Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Buku

Buku Sistem Pendidikan Finlandia; Belajar Cara Belajar, Menyadarkan Saya Betapa Bobrok dan Tertinggal Sistem Pendidikan Indonesia

M. Kholilur Rohman oleh M. Kholilur Rohman
1 Juli 2024
A A
Sistem Pendidikan Finlandia; Belajar Cara Belajar. Menyadarkan Saya Betapa Bobrok dan Tertinggal Sistem Pendidikan Indonesia Mojok.co

Sistem Pendidikan Finlandia; Belajar Cara Belajar. Menyadarkan Saya Betapa Bobrok dan Tertinggal Sistem Pendidikan Indonesia (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Membaca Sistem Pendidikan Finlandia; Belajar Cara Belajar menyadarkan saya kalau selama ini kita nggak pernah benar-benar belajar. 

Judul: Sistem Pendidikan Finlandia; Belajar Cara Belajar
Penulis: Ratih D. Adiputri
Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG)
Tahun terbit: 2023
Tebal buku: 257 halaman

Beberapa waktu lalu saya membaca salah satu tulisan Terminal Mojok berjudul Sisi Gelap Tinggal di Finlandia, Negara yang Katanya Paling Bahagia Sedunia. Judulnya memang terkesan negatif, tapi isinya di luar dugaan. Banyak sisi-sisi positif dari Finlandia yang bisa kita contoh. 

Membaca artikel itu saya jadi teringat buku yang pernah saya baca Sistem Pendidikan FInlandia; Belajar Cara Belajar. Buku tersebut diangkat dari catatan dan pengalaman seorang ibu yang sedang menempuh program doktoral di Finlandia. Selama proses studi, dia memboyong anaknya yang masih kecil ke Negeri Seribu Danau dan menyekolahkannya ke Taman Kanak-Kanak (TK) di sana.  

Pengalaman menyekolahkan anaknya di Finlandia benar-benar membuka matanya. Dia melihat sendiri bagaimana sistem belajar berjalan di sana, proses pembelajaran, hingga kriteria tenaga pendidik yang ideal menurut standar Finlandia. Semua itu dikemas secara rapi dengan bahasa yang renyah dan sederhana. 

Perlu banyak belajar dari sistem pendidikan di Finlandia?

Sudah tidak asing lagi di telinga kita kalau Finlandia adalah salah satu Negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Hal tersebut dibuktikan dengan skor tinggi yang didapatkan dalam tes PISA (Programme for International Student Assesment) dan minim pengangguran. Bahkan, rata-rata seluruh penduduk Finlandia memiliki penghasilan yang cukup dan merasa bahagia dengan semua itu. Hebat bukan, itu semua berangkat dari pendidikan yang baik.

Hasil itu jelas bukan hasil kerja keras 1 atau 2 pihak saja. Seluruh elemen mulai dari orang tua anak, warga, pejabat pemerintah, tenaga pendidik turut ambil bagian. Semua bekerjasama dalam garis kerja masing-masing yang saling mendukung satu sama lain. 

Sampai akhirnya, pendidikan benar-benar berhasil mengantarkan seorang anak atau siswa menjadi dirinya sendiri. Melalui pendidikan mereka yang mampu mencukupi kebutuhan hidup dan tetap berbahagia dengan kemampuan dan bakat yang dimiliki.

Baca Juga:

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

5 SMK Unggulan di Klaten yang Menawarkan Jurusan dengan Prospek Karier Cerah

Jelas pengalaman yang dirasakan Ratih D. Adiputri sebagai penulis jauh berbeda dengan apa yang terjadi di negara ini. Pendidikan kerap kali hanya dibebankan ke pihak-pihak tertentu, tenaga pendidik saja misal.  Belum lagi regulasi yang masih carut-marut. Tidak ada kolaborasi yang baik yang bisa menghantarkan anak menjadi dirinya sendiri. Rasa-rasanya, punya sistem pendidikan sebaik Finlandia hanyalah mimpi di siang bolong. 

Baca halaman selanjutnya: Mungkin, sistem pendidikan kita …

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 3 Juli 2024 oleh

Tags: FinlandiaIndonesiapilihan redaksisistem pendidikanSistem Pendidikan Finlandiasistem pendidikan Indoneisa
M. Kholilur Rohman

M. Kholilur Rohman

Pemuda yang rajin kalau ada maunya saja.

ArtikelTerkait

Uniknya Salah Satu Masjid Busan di Korea Selatan: Atas-Bawah sama Diskotek

Uniknya Salah Satu Masjid di Busan Korea Selatan: Atas-Bawah sama Diskotek

31 Agustus 2023
7 Drama Taiwan yang Pernah Menghiasi Layar Kaca Indonesia Era 2000-an terminal mojok.co

7 Drama Taiwan yang Pernah Menghiasi Layar Kaca Indonesia Era 2000-an

6 September 2021
4 Pertanyaan yang Dibenci Mahasiswa Untidar Magelang Mojok.co

4 Pertanyaan yang Dibenci Mahasiswa Untidar Magelang

12 November 2024

Ketika Tonari no Totoro Ambil Setting di Indonesia

27 April 2020
Sisi Gelap Eropa Menghapus Perasaan Inferior terhadap Bule, Ternyata Mereka Nggak Sesempurna Itu Mojok.co

Sisi Gelap Eropa Menghapus Perasaan Inferior terhadap Bule, Ternyata Mereka Nggak Sesempurna Itu

5 Februari 2024
5 Kuliner Semarang yang Rasanya Kurang Cocok di Lidah Wisatawan

5 Kuliner Semarang yang Rasanya Kurang Cocok di Lidah Wisatawan

29 November 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.