Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Kuliah dengan Beasiswa Tetap Butuh Biaya Besar, Nggak Bisa Nol Rupiah

Noor Annisa Falachul Firdausi oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
20 Juli 2024
A A
Kuliah dengan Beasiswa Tetap Butuh Biaya Besar, Nggak Bisa Nol Rupiah

Kuliah dengan Beasiswa Tetap Butuh Biaya Besar, Nggak Bisa Nol Rupiah (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beasiswa kuliah Rp0 mitos, jangan lupa kalau kita tetap harus keluar modal untuk daftar.

Melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi menjadi impian banyak orang. Kuliah sudah dianggap penting, entah itu untuk menambah keterampilan dan pengetahuan maupun memperbesar peluang untuk masuk ke pasar tenaga kerja.

Ada sebagian orang yang punya mimpi untuk meneruskan kuliah sampai ke jenjang tertinggi. Orang-orang yang seperti ini biasanya mereka yang pekerjaan impiannya minimal memerlukan gelar magister atau doktor, hobi belajar, atau memang gabut saja. Tapi nggak semua orang bisa memiliki kesempatan untuk lanjut kuliah ke jenjang S2 dan S3. Salah satu faktor yang membuat mereka kehilangan peluang adalah ekonomi.

Kendala ekonomi membuat mereka harus mengubur mimpinya untuk bisa lanjut kuliah. Kadang bayar UKT saat S1 saja sudah terengah-engah, apalagi lanjut kuliah S2 dan S3 yang biayanya itu besar sekali.

Di saat seperti ini, akan ada orang lain yang menyarankan mereka mendaftar beasiswa kuliah. Katanya, kuliah bakal gratis dengan skema beasiswa alias bisa fokus belajar tanpa harus pusing mikirin uang kuliah tunggal (UKT), uang pangkal, bahkan biaya hidup.

Banyak orang masih salah paham tentang beasiswa kuliah

Di bayangan sebagian besar orang, beasiswa bakal membuat segalanya gratis. Tinggal setor nama, nunggu pengumuman, beres.

Nah, di sinilah titik yang banyak orang belum tahu bahwa kenyataannya nggak begitu. Walaupun memang menawarkan bantuan pendidikan, beasiswa itu nggak gratis. Beasiswa yang akan diberikan itu pasti sifatnya give and take, kita bisa menyajikan kualitas diri dan keuntungan apa buat pemberi beasiswa, baru kita bisa dapat pendanaannya.

Kalau pengin mendapatkan dana pendidikan, kita harus punya modal dulu. Modalnya memang macam-macam, mulai dari IPK, pengalaman akademik dan kerja, sampai privilege. Tapi yang mau saya garisbawahi adalah modal berupa uang.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

Untuk bisa dapat uang, kita juga harus bersedia keluar uang, begitu istilahnya. Modal untuk mendapatkan beasiswa ini mahal. Saya rasa kita nggak bisa ikut seleksi beasiswa kuliah dengan modal Rp0, kecuali beasiswa ayah bunda, hehehe.

Modal yang harus dikeluarkan sebelum daftar beasiswa kuliah

Persyaratan tiap beasiswa untuk lanjut kuliah S2 dan S3 itu bermacam-macam, tergantung kita mau daftar beasiswa apa. Beasiswa dari pemerintah dalam negeri tentu akan berbeda dengan beasiswa dari pemerintah negara lain atau kampus karena misi dan harapan output-nya pasti berlainan. Skema beasiswa pun umumnya ada dua, yaitu fully funded yang mendanai secara penuh dan partially funded yang memberikan dana sebagian.

Berikut ini adalah modal yang paling umum dan wajib dimiliki oleh calon penerima beasiswa.

#1 Sertifikat bahasa Inggris

Menurut saya, modal yang paling mahal dan susah yang wajib dimiliki calon mahasiswa yang mau daftar beasiswa adalah sertifikat bahasa Inggris. Mau daftar di kampus dalam negeri maupun luar negeri, kita tetap butuh sertifikat tersebut sebagai bukti bahwa kita bisa berkomunikasi dalam bahasa Inggris.

Sertifikat bahasa Inggris yang paling laku dan bisa dipakai di kampus maupun negara mana pun adalah IELTS. Modal IELTS inilah yang paling besar. Sebab, IELTS adalah tes bahasa Inggris yang sama sekali beda dengan mata pelajaran bahasa Inggris yang kita pelajari di sekolah. Maka dari itu, kita perlu mempersiapkan diri sebelum ambil tes, yang mana perlu uang banyak.

