Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Teras Cihampelas Bandung: Habiskan Dana Puluhan Miliar untuk Pembangunan, Kini Mati Suri

Raden Muhammad Wisnu oleh Raden Muhammad Wisnu
22 September 2024
A A
Teras Cihampelas Bandung: Habiskan Dana Puluhan Miliar untuk Pembangunan, Kini Mati Suri

Teras Cihampelas Bandung: Habiskan Dana Puluhan Miliar untuk Pembangunan, Kini Mati Suri (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Cobalah kalian tengok Teras Cihampelas alias Skywalk Cihampelas yang terletak di Jalan Cihampelas Kota Bandung. Di bagian bawah, kesannya kumuh karena trotoar yang berada di sekitarnya tidak terkena sinar matahari dan membuat trotoar sempit. Sementara di bagian atas bak kuburan karena banyak kios yang tutup. Maunya apa, sih?

Sejarah singkat Teras Cihampelas Bandung

Teras Cihampelas semula dibangun sebagai salah satu solusi dari kemacetan di Jalan Cihampelas Kota Bandung. Salah satu alasan kenapa Jalan Cihampelas kerap kali mengalami kemacetan, terutama di akhir pekan maupun hari libur, adalah karena jalan ini merupakan salah satu pusat perbelanjaan busana jauh sebelum saya lahir. Produk khas dari Cihampelas ini adalah produk pakaian berbahan dasar jeans atau denim.

Nggak cuma menjual jeans, Jalan Cihampelas pun dikenal sebagai tempat buat mencari jaket, kemeja, dompet, maupun produk fesyen lainnya. Yang jualan pun bukan cuma toko-toko besar yang berdiri di sepanjang Jalan Cihampelas saja. Pedagang kaki lima maupun pedagang yang jualan ragam produk fesyen serupa pun turut meramaikan khazanah perfesyenan di Jalan Cihampelas. Ditambah, pada awal tahun 2000-an, berdirilah sebuah mall bernama Cihampelas Walk dibarengi pembangunan sejumlah hotel dan apartemen di kawasan Cihampelas, sehingga kawasan ini semakin ramai dan kerap kali mengalami kemacetan lalu lintas.

Nah, pada tahun 2017, Wali Kota Bandung saat itu, Ridwan Kamil, berupaya mengurangi kemacetan lalu lintas di Cihampelas sekaligus menatanya. Ia membangun Teras Cihampelas alias Skywalk Cihampelas Bandung dengan memindahkan pedagang kaki lima ke atas pedestrian skywalk sepanjang 700 meter ini.

Realitas memang tidak seindah teori

Dahulu, saya merupakan salah satu masyarakat Kota Bandung yang menyambut baik keberadaan Teras Cihampelas ini. Soalnya, pedestrian skywalk ini kayak di luar negeri gitu. Tapi pada akhirnya, realitasnya tidak seindah teori.

Teras Cihampelas yang dibagi menjadi beberapa zona seperti Zona Kuliner, Zona Suvenir, Zona Fashion Show, Zona Sirkuit Remote Control, Zona Galeri Sejah dan Zona Outdoor Class lengkap dengan fasilitas seperti toilet, musala, hingga lift terbengkalai begitu saja. Kios-kios kosong yang ada kini menjadi sasaran vandalisme, toilet tak ada yang berfungsi, lantai yang keropos, sampah yang berserakan, hingga bau pesing yang tak dapat dihindarkan. Tempat ini seolah hidup segan, mati tak mau.

Salah satu faktor penyebab mati surinya Teras Cihampelas Bandung tentu saja pandemi Covid-19. Pandemi sialan itu membuat banyak kios tutup. Pandemi berlalu, berkali-kali reaktivasi dan renovasi tak membuat Teras Cihampelas ramai. Ia tetap mati suri saat seperti pandemi. Akhirnya, banyak pedagang yang tak mau berjualan di Teras Cihampelas dan akhirnya kembali berjualan di trotoar Jalan Cihampelas. Hanya sedikit yang bertahan di atas Teras Cihampelas Bandung.

Teras Cihampelas yang sejak awal diprediksi akan meningkatkan khazanah perekonomian Cihampelas malah berubah menjadi bumerang bagi para pedagang. Banyak pedagang yang bilang bahwa kondisi dagangan mereka yang lebih ramai sebelum adanya Teras Cihampelas. Salah satu faktor penyebabnya adalah karena tiang skywalk ini menghambat bus pariwisata untuk parkir. Skywalk ini pun membuat Cihampelas semakin macet dan terkesan kumuh karena minimnya sinar matahari. Pengunjung jadi banyak yang memilih untuk berbelanja di tempat lain seperti Pasar Baru maupun Kawasan Cibaduyut.

