para Pencari Jodoh

Jevi Adhi Nugraha oleh Jevi Adhi Nugraha
16 Mei 2025
A A
Sungai Gajahwong Jogja, Penghubung Antarkampung di Jogja yang Jadi Tempat Berdoa para Pencari Jodoh

Sungai Gajahwong Jogja, Penghubung Antarkampung di Jogja yang Jadi Tempat Berdoa para Pencari Jodoh

Share on FacebookShare on Twitter

Sungai Gajahwong jadi salah satu sungai paling terkenal di Jogja. Sungai yang menghampar dari Pakem, Sleman hingga Pleret, Bantul ini menjadi saksi bisu lika-liku hidup para penghuninya. Sampai hari ini, Sungai Gajahwong (masih) menopang segala kebutuhan yang diperlukan warga sekitar.

Sebagai lulusan UIN Sunan Kalijaga, saya cukup akrab dengan sungai satu ini. Saking dekatnya dengan aliran air ini, nggak sedikit kawan-kawan ketika ditanya kuliah di mana, sering menjawab di bantaran Kali Gajah Wong. Banyak UKM, kayak teater atau mapala UIN yang melakukan kegiatan di tepi sungai legendaris ini.

Sungai Gajahwong Jogja nggak hanya menjadi penghubung antarkampung, tapi juga menyimpan nilai-nilai sejarah berharga di dalamnya. Selain itu, Sungai Gajahwong juga punya mitos yang saya rasa layak diketahui para penghuninya, khususnya warga Jogja.

Sungai legendaris yang menghubungkan antarkampung di Jogja

Sungai Gajahwong sendiri memiliki luas daerah sekitrar 49,08 kilometer persegi dengan panjang kurang-lebih 22,81 kilometer. Juga, sungai ini menghubungkan kampung-kampung yang ada di Kota Jogja. Mulai dari lereng Gunung Merapi, Sleman, Kota Jogja, hingga Bantul.

Salah satu titik Sungai Gajahwong yang kini jadi tempat rekreasi adalah Kampung Wisata Kali Gajah Wong di Kelurahan Giwangan, Umbulharjo. Sebelum dijadikan destinasi wisata, tepatnya pada 2016 lalu, kawasan Sungai Oyo di Giwangan ini terkenal kumuh dan kotor. Karena prihatin dengan banyaknya sampah di sekitar sungai, warga pun bergotong-royong membersihkan aliran air, lalu membuka wisata berbasis alam dan budaya.

Saat ini, titik Sungai Oyo yang berada di perbatasan Kotagede ini menjadi primadona para pelancong. Selain bisa menikmati keindahan alam di sepanjang Sungai Oyo, kawasan wisata ini juga dilengkapi dengan spot foto, area wifi, balai pertemuan, dan fasilitas menarik lainnya. Tempatnya yang nyaman serta banyaknya sarana-prasarana yang tersedia, bikin tempat ini cocok untuk bersantai melepas penat dari bisingnya Kota Jogja.

Kisah tragis di balik penamaan Sungai Gajahwong

Sementara itu, ada kisah tragis di balik penamaan Sungai Gajahwong Jogja. Menurut cerita yang beredar di masyarakat, Sungai Gajahwong pada zaman Kerajaan Mataram Islam dulu digunakan untuk memandikan gajah milik sang raja bernama Kyai Dwipangga yang beliau dapat dari Thailand. Raja Mataram Islam kala itu, Sultan Agung, memiliki abdi dalem bernama Ki Sapa Wira yang punya jobdesk untuk memandikan gajah milik sang raja tersebut.

Singkat cerita, suatu hari Ki Sapa Wira tangannya sakit dan nggak bisa memandikan Kyai Dwipangga. Kemudian Ki Sapa Wira meminta bantuan kepada adik iparnya, Ki Kerti Pejok, untuk menggantikan tugasnya memandikan gajah dari Negeri Siam itu. Dengan senang hati, Ki Kerti Pejok menuruti kemauan saudaranya. Namun nahas, hujan lebat yang mengguyur Sungai Gajahwong menyebabkan Ki Kerti Pejok dan gajah asal Thailand itu terseret arus hingga ke laut selatan.