Tes IELTS pun harganya nggak murah. Sekali tes bisa mencapai Rp3,5 juta. Beruntung kalau kita bisa langsung dapat skor yang sesuai dengan persyaratan beasiswa dan admisi kampus dalam sekali tes. Tapi saya sering bertemu calon awardee yang tes IELTS sampai 2-3 kali karena skornya masih di bawah ketentuan. Habis berapa juta tuh buat modal daftar beasiswa kuliah.

#2 Dokumen terjemahan

Setelah IELTS, kita juga wajib menerjemahkan dokumen-dokumen yang masih berbahasa Indonesia dengan jasa penerjemah tersumpah. Ijazah, transkrip, dan dokumen lain harus diterjemahkan ke bahasa Inggris (atau bahasa nasional tujuan kuliah). Satu halaman terjemahan bahasa Inggris saja bisa Rp50-100 ribu. Semakin langka penerjemah tersumpahnya, seperti bahasa Rusia atau Spanyol, akan semakin mahal biayanya. Dan syarat ini nggak bisa diakalin dengan pakai Google Translate, ya.

#3 Apostille dokumen

Dokumen-dokumen yang sudah diterjemahkan juga wajib di-apostille di Kementerian Hukum dan HAM. Bahkan beberapa beasiswa juga mewajibkan awardee-nya untuk menotariskan dokumen-dokumen tersebut. Dan tentu saja, bayar lagi.

#4 Letter of Acceptance

Beberapa beasiswa meminta calon awardee-nya untuk menunjukkan surat penerimaan (Letter of Acceptance/LoA) dari kampus yang akan menjadi destinasi kuliah. Untuk bisa mendapatkan LoA ini kita harus ikut admisi kampus terlebih dahulu.

Tiap kampus pun berbeda-beda proses admisinya. Ada yang dengan ijazah, esai, wawancara, hingga ujian. Dan beberapa dari mereka juga mensyaratkan kita membayar admission fee. Kadang kita juga perlu membayar biaya tambahan kalau menggunakan agen.

#5 Biaya-biaya lain untuk daftar beasiswa kuliah yang bersifat opsional

Selain itu, beberapa orang juga harus mengeluarkan modal-modal lain, seperti les persiapan esai, proofread esai, biaya transportasi jika interview diadakan secara offline, biaya pengiriman dokumen fisik, tiket pesawat ke kota atau negara tujuan, visa, asuransi kesehatan, dan akomodasi. Modal-modal ini sifatnya opsional karena benefit dan proses seleksi tiap beasiswa berbeda-beda.

Sedihnya, beberapa modal berbiaya besar ini ada masa kedaluwarsanya. Kita harus memanfaatkan modal-modal tersebut secara efektif agar nggak perlu keluar uang lagi begitu masa berlakunya habis.

Walaupun kuliah dengan beasiswa tetap memerlukan modal besar dan proses yang ribet, skema ini dipandang jauh lebih menguntungkan dan prestisius dibanding kuliah dengan modal sendiri.

Penulis: Noor Annisa Falachul Firdausi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Beasiswa Kuliah Influencer, Orang Eksis Lebih Punya Kesempatan ketimbang Orang Pintar.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 Juli 2024 oleh

Tags: beasiswabeasiswa kuliahKuliahMahasiswa
Noor Annisa Falachul Firdausi

Noor Annisa Falachul Firdausi

Alumnus UGM asal Yogyakarta yang lagi belajar S2 Sosiologi di Turki

ArtikelTerkait

hidup mahasiswa indonesia stan

Apakah Mahasiswa STAN Kenal Jargon “Hidup Mahasiswa Indonesia”?

1 Oktober 2019
3 Fakultas Paling Wibu di UGM

3 Fakultas Paling Wibu di UGM

12 Juli 2023
Soe Hok Gie dan Mohammad Roem saja Setuju dengan Perpeloncoan Ospek terminal mojok.co

Kemunculan Akun @polisimaba Menunjukkan Ospek Lebih Baik Ditiadakan

12 September 2020
PPT Itu Buat Belajar Presentasi, Bukan Belajar Membaca

PPT Itu Buat Belajar Presentasi, Bukan Belajar Membaca

23 Juni 2023
3 Jenis Dosen Red Flag yang Sebaiknya Dihindari Mahasiswa kalau Mau Kuliah Lancar Mojok.co

3 Jenis Dosen Red Flag yang Sebaiknya Dihindari Mahasiswa kalau Mau Kuliah Lancar

10 Januari 2024
Divisi Acara Pantas Dinobatkan sebagai Kasta Tertinggi dalam Kepanitiaan organisasi kampus terminal mojok.co

Divisi Acara Pantas Dinobatkan sebagai Kasta Tertinggi dalam Kepanitiaan

30 Oktober 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.