Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

4 Hal yang Bikin Saya Malas Belanja ke Yogya Mall Slawi

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
1 Juli 2024
A A
4 Hal yang Bikin Saya Malas Belanja ke Yogya Mall Slawi

4 Hal yang Bikin Saya Malas Belanja ke Yogya Mall Slawi (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai satu-satunya mall yang ada di Slawi, saya justru malas belanja di Yogya Mall Slawi. Alasannya banyak~

Meskipun tercatat sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Tegal, Slawi masih jauh dari kata modernisasi. Apalagi, jika dibandingkan dengan Kota Tegal. Duh, jauh banget, Bang. Kalau Kota Tegal sih sudah pas jika disebut sebagai tempat untuk menghamburkan duit. Mall bertebaran, bioskop banyak, tempat nongkrong sepanjang jalan, franchise terkenal juga nggak terhitung jumlahnya. Sesuai lah dengan slogan kota ini: Tegal laka-laka, yang berarti Tegal tiada duanya.

Salah satu bukti betapa lambat modernisasi di Slawi adalah fakta bahwa Slawi hanya punya 1 mall. Mall itu adalah Yogya Mall yang terletak di Jalan Ahmad Yani Slawi. Mall yang berada di bawah naungan Yogya Grup ini biasanya ramai dikunjungi pada hari Sabtu, Minggu, ataupun saat ada event.

Sebagai warga kabupaten yang cuma punya mall sebiji, saya sih pikir-pikir kalau mau ke Yogya Mall Slawi. Daripada ke sana, mending ke Mutiara Cahaya Swalayan saja. Bukan apa-apa ya, hanya saja ada 4 hal yang membuat saya malas belanja ke Yogya Mall Slawi.

#1 Parkiran Yogya Mall Slawi sempit

Parkiran di Yogya Mall Slawi ini sungguh bikin frustrasi. Secara teknis, lahan parkir di sini memang ada 3, yaitu di bagian depan mall, di bagian belakang, dan di seberang jalan. Meskipun demikian, bukan berarti parkirannya tanpa masalah.

Parkiran yang ada di depan, misalnya. Sempitnya keterlaluan. Nggak cocok disebut parkiran sebuah mall. Kapasitas parkiran bagian depan paling hanya bisa menampung 50 motor, bahkan kurang. Padahal parkiran di depan ini yang paling enak dibanding parkiran di belakang ataupun di seberang.

Alasan parkiran di area belakang Yogya Mall Slawi nggak enak padahal lebih luas adalah karena parkiran tersebut gabung dengan parkiran Waterboom Yogya. Sementara Waterboom Yogya ini sering sekali dikunjungi oleh anak sekolah yang ingin berenang, terutama anak TK. Jadi, parkiran auto dipenuhi oleh emak-emak yang mengantar anaknya berenang.

Bagaimana dengan parkiran di seberang Yogya Mall Slawi?

Baca Juga:

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

Sori, lahan ini hanya diperuntukkan jika stang kendaraanmu bunder. Kalau masih pakai Mio karbu, jangan berharap.

#2 Kasir terbatas dan kurang sat set

Bukan hanya soal parkiran yang bikin males, kasir di Yogya Mall Slawi juga membuat saya pikir-pikir kalau mau belanja di sini. Sebagai konsumen, saya nggak sreg saja dengan jumlah dan penempatan area kasir.

Jadi begini. Di Yogya Mall Slawi, jumlah kasir ada 4. Dua kasir di dekat pintu depan dan 2 kasir lagi di pintu belakang. Kalau pas datang lewat depan (dan otomatis parkir di depan juga), ya pastinya pilih kasir yang ada di depan juga, dong. Yakali pilih kasir di belakang. Muter-muter dong jadinya.

Masalahnya, kasir di depan cuma ada 2. Bisa ketebak dong ending-nya bagaimana? Antrean mengular. Diperparah dengan pelayanan kasir yang menurut saya kurang sat-set.