Baca Juga:

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

Kuliah di UIN Bandung: Ekspektasi Mau kayak Dilan 1990 Realitanya Malah Kaya Mad Max Fury Road

Terakhir, saya mau titip pesan aja pada Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat berikutnya. Tolong carikan solusi dari permasalahan Teras Cihampelas ini. Kalian kan dibayar untuk itu. Sebagai warga Bandung, saya pengin Teras Cihampelas bisa ramai kayak kawasan-kawasan di Jakarta yang dilalui MRT. Bikin perekonomiannya maju. Nggak mati suri kayak gini.

Padahal menghabiskan puluhan miliar untuk pembangunan Teras Cihampelas Bandung

Dilansir dari Detik.com, nilai lelang proyek Teras Cihampelas Tahap 1 itu mencapai Rp48 miliar. Sedangkan Tahap 2 nilainya mencapai Rp23 miliar. Jumlah yang tidak sedikit. Belum lagi kerugian akibat kemacetan saat proses pembangunan Teras Cihampelas.

Tapi, saya juga nggak terlalu kaget sih Teras Cihampelas Bandung ini jadi terbengkalai. Pasalnya, saya melihat ada ratusan bahkan ribuan proyek serupa di Indonesia yang gagal total seperti Teras Cihampelas. Seperti yang saya sebut di atas, realitas memang tidak seindah teori. Atau mungkin kita (bangsa Indonesia) memang cuma jago teori tapi waktu eksekusi nggak bisa?

Penulis: Raden Muhammad Wisnu
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Kawasan Bandung Timur: Zona Merah bagi Ojol.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 September 2024 oleh

Tags: BandungTeras CihampelasTeras Cihampelas Bandung
Raden Muhammad Wisnu

Raden Muhammad Wisnu

Akun resmi Raden Muhammad Wisnu Permana. Akun ini dikelola oleh beberapa admin. Silakan follow akun Twitternya di @wisnu93 dan akun Instagramnya di @Rwisnu93

ArtikelTerkait

Colenak Murdi Putra: Camilan Legendaris dari Bandung yang Jadi Jamuan Istimewa KAA 1955

Colenak Murdi Putra: Camilan Legendaris dari Bandung yang Jadi Hidangan Istimewa KAA 1955

19 Maret 2023
Upah Minimum Jogja Memang Naik, tapi Bukan Berarti Buruh Nggak Boleh Protes, Ini Bukan Perkara Upah Semata, Bolo! UMP Jogja, gaji Jogja, frugal living ump jogja yogyakarta, bandung

4 Pertanyaan dari Warga Bandung Kepada Warga Yogyakarta: Nama Sultan di KTP Itu Apa? Terus Ulang Tahun Jogja Kapan?

14 Maret 2024
Sumur Kota Bandung Adalah Kecamatan “Paket Lengkap”, Bikin Iri Daerah-daerah Lain Mojok.co

Sumur Kota Bandung, Kecamatan “Paket Lengkap” yang Bikin Iri Daerah-daerah Lain

8 Juli 2024
Barang-barang yang Tidak Saya Sangka Borma Toserba Bandung Menjualnya Mojok.co

Barang-barang yang Tidak Saya Sangka Dijual di Borma Toserba Bandung, Ada Suku Cadang Motor hingga Tanah Lembang

23 Februari 2025
Kawasan Braga Bandung dan Sekitarnya Itu Asyik buat Nongkrong, asal Nggak Ada Punglinya Aja

Kawasan Braga dan Sekitarnya Itu Asyik buat Nongkrong, asal Nggak Ada Punglinya Aja

16 Oktober 2023
Beginilah Rasanya Hidup di Kos 250 Ribu per Bulan di Bandung dari Awal Kuliah Hingga Lulus: Tempatnya Menyedihkan, tapi Saya Terima dengan Lapang Dada

Beginilah Rasanya Hidup di Kos 250 Ribu per Bulan di Bandung dari Awal Kuliah Hingga Lulus: Tempatnya Menyedihkan, tapi Saya Terima dengan Lapang Dada

12 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.