Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jalan Gegerkalong Kota Bandung Semakin Menyebalkan karena Pemkot dan Pengguna Jalan yang Nggak Peka

Handri Setiadi oleh Handri Setiadi
7 Juli 2024
A A
Jalan Gegerkalong Kota Bandung Semakin Menyebalkan karena Pemkot dan Pengguna Jalan yang Nggak Peka Mojok.co

Jalan Gegerkalong Kota Bandung Semakin Menyebalkan karena Pemkot dan Pengguna Jalan yang Nggak Peka (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Jalan Gegerkalong Bandung adalah salah satu jalan vital yang menghubungkan tempat-tempat penting di Kecamatan Sukasari, Kota Bandung. Beberapa tempat yang bisa diakses melalui jalan ini ada Museum Barli, Masjid Daarut Tauhid, dan KPAD Gegerkalong. Tidak ketinggalan kampus-kampus ternama seperti Telkom University dan kampus utama Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). 

Sedikit gambaran, Jalan Gegerkalong atau yang lebih sering disingkat Jalan Gerlong bukanlah satu luas jalan saja. Jalan ini terbagi lagi menjadi beberapa jalan seperti Jalan Gegerkalong Girang, Jalan Gegerkalong Hilir, dan Jalan Gegerkalong Wetan. Ada juga jalan turunannya seperti Jalan Gerlong Tonggoh, penghubung Jalan Gegerkalong Wetan dengan komplek perumahan. Ada lagi, Jalan Gerlong Tengah penghubung Jalan Gegerkalong Hilir dengan Jalan Gegerkalong Girang.

Jalan Gegerkalong dan cabang-cabangnya memang agak memusingkan. Namun, satu yang jelas, Jalan Gegerkalong (cabang atau turunan manapun) adalah jalan vital yang cukup padat. Sayangnya, semakin hari Jalan Gegerkalong Bandung kian menyebalkan. Selain tidak mendapat perhatian dari pemerintah setempat, pengguna jalan yang melintas juga sembrono. 

Jalan Gegerkalong vital, tapi nggak terlalu lebar

Jalan Gegerkalong merupakan jalanan aktif yang sering dilewati pengendara umum maupun warga Kecamatan Sukasari. Sayangnya, luas Jalan Gegerkalong nggak begitu lebar, bahkan di beberapa cabang hanya muat untuk dua mobil saja. Persoalannya, jalanan ini nggak cuma digunakan pejalan kaki, motor, dan mobil. Truk-truk juga beberapa kali melewati jalan ini. Kalau hal itu terjadi sudah dapat dipastikan kemacetan akan mengular. 

Kondisinya diperburuk oleh kehadiran pedagang kaki lima di beberapa titik jalan. Keberadaan mereka di pinggir-pinggir jalan membuat Jalan Gerlong nggak bisa digunakan secara optimal. Kondisinya jadi benar-benar semrawut di jam-jam padat. Kalau pemerintah setempat benar-benar memperhatikan jalan ini, seharusnya mereka mengambil langkah konkret sih. Entah memperluas jalan atau melakukan penertiban agar jalan bisa digunakan secara maksimal. Kenyataannya, Jalan Gerlong ya masih gitu-gitu aja. 

Baca halaman selanjutnya: Mahasiswa yang abai …

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 7 Juli 2024 oleh

Tags: BandungJalan GegerkalongJalan Gegerkalong Kota Bandungkota bandungpilihan redaksi
Handri Setiadi

Handri Setiadi

Kadang guru, kadang suka baca buku, anggap saja teman baikmu.

ArtikelTerkait

Membangun MRT di Surabaya Memang Ideal, tapi Kurang Masuk Akal Terminal Mojok

Membangun MRT di Surabaya Memang Ideal, tapi Kurang Masuk Akal

22 Agustus 2022
soreang bandung mojok

Soreang: Nyaman untuk Ditempati, tapi Tidak untuk Mencari Rezeki

19 Januari 2021
Tokopedia, Marketplace Terbaik buat Jual-Beli Produk Lokal mojok.co

Tokopedia, Marketplace Terbaik buat Jual-Beli Produk Lokal

5 November 2021
Sisi Gelap Malioboro Jogja, Jalan Kebanggan Orang Jogja yang Diam-diam Jadi Tempat Buang Sampah dan Tempat Tinggal Gelandangan Mojok.co

Banyak Wisatawan Nggak Tahu, Malioboro Jogja Diam-diam Jadi Tempat Buang Sampah dan Tempat Tinggal Gelandangan

26 Juni 2024
Review Tokyo Revengers Live Action: Terburu-buru dan Sangat Melelahkan

Review Tokyo Revengers Live Action: Terburu-buru dan Sangat Melelahkan

24 Januari 2022
Keresahan yang Saya Rasakan Selama Tinggal di Kecamatan Bumiaji Kota Batu

Keresahan yang Saya Rasakan Selama Tinggal di Kecamatan Bumiaji Kota Batu

11 April 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual! Mojok.co

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual!

12 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.