Warga Blora sebenernya nggak perlu pusing-pusing buat cari tempat wisata. Walau kabupaten ini luasnya hanya 1.820,59 km², Blora punya beberapa destinasi wisata yang nggak kalah menarik dengan daerah-daerah lain. Hanya saja, para pelancong kadang tidak tahu cara dan waktu yang tepat untuk datang ke tempat-tempat wisata ini sehingga berujung kecewa. Lebih buruk lagi, berujung nyinyir di media sosial.
Menurut saya, daripada buru-buru menyalahkan tempat wisatanya, lebih baik para pelancong ini merenung kembali. Apakah mereka datang di saat yang tepat? Sebab, bagaimanapun, keindahan wisata alam atau tempat wisata terbuka tidak terlepas dari banyak faktor yang di luar kuasa pengelola wisata, musim atau cuaca misal.Â
Nah, lewat tulisan ini saya mau mengulas 5 tempat wisata di Blora yang sebenarnya punya potensi dan pesonanya sendiri, asal wisatawan tahu kapan harus datang dan gimana cara menikmatinya.Â
#1 Wisata Blora Kracakan, tempat yang cocok dikunjungi saat kemarau
Destinasi wisata pertama yang harus kamu coba adalah Kracakan Watu Gong yang terletak di Kelurahan Ngloram, Kecamatan Cepu. Wisata ini punya pesona yang nggak bisa dianggap sepele, apalagi kalau kamu datang saat musim kemarau. Saat musim kemarau, bebatuan besar yang tersusun rapi di sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo bakal terlihat lebih jelas, membentuk pemandangan alam yang indah dan memikat mata.Â
Suasana yang sejuk, ditambah angin sepoi-sepoi dan suara gemericik air, bikin Keracakan jadi tempat yang pas buat kamu yang pengen lepas dari keramaian kota. Kalau kamu suka foto-foto, jangan khawatir, di sini banyak banget spot foto berlatar alam yang Instagramable, cocok buat update feed dengan caption puitis.
Meskipun Kracakan itu tempat wisata Blora yang menarik, ada satu hal yang perlu banget diperhatikan: jangan pernah datang saat musim hujan. Pas musim hujan, suasananya bisa berubah drastis. Banjir dari Bengawan Solo bisa menggenangi area ini, bikin bebatuan yang tadi indah terlihat jadi tertutup air dan jalanan jadi licin. Alih-alih menikmati pemandangan yang memanjakan mata, wisatawan malah bisa berisiko terjebak di lokasi yang berbahaya. Jadi, kalau kamu nggak mau liburanmu berubah jadi petualangan menegangkan, pastikan datangnya pas musim kemarau.
#2 Waduk Tempuran, tempat wisata yang cocok dikunjungi saat musim hujan
Berbeda dengan Kracakan yang paling keren pas musim kemarau, Waduk Tempuran salah satu tempat di Blora yang pas dikunjungi saat musim rendeng atau hujan. Tempat wisata yang terletak di Desa Tempuran, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, ini punya daya tarik tersendiri ketika air waduk penuh. Pemandangan di sana jadi terasa lebih sejuk.Â
Salah satu hal yang bikin Waduk Tempuran istimewa adalah banyaknya rumah makan di sekitar waduk yang menyajikan ikan air tawar khas Tempuran. Jadi, selain menikmati keindahan alamnya, wisatawan juga bisa mencicipi makanan lezat yang pasti bikin perut kenyang.
Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati keindahan waduk dengan cara yang lebih seru, yaitu berkeliling menggunakan speedboat. Ditambah lagi, kalian juga akan disuguhi bentang alam persawahan Desa Tempuran yang memberikan kesan alami khas pedesaan.Â
Pengalaman wisata di atas akan sulit kalian dapat kalau ngotot datang ke sini pas musim kemarau. Siap-siap deh kecewa. Waduk yang biasanya penuh air, bisa jadi cuma tinggal hamparan tanah kering seperti ladang. Jadi, kalau nggak mau liburan kalian jadi pengalaman menyedihkan, pastikan datang di musim rendeng atau hujan, biar bisa nikmati tempat wisata ini dalam kondisi terbaiknya.
#3 Bukit Janjang Blora akan lebih berkesan saat berlangsung acara sedekah bumiÂ
Destinasi wisata Blora ini nggak sekadar pemandangan alam, tapi juga menawarkan pengalaman spiritualitas. Terletak di Desa Janjang, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, tempat ini memiliki banyak mitos dan cerita turun-temurun yang melingkupinya. Salah satu cerita yang paling terkenal adalah tentang Mbah Janjang, sumpah Janjang, dan budaya Janjang, yang sudah jadi bagian dari kehidupan masyarakat setempat. Di samping itu, kalian juga akan dimanjakan dengan pemandangan luar biasa dari atas bukit, di tengah hutan Blora yang hijau dan asri. Bukit Janjang memang tempat yang cocok buat wisatawan yang ingin menyatu dengan alam dan, mungkin, juga dengan sisi spiritualnya.
Wisatawan yang berniat berkunjung ke sini, saya menyarankan datang pas acara sedekah bumi atau yang lebih dikenal dengan manganan. Itu adalah waktu yang tepat untuk merasakan atmosfer khas Bukit Janjang, di mana masyarakat sekitar melaksanakan tradisi syukuran atas hasil panen bumi.Â
Apabila datang di luar acara itu, jangan harap kamu bisa merasakan suasana yang sama. Bukit Janjang tanpa manganan bisa terasa sepi dan kurang hidup. Datang di saat yang tidak tepat hanya membuat kalian seperti wisatawan yang datang ke tempat yang sepi dan sunyi. Jadi, pastikan kalian datang di waktu yang tepat biar liburanmu lebih berkesan.
#4 Cemoro Pitu harus datang saat kondisi tubuh sedang prima
Cemoro Pitu berada di seberang Waduk Greneng, tepatnya di Desa Tunjungan, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora. Lokasinya menyajikan panorama alam yang cukup menawan, hasil perpaduan antara hijaunya hutan, tenangnya waduk greneng, dan sejuknya udara pedesaan. Wisata Blora yang satu ini cocok buat kalian yang ingin sejenak kabur dari rutinitas, menikmati alam terbuka tanpa harus jauh-jauh ke luar kota. Selain itu, Cemoro Pitu juga menyediakan berbagai aktivitas seru seperti camping dan trekking. Ditambah lagi, ada spot-spot selfie yang bisa menyalurkan bakat konten kreator yang ada dalam dirimu.
Akan tetapi, perlu diingat, berkunjung ke Cemoro Pitu nggak cukup modal semangat dan niat doang. Kondisi fisik juga harus diperhatikan. Jalur trekking yang menantang dan kegiatan outdoor tentu akan menyita tenaga. Jadi, sebelum kamu nekat berangkat, pastikan tubuh kalian lagi prima biar bisa menikmati semuanya dengan maksimal. Soalnya kalau badan lagi loyo, niat healing malah berubah jadi penyesalan.
Itulah beberapa pilihan tempat wisata Blora yang sebenarnya menarik asal pengunjung tahu cara dan waktu yang tepat untuk menikmatinya. Bagi saya, liburan yang menyenangkan memang perlu dipikirkan baik-baik supaya memberikan pengalaman berkesan. Itu mengapa riset kecil-kecilan tetap diperlukan sebelum berwisata.Â
Penulis: Dimas Junian Fadillah
Editor: Kenia IntanÂ
BACA JUGA 4 Wisata Semarang yang Tidak Semua Orang Bisa Menikmatiny
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.




















