Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Air Terjun Sedudo Nganjuk, Air Terjun Tertinggi Se-Jawa Timur yang Kurang Diperhatikan

Desy Fitriana oleh Desy Fitriana
3 Agustus 2024
A A
Air Terjun Sedudo Nganjuk, Air Terjun Tertinggi Se-Jawa Timur yang Kurang Diperhatikan

Air Terjun Sedudo Nganjuk, Air Terjun Tertinggi Se-Jawa Timur yang Kurang Diperhatikan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bisa dibilang saya sangat minim wawasan soal daerah saya, Nganjuk. Bahkan jika ditanya soal wisata di Nganjuk, pasti saya akan mengatakan hal ini berulang, yakni wisata Air Terjun Sedudo dan Goa Margo Tresna (GMT). Dua tempat wisata yang saya ingat dan pernah saya kunjungi. Bahkan, saat ini saya sudah lupa tentang suasana GMT, sebab saya mengunjunginya waktu masih SD dulu.

Saya malah baru tahu rupa dan suasana wisata Air Terjun Sedudo Nganjuk sewaktu memasuki masa kuliah. Itu pun saya datang ke sana karena tugas. Namun saya turut maklum juga sebab lokasi dari wisata tersebut terbilang jauh dari tempat tinggal saya.

Mengingat pengalaman saya ke Sedudo, rasanya agak kecewa mengunjungi tempat wisata tersebut. Kekecewaan saya bukan tanpa alasan.

Akses wisata Air Terjun Sedudo Nganjuk kurang ramah

Sedudo yang mendapatkan julukan sebagai air terjun tertinggi di Jawa Timur ternyata memiliki tanjakan yang curam Pengalaman pertama saya menuju tempat wisata tersebut dipenuhi dengan zikir sepanjang jalan.

Bukan tanpa sebab, pemandangan jalanan yang curam membuat saya merasa waswas dan takut tak bisa pulang ke rumah dengan selamat. Jalannya sebenarnya sudah mulus, tapi tak semua kendaraan bermotor kuat menanjak di sini. Waktu itu saya dibonceng oleh seorang teman dan untungnya kami bisa naik sampai atas. Tapi saya juga melihat beberapa wisatawan yang motornya mogok di tengah jalan.

Saya kira nasib baik akan terus berlanjut. Nahas, setelah dari Air Terjun Sedudo dan sampai di rumah, motor teman saya langsung turun mesin. Teman saya juga bilang kalau dia nggak pindo maneh (nggak mau naik lagi) karena trauma motornya rusak.

Promosi wisata yang masih kurang

Sebelum memutuskan untuk mengunjungi Air Terjun Sedudo, saya sempat browsing mengenai wisata tersebut. Ternyata hasilnya anyep. Lagi-lagi saya hanya disuguhi informasi yang gitu-gitu saja. Mosok informasinya hanya tentang fakta air terjun tertinggi, siraman Sedudo, lokasi wisata, dan tarifnya saja. Saya merasa informasi yang disuguhkan gitu-gitu saja, jadi wajar kalau pengunjungnya juga segitu-gitu saja alias sedikit.

Saya kira, ini waktunya para pengelola wisata melek melakukan promosi. Jangan hanya mengandalkan acara tahunan, bisa-bisa nanti wisatawan juga kabur-kaburan. Sayang sekali kalau kekayaan alam Nganjuk yang satu ini nggak dimanfaatkan dengan baik.

Baca Juga:

Alasan Nganjuk dan Blitar Akan Selalu Ada di Bawah Kediri dan Malang padahal Potensial

Culture Shock Arek Malang Saat Menikah dengan Orang Kertosono Nganjuk

Selanjutnya dalam penelusuran yang saya lakukan, media sosial tempat wisata ini juga isinya gitu-gitu saja. Kalau nggak menyoroti air terjunnya, ya menyoroti ritual-ritualnya. Kalau seperti ini terus wajar jika wisatawan semakin enggan berkunjung ke sini.

