Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Riset Saya yang Bisa Dijadikan Panduan untuk Membedakan Seorang Pria dan Buaya

Aliurridha oleh Aliurridha
24 Maret 2020
A A
buaya

Riset Saya yang Bisa Dijadikan Panduan untuk Membedakan Seorang Pria dan Buaya

Share on FacebookShare on Twitter

Tulisan ini sebenarnya adalah lanjutan dari tulisan saya sebelumnya yang berjudul Pria yang Jadi Penjahat Kelamin dan Kekhawatiran pada Anak Perempuannya. Jadi kalau kalian belum baca boleh baca saja itu dulu, tapi kalau kalau sibuk ya tidak apa-apa juga karena ini tulisannya gak bersambung-sambung amat.

Kedatangan Jahe untuk menceritakan kekhawatiran anaknya yang sudah main yang-yangan sama cowok padahal masih SMPN. Iya takut anaknya ketemu pria seperti dirinya dulu. Jadi saya sarankan untuk coba membuat daftar rayuan para buaya yang saya rasa masih relevan sampai hari ini. Saya tertarik untuk meriset hal itu karena kebetulan punya beberapa kenalan perempuan yang pernah jadi korban buaya.

Setelah Jahe membuat daftar rayuan para buaya yang harus dihindari anaknya. Daftar ini saya uji validitas dengan melakukan triangulasi data. Triangulasi adalah teknik memeriksa keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data sebagai pembanding. Dalam konteks ini saya melakukan triangulasi dengan tidak hanya mengambil data hasil wawancara saya dengan Jahe, tapi juga dengan kuisioner dalam bentuk google form yang saya sebar ke beberapa teman perempuan saya.

Sebagai seorang peneliti meski partikelir, saya sangat serius jika menyangkut keabsahan data. Meski begitu janganlah mengharapkan ini sebagai penelitian dengan sample sampai ratusan dan populasi seluruh kaum hawa di dunia, tapi cukup valid untuk dijadikan referensi dalam mengambil sikan karena subjeknya adalah para perempuan yang pernah sakit hati.

Jadi inilah daftar rayuan para buaya yang perlu diwaspadai para ladies seluruh dunia. Semua merupakan hasil wawancara dengan Jahe dan telah divalidasi dengan survei. Sebuah mini riset dari saya untuk para ladies semua.

Serius aku cuma jalan sama kamu.

Jika ada seorang pria yang mengatakan ini naikkan status aman menjadi waspada. Ladies harus waspada terhadap gerak-gerik pria ini. Terutama jika tiada angin, tiada hujan, eh dia mengatakan hal ini. Ladies patut curiga, ladies patut waspada karena menurut survei pria yang pernah mengatakan ini 54% adalah buaya. Apalagi jika ia sering mengatakannya dan dilakukan secara berulang-ulang.

Ingat-ingat pesan bang Napi, kejatahatan tidak terjadi karena ada niat dari pelaku tapi karena ada kesempatan, maka waspadalah!! Waspadalah!!!

Dia cuma temen aku

Jika ada seorang pria yang mengatakan ini naikan status waspada menjadi siaga 1 karena menurut survei pria yang mengatakan ini 67% adalah buaya. Apalagi jika ia mengatakan ini setelah para ladies menemukannya jalan dengan wanita lain. Meski dia mengatakan bahwa wanita itu bukan selingkuhannya karena tidak ada maling yang mau ngaku. Biasanya mereka akan beralasan itu hanya teman, sepupunya, saudara jauh, atau bahkan teman satu organisasi. Jangan terjebak mulut manisnya ladies, siaga 1 dan nyalakan antena Detective Conan kalian.

Baca Juga:

3 Ide Pacaran Unik yang Hanya Ada di Bantul, Dijamin Nggak akan Terlupa

Jangan Jatuh Cinta dengan Orang Kabupaten Semarang, Kamu Nggak Akan Kuat!

Aku akan nikahin kamu

Jika ada seorang pria mengatakan aku akan nikahi kamu apalagi setelah beberapa kali dia ketahun jalan dengan cewek lain, meski dia tetap mengingkari bahwa dia berselingkuh maka hati-hatilah ladies. Naikkkan status siaga 1 menjadi siaga 2, pria seperti 79% adalah buaya. Jangan tertipu ladies!

Biasanya selain mengatakan akan menikahi kamu dia juga akan menambahkan kata-kata menggoda seperti aku akan bertanggung jawab. Hati-hatilah dengan yang seperti ini. Nikah adalah senjata paling efektif yang dimiliki seorang pria yang 79% adalah buaya.

Aku gak bakal ninggalin kamu, tenang saja

Hasil riset saya menunjukkan pria yang pernah mengatakan hal ini atau menjanjikan ini sudah pada level membahayakan jiwa para ladies. Apalagi jika dia mengatakan setelah para ladies meragukan kesetiaannya, meragukan dia akan menikahi ladies sekalian. Berhati-hatilah ladies, jangan tertipu. Naikkan status siaga 2 menjadi awas. Bila perlu segera balikkan badan karena pria ini adalah 89% buaya. Awas diterkam!!!

Tenang saja sayang, sakitnya cuma bentar nanti juga enak kok

Jika perkataan ini terdengar di telinga para ladies, diucapkan dengan lembut dan mesra. Saya hanya bisa mendoakan kebaikan untuk para ladies. Karena jika itu yang terjadi maka sudah terlambat, ladies telah jatuh ke dalam pelukan buaya. Menurut hasil riset dari wawancara dengan Jahe dan divalidasi dengan survei, hanya pria yang 100% buaya yang pernah mengucapkan ini. Saya turut perihatin!!!

BACA JUGA Saling Jaga dari Penjahat Seksual di Konser Musik Adalah Tugas Kita Semua atau tulisan Aliurridha lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 24 Maret 2020 oleh

Tags: lelaki buayaPacaranplayboy
Aliurridha

Aliurridha

Pekerja teks komersial yang sedang berusaha menjadi buruh kebudayaan

ArtikelTerkait

habermas

Menerapkan Rasionalitas Komunikatif Habermas Pada Hubungan Sepasang Kekasih

16 Agustus 2019
membuli jomblo

Suka Membuli Jomblo, Padahal Hubungannya Sendiri Toksik dan Bikin Melongo

3 Maret 2020
Kerugian Jadi Orang Posesif yang Nggak Ngasih Privasi ke Pasangan terminal mojok.co

Tak Kenal Maka Tak Sayang: Tapi Kalau Sudah Kenal Tapi Nggak Sayang-Sayang, Itu Gimana?

27 Agustus 2019
Kumpulan Alasan Cowok Cuma Jemput Cewek di Depan Gang Terminal Mojok

Kumpulan Alasan Cowok Cuma Jemput Cewek di Depan Gang

22 Desember 2020
Ciputat Date_ Sebuah Panduan dan Rekomendasi Tempat Ngedate di Ciputat terminal mojok

Ciputat Date: Sebuah Panduan dan Rekomendasi Tempat Ngedate di Ciputat

11 April 2021
UU ITE Hampir Sama Bahayanya dengan Naksir Teman Sendiri terminal mojok.co

Merasa Ditaksir Teman Satu Kantor Itu Bikin Perempuan Merasa Serbasalah

23 Mei 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.