Baca Juga:

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

Untuk mengenang Ki Kerti Pejok dan Kyai Dwipangga, Sultan Agung menamakan aliran air itu Sungai Gajahwong. Sebagai pengingat-ingat bahwa sungai ini pernah menghanyutkan orang dan gajah.

Tempat mandi favorit orang yang pengin cari jodoh

Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya kalau Sungai Gajahwong Jogja membentang dari Kalurahan Pakem, Sleman hingga bermuara di Sungai Opak, Pleret, Bantul. Warga sekitar biasa menyebut pertemuan kedua sungai itu dengan istilah tempuran.

Konon, nama tempuran Sungai Gajahwong dan Sungai Opak ini sudah populer sejak zaman Mataram Islam. Menurut cerita rakyat, Raja Kerajaan Mataram Islam saat itu, Kanjeng Sultan Agung Haryakusuma, pernah memberi perintah kepada dua orang, laki-laki dan perempuan, untuk mencari sumber air suci. Dengan senang hati, mereka berdua pergi melintasi sungai dan sampailah di tempuran sungai di Yogyakarta ini.

Agar pakaiannya nggak basah kena air, perempuan itu sedikit menaikkan pakaian bawahnya hingga betisnya terlihat dan dilirik oleh sang laki-laki. Tak ayal, kejadian ini membuat mereka saling jatuh hati. Berawal dari betis, menumbuhkan rasa cinta yang romantis.

Berkat cerita rakyat itu, nggak sedikit warga sekitar (baca: KTP belum kawin) yang berdoa dan mandi di tempuran Sungai Gajahwong dan Sungai Opak. Konon, hal tersebut dipercaya sebagian masyarakat dapat mendatangkan jodoh. Gimana kawula single pride, tertarik merapalkan doa-doa baik di muara Sungai Gajahwong ini?

Semoga aliran Sungai Gajahwong Jogja tetap bersih dan semakin memberi manfaat untuk warga sekitar. Lestari Sungai Gajahwong!

Penulis: Jevi Adhi Nugraha
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Pengalaman Tak Terduga saat Tinggal Setahun di Bantaran Kali Code Jogja, Motor Parkir Sembarang Tak Hilang

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 Mei 2025 oleh

Tags: Jogjasungai gajahwong
Jevi Adhi Nugraha

Jevi Adhi Nugraha

Lulusan S1 Ilmu Kesejahteraan Sosial UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang berdomisili di Gunungkidul.

ArtikelTerkait

Sisi Lain Juru Kunci Makam di Kuncen Wirobrajan Jogja yang Tak Diketahui Banyak Orang

Sisi Lain Juru Kunci Makam di Kuncen Wirobrajan Jogja yang Tak Diketahui Banyak Orang

12 September 2024
Surakarta Semakin Mirip Jogja Semakin Tidal Ideal untuk Pensiun (Unsplash)

Kenaikan Tingkat Kriminalitas dan Semakin Semrawut, Surakarta Sudah Bukan Lagi Tempat yang Ideal untuk Pensiun seperti Jogja

1 Maret 2024
Adakah Dana Istimewa untuk Sampah yang Tidak Istimewa? TPST Piyungan, ASEAN Tourism Forum, Jogja krisis sampah di jogja bantargebang

TPST Piyungan Ditutup Lagi, Kapan Jogja akan Benar-benar Menemukan Solusi untuk Sampah yang Makin Melimpah?

22 Juli 2023
Sebagai Orang Surabaya, Saya Lebih Memilih Study Tour ke Malang ketimbang Jogja Mojok.co

Sebagai Orang Surabaya, Saya Lebih Memilih Study Tour ke Malang ketimbang Jogja

19 November 2025
5 Alasan Muntilan Sangat Nggak Cocok untuk Gen Z Mojok.co

5 Alasan Muntilan Magelang Sangat Nggak Cocok untuk Gen Z

10 September 2024
Orang Wonogiri Layak Dinobatkan sebagai Orang Paling Bakoh Se-Jawa Tengah Mojok.co jogja

Wonogiri, Kota dengan Durasi Lampu Merah yang Singkat, Lalu Lintas Dijamin Lancar!

10 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.