Tampilan tempat wisata yang membosankan

Kekecewaan saya berlanjut ketika melihat banyak sampah di sekitar jalanan tebing semak-semak. Memang terbilang cukup banyak pedagang makanan di Air Terjun Sedudo Nganjuk ini, tapi untuk kepedulian terhadap sampah tolonglah lebih diperhatikan lagi. Agaknya itu bikin saya sedikit bersedih, sebab ikon Nganjuk yang biasa saja ini seharusnya nggak cukup memalukan jika disuguhkan kepada wisatawan di sekitar Nganjuk,jikalau bersih.

Kekecewaan ini juga muncul akibat sejumlah video yang berseliweran di FYP saya. Video-video tersebut hanya memperlihatkan pemandangan Sedudo bagian bersih. Tapi memang begitulah cara media sosial bekerja. Ditampilkan yang baiknya saja biar menarik.

Tolonglah untuk pengelola tempat wisata agar menambah jumlah tempat sampai di Air Terjun Sedudo Nganjuk. Dan bagi wisatawan yang datang, mbok sing sadar diri untuk nggak membuang sampah sembarangan!

Lebih lanjut, yang bikin saya kecewa adalah karena nggak ada variasi hiburan di sini selain pemandangan air terjun dan para pedagang makanan. Dulu waktu saya masih kecil, kata mas saya dia pernah berenang di Sedudo. Tapi ketika saya berkunjung, peraturan itu berubah. Mungkin larangan berenang atau mandi di bawah air terjun mempertimbangkan faktor keselamatan juga, ya. Makanya saya bingung mau ngapain kalau berkunjung ke sana selain melihat air terjun.

Saya berharap Pemkab Nganjuk bisa lebih peka dengan keadaan ini agar Air Terjun Sedudo nggak selalu dikaitkan hal-hal berbau mistis saja. Misalnya sesekali mengadakan gelar karya di sana, bikin Sedudo Fashion Week atau apalah gitu yang menarik.

Meski kecewa, saya juga masih berani berharap dengan aset Kabupaten Nganjuk ini. Semoga kehadirannya bisa mendukung wilayah Nganjuk jadi lebih baik lagi.

Penulis: Desy Fitriana
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Pengalaman Saya Tinggal di Pace, Kecamatan Paling Sunyi dan Mencekam di Nganjuk.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 3 Agustus 2024 oleh

Tags: air terjun sedudoKabupaten Nganjuknganjuk
Desy Fitriana

Desy Fitriana

Anak kos Ketintang

ArtikelTerkait

Merasakan Kehidupan di Nganjuk, Kabupaten yang Biasa Aja Namun Tetap Nyaman Ditinggali

Merasakan Kehidupan di Nganjuk, Kabupaten yang Biasa Aja Namun Tetap Nyaman Ditinggali

29 April 2023
Air Terjun Singokromo, Wisata Air Kebanggan Warga Nganjuk Selatan Mojok.co

Air Terjun Singokromo, Wisata Air Kebanggan Warga Nganjuk Selatan

26 Agustus 2024
Sedihnya Tinggal di Nganjuk: Saking Nggak Ada Apa-apa, Mau Makan Makanan Kekinian Aja Harus Jastip dari Kediri

Sedihnya Tinggal di Nganjuk: Saking Nggak Ada Apa-apa, Mau Makan Makanan Kekinian Aja Harus Jastip dari Kediri

3 Februari 2024
Bendungan Semantok Nganjuk, Bendungan yang Mengangkat Derajat Warga Nganjuk Mojok.co kabupaten nganjuk, surabaya

Nganjuk di Mata Orang Surabaya: Warganya Begitu Ramah, tapi Kotanya Tak Bergairah

29 Februari 2024
Nasi Becek Nganjuk Overrated: Nggak Istimewa, Mirip Gulai Kambing dan Soto Daging

Nasi Becek Nganjuk Overrated: Nggak Istimewa, Mirip Gulai Kambing dan Soto Daging

8 Februari 2024
Kabupaten Nganjuk, Satu-satunya Tempat di Jawa Timur yang Akan Membuatmu Kaya Raya

Kabupaten Nganjuk, Satu-satunya Tempat di Jawa Timur yang Akan Membuatmu Kaya Raya

22 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.