Sebagai mall yang punya nama besar dan cabangnya ada di mana-mana, menyebalkan sekali sih kalau area kasirnya hanya ada 2 di masing-masing pintu. Seharusnya pihak mall menyediakan tambahan kasir meskipun sifatnya menyesuaikan kondisi, hanya dibuka ketika terjadi antrean misalnya.

#3 Sesak bocil

Seperti yang disebutkan di awal, parkiran belakang Yogya Mall Slawi digabung dengan parkiran Waterboom Yogya. Kondisi ini turut menambah deretan alasan kenapa saya malas belanja ke Yogya Mall Slawi. Pasalnya, rombongan anak sekolah yang selesai berenang di Waterboom Yogya sering kali mampir ke sini. Bisa kebayang dong bagaimana ramainya kondisi saat itu?

Kalau susah dibayangkan, tonton saja episode SpongeBob SquarePants saat Krusty Krab kedatangan ikan kecil-kecil. Persis seperti itu. Rame pol. Berisik.

Ya saya tahu namanya mall pasti ramai. Kalau sepi, itu namanya bukan mall tapi kuburan. Tapi, ramainya Yogya Mall Slawi saat bocil-bocil ini menyerbu beda dengan ramainya mall pada umumnya. Mall lain (yang tidak satu area dengan waterboom), ramainya lebih kondusif karena mayoritas pengunjungnya adalah orang dewasa.

Nggak ada pengunjung yang teriak-teriak manggil nama temennya atau ketawa ngakak. Nggak ada pula yang berlarian dari lorong etalase yang satu ke lorong etalase yang lain. Ramai ya ramai saja gitu. Nggak berisik.

#4 Banyak godaan di Yogya Mall Slawi

Terakhir, alasan lain kenapa saya malas belanja ke Yogya Mall Slawi adalah karena banyak godaan. Godaan itu bernama bolen lilit dan roti Bread.co. Duh, kenapa konter mereka persis berada setelah pintu masuk utama, sih? Sengaja banget kayaknya biar orang-orang yang lemah macam saya jadi tergoda.

Gimana nggak tergoda? Bread.co ini selain rotinya enak juga sering banget kasih diskon. Kalau bolen lilitnya Yogya Mall Slawi, beuhhh… nggak usah ditanya lagi. Aroma bolen lilitnya itu, lho, wangi bener! Akhirnya yang tadinya cuma mau beli kebutuhan sehari-hari, ehhh, borong roti Bread.co sama bolen lilit sekalian, deh.

Kasihan banget dompet UMR saya. Makanya males kan belanja ke sini.

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Slawi, Kota Teh yang Tidak Punya Kebun Teh.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 1 Juli 2024 oleh

Tags: jawa tengahkabupaten tegalSlawiyogya mall slawi
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

Di Grobogan, Paving Block Lebih Direkomendasikan Jadi Lantai Rumah ketimbang Keramik

Di Grobogan, Paving Block Lebih Direkomendasikan Jadi Lantai Rumah ketimbang Keramik

26 Februari 2024
Jalur Wonosobo Parakan Mengancam Nyawa Pengendara Roda 2 (Unsplash)

Jalur Wonosobo Parakan, Jalur Berbahaya dan Nggak Cocok Buat Pengendara Roda 2 dengan Jantung yang Lemah!

3 Maret 2024
Cilacap Selatan Bikin Iri Kecamatan Lain di Kabupaten Cilacap

Cilacap Selatan Bikin Iri Kecamatan Lain di Kabupaten Cilacap

16 Mei 2024
Sate Ambal Selalu Berhasil Bikin Saya Kembali ke Kebumen Jawa Tengah yang Semakin Kacau Mojok.co

Sate Ambal Selalu Berhasil Bikin Saya Kembali ke Kebumen Jawa Tengah yang Semakin Kacau

18 Juli 2024
3 Kedai Es di Solo yang Sayang untuk Dilewatkan, Wajib Mampir!

3 Kedai Es di Solo yang Sayang untuk Dilewatkan, Wajib Mampir!

6 Juni 2023
Purbalingga Bikin Warga Bangga karena Bisa Mengalahkan Purwokerto

Purbalingga Bikin Warga Bangga karena Bisa Mengalahkan Purwokerto

8 April 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.