Glempang, bisa dibilang adalah permata yang menyilaukan milik Purwokerto. Sinarnya menyilaukan mata para mahasiswa Kota Satria
Purwokerto memang belum layak disejajarkan dengan kota-kota besar seperti Yogyakarta, Bandung dan Jakarta. Namun, saya rasa Kota Satria sedang membenahi diri menuju ke arah sana. Arah di mana kota-kota besar di Indonesia tumbuh sebagai metropolitan yang riuh. Hal ini tentu bukan anak panah yang harus dihindari. Kemajuan kota yang terkenal dengan makanan khas mendoannya ini patut kita terima sepenuh hati, meski masih perlu catatan di berbagai sisi.
Salah satu daerah yang dianggap sebagai sumber keramaian di ibu kota kabupaten Banyumas itu adalah Glempang. Daerah ini adalah kawasan yang jika dilihat dari Google Maps hampir nihil kawasan hijau. Hampir semua wilayah di sana sudah tertanam beton dan aspal. Bahkan, bisa dikatakan jika kawasan ini penuh dengan gemerlap duniawi bagi kaum mahasiswa. Apa yang membuat saya beranggapan demikian? Jadi, kados niki, Sedulur!
Dua hotel fenomenal di Purwokerto langganan artis ibu kota dan langganan buka bersama para mahasiswa ada di Glempang
Wilayah Glempang Purwokerto yang memanjang dari Jalan Raya Karangkobar di sisi sebelah barat hingga GOR Satria di sisi timur ini menjadi area yang strategis. Jaraknya hanya 5 menit ke Alun-alun Purwokerto. Hal ini membuat dua hotel paling fenomenal di Purwokerto memilih lokasi ini. Hotel yang saya maksud adalah Java Heritage dan Aston.
Kedua hotel ini menjadi langganan para mahasiswa dalam melaksanakan berbagai kegiatan. Seperti acara seminar nasional, konser musik hingga wisuda. Bukan hanya kegiatan yang berbau duniawi saja, dua hotel itu yang menjadi langganan para artis ibu kota tersebut juga menjadi tempat untuk berbagai kegiatan ukhrowi. Sebut saja seperti pengajian Hanan Attaki hingga kegiatan buka bersama.
Salah satu promo yang selalu ditunggu para mahasiswa di bulan Ramadan adalah promo bayar di bawah seratus ribu, namun bisa makan sepuasnya. Bagi kami, itu adalah kesempatan yang haram untuk disia-siakan.
Permata Hijau, perumahan mewah dengan fasilitas yang membuat mata menengadah
Menurut saya, kawasan paling elit di Purwokerto ada di Permata Hijau. Dari namanya saja sudah menunjukan jika perumahan satu ini dihuni oleh para konglongmerat Kota Satria. Sebagai mahasiswa, pencapaian tertinggi saya adalah menyewa lapangan futsal di kawasan tersebut. Bagi kami, mahasiswa yang untuk makan di warmindo saja masih melihat daftar harga, bermain futsal di kawasan PH adalah kemewahan yang patut buat pamer di feed instagram.
Pernah, suatu ketika, kawan saya bertanya kepada salah satu tukang parkir di sana, bahwa kisaran harga satu rumah di PH bisa mencapai 1 miliar. Apa nggak tepok jidat, tuh? Selain itu, di sepanjang jalan menuju perumahan yang rerata bangunannya mewah ini ada berbagai ruko yang menjulang. Fasilitas kelas wahid ada di perumahan yang berada di Glempang Purwokerto ini.
Baca halaman selanjutnya